Perut kembung terjadi ketika saluran pencernaan (GI) berisi dengan udara atau gas. Kebanyakan orang menggambarkan kembung sebagai perasaan penuh, kencang, atau bengkak di perut. Perut Anda juga bisa bengkak, keras, dan sakit. Kembung sering disertai dengan:
- rasa sakit
- buang gas yang berlebihan
- sering bersendawa
- perut yang bergemuruh
Perut kembung dapat mengganggu kemampuan Anda untuk bekerja dan menjalani kegiatan sehari-hari. Menurut University of North Carolina , orang yang mengalami perut kembung akan lebih rentan terserang penyakit, mengunjungi dokter lebih sering, dan minum obat lebih banyak daripada orang lain. Kembung biasa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Mengapa Anda merasa kembung?
Gas dan udara
Gas adalah penyebab paling umum yang menyebabkan perut kembung, terutama setelah makan. Gas menumpuk di saluran pencernaan ketika makanan yang tidak tercerna rusak atau ketika Anda menelan udara.
Semua orang menelan udara saat mereka makan atau minum. Tetapi beberapa orang dapat menelan udara lebih banyak dari yang lain, terutama jika mereka:
- makan atau minum terlalu cepat
- mengunyah permen karet
- merokok
- memakai gigi palsu yang longgar
Bersendawa dan buang gas (kentut) adalah dua cara untuk mengeluarkan udara yang tertelan keluar dari tubuh. Pengosongan lambung yang tertunda (transportasi gas lambat) yang menyebabkan akumulasi gas juga dapat menyebabkan perut kembung.
Penyebab medis
Penyebab perut kembung lainnya mungkin dapat disebabkan oleh kondisi medis. Seperti:
- irritable bowel syndrome (IBS)
- penyakit radang usus , seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn
- gangguan gastrointestinal fungsional lainnya (FGID)
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
- intoleransi makanan
- pertambahan berat badan
- pengaruh hormonal (terutama untuk wanita)
- giardiasis (infeksi parasit usus)
- gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa
- faktor kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, dan banyak lagi
- efek samping obat
Kondisi di bawah ini dapat menyebabkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perut kembung, contohnya:
- pertumbuhan berlebih atau defisiensi bakteri dalam saluran pencernaan
- akumulasi gas
- gangguan pada pergerakan usus
- gangguan perpindahan gas
- refleks saluran pencernaan yang abnormal
- visceral hypersensitivity (perasaan kembung saat terjadi perubahan pada tubuh walaupun hanya perubahan kecil atau bahkan tidak ada perubahan sama sekali)
- malabsorbsi makanan dan karbohidrat
- sembelit
Penyebab serius
Perut kembung juga bisa menjadi gejala akibat beberapa kondisi medis serius, seperti:
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

- akumulasi cairan patologis di rongga perut ( asites ) akibat kanker (misalnya, kanker ovarium ), penyakit hati, gagal ginjal, atau gagal jantung kongestif
- penyakit celiac , atau intoleransi gluten
- insufisiensi pankreas , yang mengganggu pencernaan karena pankreas tidak dapat menghasilkan enzim pencernaan yang cukup
- perforasi saluran GI dengan lepasnya gas, bakteri saluran GI normal, dan konten lainnya ke dalam rongga perut
Perawatan untuk mencegah atau meredakan kembung
Perubahan gaya hidup
Dalam banyak kasus, gejala perut kembung dapat berkurang atau bahkan dapat dicegah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana seperti menurunkan berat badan, jika Anda kelebihan berat badan.
Untuk mengurangi terlalu banyak menelan udara, Anda dapat:
- Hindari mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara, yang kemudian dapat menyebabkan perut kembung.
- Batasi asupan minuman berkarbonasi.
- Hindari makanan yang menyebabkan gas , seperti sayuran seperti kubis, kacang kering, dan kacang polong.
- Makan perlahan dan hindari minum melalui sedotan.
- Gunakan produk susu bebas laktosa (jika Anda tidak toleran laktosa).
Probiotik juga dapat membantu memulihkan kembali bakteri usus yang baik. Penelitian tentang efektivitas probiotik. Satu ulasan menemukan bahwa probiotik memiliki efek moderat. Hasil penelitian menunjukan bahwa probiotik memiliki efektivitas hingga 70 persen dalam mengatasi perut kembung. Anda dapat menemukan probiotik dalam yogurt.
Pijat
Pijat perut juga dapat membantu mengurangi perut kembung. Satu studi mengamati 80 orang dengan asites dan menugaskan mereka untuk melakukan pijat 15 menit dua kali sehari selama tiga hari. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan gejala perut kembung yang dirasakan.
Obat-obatan
Bicaralah dengan dokter Anda jika perubahan gaya hidup dan intervensi diet tidak mengurangi perut kembung. Jika dokter Anda menemukan penyebab medis yang menyebabkan perut kembung Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan medis.
Pengobatan mungkin memerlukan penggunaan antibiotik, antispasmodik, atau antidepresan, tetapi penggunaan obat juga akan tergantung pada kondisi Anda.
Tanda-tanda peringatan: Kapan harus ke dokter
Konsultasikan dengan dokter Anda jika kembung disertai dengan hal-hal berikut:
- sakit perut yang parah atau berkepanjangan
- darah di tinja, atau tinja tampak gelap, atau tampak seperti air cucian beras
- demam tinggi
- diare
- Rasa panas di dada (heartburn) yang memburuk
- muntah
- penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
Ditinjau secara medis oleh Michele Cho-Dorado, MD pada 11 Desember 2017 - Ditulis oleh Maureen Donohue
Punya pertanyaan? Tanyakan kepada dokter di bawah ini
Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda