Pentingnya Asupan Ibu Menyusui Untuk Bayi

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 15, 2019 Waktu baca: 3 menit
Pentingnya Asupan Ibu Menyusui Untuk Bayi

Air susu ibu atau ASI merupakan konsumsi pokok utama untuk bayi hingga umur 6 bulan. ASI ASi sangatlah mempengaruhi kualitas hidup seperti memberikan kekebalan tubuh  si bayi agar terhindar dari infeksi dan resiko penyakit. 

ASI dapat diberikan 24 jam pertama setelah bayi lahir karena proses pembentukan air susu akan mulai terjadi saat masa kehamilan. 

Selain pada pentingnya kesehatan bayi melalui ASI, ibu juga perlu asupan gizi yang sesuai untuk mempertahankan kesehatannya sehingga ASI yang dikeluarkan dapat bermanfaat secara penuh pada bayinya. 

Simak penjelasan mengenai pentingnya dan manfaat asupan gizi bagi ibu menyusui dan bayi.

Komposisi air susu Ibu

 ASI memilki banyak sekali kandungan nutrisi dan bioaktif didalamnya. Setiap komponen memilki fungsi yang berbeda-beda yang dapat memenuhi asupan gizi  si bayi. Apa saja komposisi penting didalam air susu? Berikut penjelasannya.

Kolostrum

Kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan dan kental yang keluar pada awal melahirkan. Kolustrum kaya akan komponen imuologis yang penting bagi bayi. Selain itu kolostrum memiliki banyak kandungan sodium dan klorida. Air susu akan sempurna pada 4 minggu setelah melahirkan.

Makronutrien

Setelah menjadi ASI sempurna, kadar potasium dan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan bayi akan meningkat. Tetapi dalam makronutrin kita cenderung memperhatikan kadar protein, lemak, dan laktosa. Studi menunjukkan terjadi peningkatan kadar protein pada ibu yang melahirkan sebelum waktu (preterm) dan lewat waktu (postter) dibanding ibu lahir dalam waktu normal (37 - 42 minggu).

Vitamin

Vitamin pada ASI bermanfaat dalam membantu perkembangan sel-sel pada organ tubuh. ASi mengandung vitamin A,B1,B2,B6,B12,dan D. Vitamin D sendiri bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel tulang bayi.

Agen Bioaktif

Agen bioaktif pada ASI memiliki fungsi mengaktivasi sel-sel pertahanan dalam tubuh sehinga kekebalan meningkat dan terhindar dari penyakit. Contoh agen bioaktif yaitu makrofag, imunoglobulin, sitokin, hormon metabolik, oligosakarida, dan growth factor.

Asupan penting

Asupan sehat yang dikonsumsi ibu dapat meningkatkan kualitas ASI sehingga berguna bagi bayinya. Banyak makanan yang dapat kita temukan yang mampu menjaga kualitas dan memperbanyak produksi ASI. 

Berikut 10 makanan yang dapat dikonsumsi:

  • Telur
    Telur sangat cocok terutama untuk sarapan. Telur banyak mengandung DHA untuk meningkatkan kadar asam lemak di air susu. Kandungan ini juga cocok untuk meningkatkan perkembangan otak, mata, dan sistem saraf pada bayi.
  • Nasi merah
    Nasi merah memiliki kandungan kalori yang cocok untuk air susu. Kalori baik yang masuk ke dalam sistem pencernaan bayi dari ASI ikut menjaga stabilitas berat badan bayi yang optimal.
  • Ikan
    Ikan kaya akan omega-3 yang berguna bagi perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Jenis ikan yang dapat anda konsumsi adalah ikan salmon dan halibut. Anda dapat mengkombinasikan sajian makanan anda dengan menambahkan sayur atau dijadikan salad.
  • Wortel
    Wortel dipercaya dapat membantu memperbanyak volum air susu dan meningkatkan kualitas laktasi. Untuk penyajiannya, wortel dapat diblender dengan tambahan susu atau gula.
  • Almond
    Almond mengandung Vitamin E dan Omega-3. Vitamin E dapat membantu menghilang strech mark paska kehamilan, sedangkan omega-3 membantu mempercepat produksi hormon pada ASI.
  • Kacang Arab (chickpea)
    Kacang arab tumbuh di benua eropa dan negara seperti Arab, Afghanistan, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kacang ini mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin B-kompleks. Kandungan nutrisi yang ada di kacang arab akan menambah komposisi nutrisi di ASI sehingga meningkatkan perkembangan sel-sel organ tubuh bayi.
  • Susu Sapi
    Susu sapi mudah sekali ditemukan. Mengonsumsi susu sapi pada masa menyusui dapat mengurangi persentase alergi bayi terhadap susu sapi.
  • Daging
    Daging dengan kadar lemak yang sedikit membantu menjaga stamina ibu saat menyusui.
  • Alpukat
    Alpukat mengandung sumber vitamin A,B,C,E,dan K yang sama seperti pada kandungan ASI. Ini akan meningkatkan komposisi multivitamin di ASI sehingga berguna bagi perkembangan jantung bayi.
  • Biji-bijian
    Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, dan wijen mengandung zat besi dan kalsium untuk melengkapi kandungan mineral pada air susu.

Pentingnya asupan yang tepat pada ibu menyusui dapat menentukan kesehatan bayinya. Bayi akan mendapatkan nutrisi yang lengkap dari ASI. Setelah 6 bulan masa eksklusif, bayi dapat mulai diberi makanan tambahan untuk menambah gizi untuk tumbuh kembang bayi kedepannya.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Maternal Diet. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (Accessed via: https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/diet-and-micronutrients/maternal-diet.html)
Breastfeeding and your diet. Better Health. (Accessed via: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/breastfeeding-and-your-diet)
Dieterich, C. M., Felice, J. P., O'Sullivan, E., & Rasmussen, K. M. (2013). Breastfeeding and health outcomes for the mother-infant dyad. Pediatric clinics of North America, 60(1), 31–48. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2012.09.010. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3508512/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app