Semenjak merebaknya virus corona COVID-19 di Indonesia, sebagian besar usaha perkantoran menerapkan metode work from home alias bekerja dari rumah. Pasalnya, tempat kerja merupakan lokasi berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat yang dapat meningkatkan risiko penularan. Namun seiring berjalannya waktu, kini masyarakat sudah bisa bersiap untuk kembali ke kantor dan menghadapi fase 'new normal'. Agar berjalan lancar, simak panduannya berikut ini.
Panduan menghadapi fase 'new normal' di kantor
Fase 'new normal' adalah istilah yang menggambarkan fase 'kenormalan baru', di mana masyarakat akan melakukan hal-hal di luar kebiasaannya selama ini. Akibat virus corona COVID-19 yang menghantam Indonesia beberapa bulan belakangan ini, masyarakat tak lagi bisa bebas beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Baca juga: 6 Pedoman Penerapan Hidup 'New Normal' dari WHO
Jika sebelumnya Anda bisa ke luar rumah dengan bebas, maka kini Anda harus mempersiapkan banyak hal terlebih dahulu seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak sehat dengan orang lain. Terlebih bagi Anda yang sudah mulai bersiap kembali ke kantor, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terlindungi dari risiko penularan.
Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri. Berikut rangkumannya:
1. Maksimalkan bekerja dari rumah
Bila perusahaan Anda masih memberlakukan aturan WFH di fase 'new normal', maka jalani semaksimal mungkin. Kebijakan ini akan sangat membantu Anda menghindari risiko berkerumun atau penularan saat berada di luar rumah.
2. Selalu pakai masker
Sebelum ke luar rumah, pastikan untuk selalu memakai masker. Hal ini wajib dilakukan saat berangkat, selama di tempat kerja, dan selama perjalanan pulang sampai kembali ke rumah.
Sesuai anjuran pemerintah, Anda dapat menggunakan masker kain yang efektif mencegah penularan virus corona hingga 70%. Jika Anda merasa sedang tidak sehat dan mengalami gejala demam, batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, sebaiknya bekerjalah dari rumah.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
3. Cek suhu tubuh sebelum masuk ke gedung
Sebelum masuk ke gedung perkantoran, cek dulu suhu tubuh Anda. Biasanya, petugas keamanan gedung akan melakukan pengecekan terlebih dahulu menggunakan thermo gun.
Jika suhu tubuh Anda lebih dari 37,3 derajat Celsius, maka lakukan pengecekan ulang dengan jarak 5 menit. Apabila suhunya masih sama atau lebih tinggi lagi, maka Anda tidak diperbolehkan masuk. Anda akan diminta melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
4. Rutin cuci tangan pakai sabun
Ingat, tangan merupakan media penularan virus yang paling mudah. Terlebih jika setelah menyentuh benda-benda di tempat umum, Anda langsung memegang wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka ini dapat meningkatkan risiko tertular virus.
Maka dari itu, fase 'new normal' mengharuskan Anda untuk lebih rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, terutama setelah memegang benda-benda di tempat umum. Siapkan juga hand sanitizer untuk berjaga-jaga saat tidak ada sabun dan wastafel di dekat Anda.
5. Tetap jaga jarak aman
Selama berada di kantor, tetap lakukan physical distancing atau jaga jarak sehat dengan orang lain minimal 1 meter. Hal ini berlaku saat berada di tempat umum seperti meja resepsionis, lift, kantin, hingga tempat duduk dan meja kerja di dalam ruangan.
Bukan tanpa sebab, upaya ini bertujuan untuk menghindari risiko penularan virus dalam jarak dekat, terutama saat di fase 'new normal'.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
6. Lakukan pembersihan secara berkala dengan disinfektan
Sesuai dengan Protokol Pencegahan COVID-19 dari Menteri Kesehatan, pihak gedung dianjurkan untuk melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala di area kerja dan area publik. Hal ini penting dilakukan setiap 4 jam untuk benda-benda yang sering disentuh banyak orang, misalnya tombol lift, pegangan tangga, gagang pintu, dan sebagainya.
Baca selengkapnya: Ampuh Bunuh Virus, Paparan Disinfektan Justru Berbahaya Bagi Tubuh
7. Gunakan alat makan pribadi
Sebisa mungkin, gunakan alat-alat pribadi Anda selama di kantor. Mulai dari alat makan hingga alat sholat. Ingatlah bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, sehingga akan lebih aman jika Anda menggunakan alat milik pribadi.
8. Hindari lembur
Mungkin ada beberapa alasan mengapa Anda harus rela bekerja lembur. Namun, selama di fase 'new normal' ini, sebaiknya hindari bekerja dengan jam kerja yang terlalu panjang.
Pasalnya, hal ini akan menguras tenaga Anda terlalu banyak dan mengurangi waktu istirahat. Hati-hati, kurang tidur bisa membuat sistem imun Anda menurun sehingga gampang sakit.
9. Makan makanan bergizi selama di kantor
Mulai bekerja di kantor bukan berarti Anda lantas bebas makan makanan seenaknya. Ingat, menjaga daya tahan tubuh tetap penting selama di fase 'new normal' ini agar tidak mudah jatuh sakit.
Bawalah bekal yang sehat dari rumah, misalnya buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, atau mangga. Jika perlu, selalu siap sedia suplemen vitamin C untuk membantu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
10. Hapus stigma untuk kasus positif
Orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 memerlukan bantuan dan dukungan Anda, bukan malah dijauhi sebagai stigma. Berikan dukungan secara moril pada penderita agar ia tetap berpikir positif, sehingga bisa cepat sembuh dari virus corona.
Baca juga: 7 Tips Tetap Sehat Secara Mental Saat Menghadapi Fase 'New Normal'
Menghadapi fase 'new normal' tidak perlu ditakutkan secara berlebihan. Kunci terpentingnya adalah tetap lakukan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah, sehingga Anda dapat menghindari risiko penularan virus corona di tempat kerja.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
