Obat Panu Paling Ampuh

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 16, 2019 Waktu baca: 3 menit
Obat Panu Paling Ampuh

Mungkin banyak diantara kita yang sudah sangat mengenal penyakit panu ini, meskipun masih banyak juga yang keliru mengatakan penyakit kulit berupa bercak putih sebagai panu padahal bukan panu. Sepintas mungkin terlihat mudah untuk menentukan itu panu atau bukan, namun sternyata ada banyak jenis penyakit kulit yang berupa bercak putih selain panu.

Hal ini sangatlah penting, karena apabila sampai keliru menentukan atau memvonis penyakit pada kulit, maka obat yang nantinya dipilih pasti akan salah. Sebagai contoh, seseoraang memiliki bercak putih dikulitnya dianggap sebagai panu, padahal sebenarnya bukan panu.

Hati-hati, salah diagnosis bisa membuat Anda mendapatkan obat panu yang salah. Bagaimana cara mengenali panu dan apa saja obat panu yang manjur?

Cara membedakan panu dengan penyakit kulit lain

Penyakit panu dalam bahasa kedokteran disebut tinea vesicolor, disebut juga pityriasis versicolor. Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, biasanya mudah mengenai orang yang sering berkeringat, kuit lembab, kulit berminyak, mengalami perubahan hormon, dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Ciri-ciri kulit yang terkena panu yaitu:

  • Berwarna putih, pink, cokelat atau cokelat gelap.
  • Tumbuh lambat, bersisik (khas) dan gatal ringan.
  • Terasa lebih gatal ketika berkeringat.
  • Lebih jelas terlihat setelah paparan sinar matahari.
  • Walaupun bisa mengenai kulit mana saja, tapi biasanya paling sering terletak di punggung, dada, leher dan lengan atas.

Cara mengobati panu yang sedikit atau ringan

Untuk panu yang sedikit atau tidak luas dan ringan, maka cara mengobatinya cukup dengan obat panu oles (salep/krim) anti jamur.

Mungkin banyak sekali obat panu oles yang dijual dipasaran, anda boleh memilih merek apa saja, namun saya sarankan yang mengandung bahan aktif sebagai berikut (pilih salah satu):

  • Zinc pyrithione
  • Miconazole (krim)
  • Ketoconazole
  • Selenium sulfida (Selsun Biru) berbentuk sampo untuk keramas (jika panu mengenai kulit kepala)
  • Terbinafine (Lamisil) krim atau gel.

Cara menggunakan obat panu juga tak boleh sembarangan, berikut langkah-langkahnya:

  • Terlebih dahulu cuci dan keringkan daerah yang terkena panu.
  • Oleskan tipis krim obat panu tersebut 1-2 kali sehari selama setidaknya 2 minggu.

Jika Anda tidak melihat perbaikan setelah empat minggu, segera periksakan diri ke dokter. Anda mungkin perlu obat panu yang lebih ampuh, seperti krim yang mengandung fluconazole, itraconazole, pramiconazole, dan atau dikombinasikan dengan obat panu tablet atau kapsul (harus dengan resep dokter).

Obat panu yang tergolong luas atau parah

Pada penyakit panu yang luas atau lebih berat, selain obat panu oles seperti diatas diperlukan juga obat panu tablet atau kapsul (yang diminum), yaitu yang mengandung salah satu bahan aktif berikut (harus dengan resep dokter):

  • Flukonazol (Diflucan) tablet
  • Itrakonazol (Onmel, Sporanox) kapsul atau tablet

Ketoconazole tablet tidak bermanfaat pada kasus panu. Cara menghilangkan panu menggunakan obat panu tersebut, sangat efektif menyembuhkan panu karena akan membunuh jamur penyebab dalam kurun waktu rata-rata satu hingga dua minggu. Namun, warna kulit akan tetap tidak merata selama beberapa minggu, atau bahkan bulan.

Setelah sembuh, panu bisa saja kambuh kembali terutama jika anda sering berkeringat, kulit berminyak, dan lembab. Oleh karena itu, ikuti tips berikut agar panu tak kambuh lagi.

  • Hindari menggunakan produk kulit yang mengandung minyak.
  • Kurangi ekspos terhadap sinar matahari.
  • Jika di bawah sinar matahari tidak dapat dihindari, pertimbangkan untuk menggunakan sampo anti jamur (sampo selsun) setiap hari selama beberapa hari sebelum paparan sinar matahari.
  • Memakai tabir surya setiap hari. Gunakan formula yang tidak  mengandung minyak dengan minimal sun protection factor (SPF) 30.
  • Jangan memakai pakaian yang ketat, seperi jelana jeans, dsb.
  • Kenakan kain berpori-pori, seperti katun, untuk mengurangi keringat dan lembab.
  • Jaga kebersihan kulit dengan mandi minimal 2 kali sehari
  • Hindari makanan yang meningkatkan produksi keringat seperti makanan pedas

Itulah yang dapat saya rangkumkan mengenai penyakit panu hingga obat panu yang mujarab. Selalu konsultasikan dulu ke dokter atau apoteker sebelum membeli obat panu untuk Anda.


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app