Metildopa: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 24, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Manfaat Metildopa

Metildopa adalah obat yang digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi (hipertensi). Obat-obat yang digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi sering dikelompokkan sebagai obat antihipertensif. 

Terdapat beberapa jenis berbeda kelompok obat antihipertensif yang bekerja dengan cara yang berbeda. Metildopa termasuk dalam kelompok obat yang disebut alpha-adrenegic agonist. Metildopa memiliki warna putih hingga putih kekuningan, tidak berbau dan berbutir halus, dan mudah larut dalam air.

Bentuk dan kandungan dalam Metildopa

Metildopa tersedia dalam bentuk tablet yang dapat diminum, dengan tiga tingkat kekuatan: 125 mg, 250 mg, atau 500 mg kandungan metildopa tiap tablet. 

Kandungan tidak aktif tablet metildopa adalah kalsium silikon dioksida, D&C Yellow 10, etilselulosa, guar gum, hidroksipropil metilselulosa, besi oksida, magnesium stearat, propilen glikol, talc, dan titanium dioksida.

Indikasi penggunaan Metildopa

Metildopa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Dengan menurunkan tekanan darah, risiko terkena stroke atau serangan jantung akan menurun.

Efek samping Metildopa

Meskipun efek samping metildopa mungkin jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang sangat buruk dan terkadang efek samping yang mematikan saat menggunakan metildopa. 

Beritahukan pada dokter atau dapatkan bantuan medis segera apabila Anda mengalami gejala atau tanda berikut yang mungkin berhubungan dengan efek samping yang sangat buruk:

  • Rasa pusing yang sangat parah atau pingsan
  • Pendarahan atau memar yang tidak dapat dijelaskan
  • Kesulitan mengendalikan gerakan tubuh
  • Tanda reaksi alergi seperti ruam, bintik-bintik merah, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, lecet, atau kulit mengelupas baik tanpa atau dengan demam, nafas berbunyi, sesak di dada atau tenggorokan, kesulitan bernafas, menelan, atau berbicara, keparauan yang tidak biasa, pembengkakan pada mulut, wajah, lidah atau tenggorokan.
  • Merasa sangat lelah atau lemas
  • Nafas yang pendek, penambahan berat badan yang besar, atau pembengkakan pada lengan atau kaki
  • Tanda masalah hati seperti urin yang berwarna gelap, merasa lelah, tidak lapar, maag atau nyeri di perut, feses yang berwarna terang, muntah-muntah atau kekuningan pada kulit atau mata
  • Jumlah sel darah putih yang rendah jarang terjadi karena menggunakan tablet metildopa. Hal ini mungkin dapat menyebabkan kemungkinan tinggi akan terkena infeksi. Beritahukan ke dokter apabila Anda pernah mengalami jumlah sel darah putih yang rendah. Segera periksakan ke dokter apabila Anda mengalami tanda infeksi seperti demam, meriang atau radang tenggorokan.

Semua obat memiliki kemungkinan untuk menyebabkan efek samping. Namun, kebanyakan orang tidak mengalami efek samping atau hanya mengalami efek samping yang minor. 

Hubungi dokter atau dapatkan bantuan medis jika efek samping berikut atau efek samping lain mengganggu Anda atau tidak kunjung hilang:

  • Merasa mengantuk
  • Sakit kepala
  • Merasa lelah atau lemas

Efek samping yang telah disebutkan mungkin tidak terjadi. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai efek samping, tanyakan pada dokter. Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran medis mengenai efek samping.

Bagaimana cara kerja obat Metildopa?

Metildopa termasuk dalam kelas obat yang intinya bekerja sebagai antiadrenegic. Kelas obat adalah kelompok obat yang bekerja dengan cara yang mirip. Antiadrenergic sering digunakan untuk menangani kondisi yang mirip. 

Otak kita secara normal mengirimkan sinyal ke pembuluh darah untuk menyempit dan hal tersebut menyebabkan tekanan darah meningkat. Metildopa mencegah otak untuk mengirimkan sinyal tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya kenaikan tekanan darah.

Cara mengonsumsi obat Metildopa

Minum metildopa melalui mulut baik dengan atau tanpa makanan, ikutilah petunjuk dari dokter. Metildopa biasanya diminum 2 hingga 4 kali setiap hari. Mulailah meminum obat atau dosis baru yang ditingkatkan pada malam hari untuk menghindari efek samping. 

Selain itu, jika dosis dari metildopa tidak sama semua, minum dosis terbesar pada malam hari sebelum tidur. Dosis metildopa yang diberikan berdasarkan kondisi media dan respon Anda terhadap pengobatan. 

Gunakan metildopa secara rutin agar Anda mendapat manfaat yang terbaik. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah metildopa pada saat yang sama setiap hari. 

Merupakan hal yang penting untuk menggunakan obat meskipun Anda sudah merasa baikan. Kebanyakan orang yang mengalami tekanan darah tinggi tidak merasakan sakit.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app