HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nevus Sebaceous - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 20, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 2 menit

Apa itu Nevus Sebaceus?

Nevus sebaceus, juga disebut nevus sebaceus dari Jadassohn atau organoid nevus, adalah hamartoma jinak pada kulit, ditandai oleh hiperplasia epidermis, folikel rambut yang belum matang, dan kelenjar sebaceous dan apokrin. Lesi biasanya muncul saat lahir dan muncul sebagai plak yang tidak berbulu, berwarna kuning-oranye atau cokelat.

Mengenai Nevus Sebaceus

Nevus sebaceus adalah jenis tanda lahir yang jarang terlihat. Kondisi ini hanya terjadi pada sekitar 0,3% bayi baru lahir. Jenis tanda lahir ini merupakan suatu area kecil pada kulit yang memiliki terlalu banyak kelenjar minyak yang tumbuh lebih besar dari biasanya. Sebagian besar nevus sebaceus terlihat tepat saat lahir, tetapi kadang-kadang mungkin suit terlihat dan dapat tampak hingga di masa kanak-kanak.

Nevus sebaceus bukanlah lesi kulit yang diturunkan. Lesi ini membawa mutasi somatik postzygotic dari keluarga protein Ras. Studi melaporkan 95% nevi dengan mutasi HRas dan 5% dengan mutasi KRas.

Mutasi Ras ini juga hadir pada tumor sekunder nevus sebaceus yang biasa terjadi seperti trichoblastoma. Kehadiran mereka di sana mendukung pandangan terbaru bahwa neoplasma basaloid dalam lesi ini adalah trikoblastoma. Mereka bukan karsinoma sel basal yang serupa secara histologis dan memiliki mutasi pada jalur landak dan PTCH

Apa yang menyebabkan Nevus Sebaceus?

Nevus sebaceus adalah hasil dari perubahan genetik lokal di kulit. Materi genetik di daerah nevus sebaceus berbeda dari bagian tubuh lainnya. Karena nevus sebaceous tidak diturunkan dari generasi ke generasi dan muncul dengan kebetulan secara tiba-tiba, sehingga tidak ada faktor risiko yang diidentifikasi.

Mutasi pada sel pluripotensial selama embriogenesis dapat menghasilkan berbagai diferensiasi yang termasuk dalam organoid nevi. Nevus sebaceus merespons pengaruh hormonal, karena lesi dapat meningkat saat lahir lalu menjadi rata pada masa kanak-kanak, dan menjadi terangkat lagi selama masa pubertas.

Adanya faktor resiko terkait timbulnya nevus sebasous dibedakan pada:

  • Ras
    Nevus sebaceus terjadi baik pada pria dan wanita dari semua ras.
  • Jenis kelamin
    Laki-laki dan perempuan sama-sama dipengaruhi oleh nevus sebaceus.
  • Usia
    Nevus sebaceus biasanya dicatat sebagai lesi soliter saat lahir atau di masa kanak-kanak, dan dapat berkembang hingga massa pubertas

Apa saja gejala Nevus Sebaceus?

Pada bayi dan anak kecil, nevus sebaceus memiliki bentuk berwarna merah muda-kuning atau kuning atau warna dan memiliki tekstur halus untuk disentuh. Bercak paling sering terlihat di kulit kepala atau wajah. Pada kulit kepala, bercak kulit nevus sebaceus tidak menimbulkan pertumbuhan rambut.

Nevus sebaceus memiliki variasi baik ukuran dan bentuk. Pada bayi baru lahir, nevus sebaceus biasanya memiliki bentuk rata. Secara perlahan dapat menebal selama bertahun-tahun, tetapi tidak menyebar ke area kulit lainnya. Terkadang timbul bentuk bergelombang dan kasar seperti kutil.

Nevi sebaceous disertai dengan sindrom nevus sebaceous linier yang menyebabkan kondisi langka yang menimbulkan:

  • cacat intelektual
  • kejang
  • Hemimegalencephaly

Bagaimana cara mencegah Nevus Sebaceus?

Tidak ada cara untuk mencegah nevus sebaceus karena ini merupakan pengaruh gen dari individu. Penatalaksanaan dengan menjaga kulit yang luke yang menyebar atau cedera di lokasi lesi.

Bagaimana cara mengobati Nevus Sebaceus?

Nevus sebaceous tidak akan memengaruhi kesehatan anak Anda. Jika nevus sebaceous anak Anda berukuran lebih dari 10 cm dan sangat mengganggu, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan tidnakan, terlebih jika ada abnormalitas lainnya. Pembedahan dilakukan bergantung pada ukuran dan lokasi tanda lahir.

Perawatan laser menjadi pilihan yang efektif untuk mengurangi nevus sebaceous yang besar tujuan kosmetik atau untuk mencegah pertumbuhan ganas. Namun, perawatan laser masih akan meninggalkan bekas luka, yang mungkin kurang terlihat dibandingkan dengan dengan eksisi bedah biasa. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vanessa Ngan, Nevus Sebaceous (https://dermnetnz.org/topics/sebaceous-naevus/), March 2014.
Anwar Al Hammadi, Nevus Sebaceous (https://emedicine.medscape.com/article/1058733-overview), 5 September 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app