Menggunakan Test Pack Kehamilan yang Baik dan Benar

Dipublish tanggal: Feb 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 25, 2019 Waktu baca: 3 menit
Menggunakan Test Pack Kehamilan yang Baik dan Benar

Banyak tes yang dapat dilakukan untuk menentukan bahwa seorang wanita sedang hamil atau tidak, salah satunya adalah dengan menggunakan tes pack kehamilan. Tes pack kehamilan paling banyak digunakan karena biayanya yang relatif murah, bisa dibeli bebas di pasaran dan penggunaannya yang mudah.

Pada prinsipnya,jika anda curiga bahwa diri Anda sedang hamil, penggunaan test pack adalah dengan menaruh urin Anda pada test pack dan melihat apakah hasilnya positive (biasanya ditandai dengan adanya 2 strip yang muncul pada test pack).

Tes kehamilan di rumah menggunakan test pack bekerja dengan cara mengukur jumlah hCG dalam urin Anda. hCG adalah singkatan dari human chorionic gonadotropin, hormon yang dibuat oleh sel yang membantu membentuk plasenta.

Katakanlah Anda memiliki siklus normal 28-hari, Anda berovulasi pada hari ke-14 dan sel telur dibuahi satu atau dua hari kemudian. Embrio tumbuh selama beberapa hari, kemudian menempel pada uterus dan selanjutnya plasenta terbentuk. Pada titik itu, hCG mulai masuk ke aliran darah dan tersaring melalui ginjal. Itu saat itu dapat diambil dalam urin (dalam contoh ini, sekitar hari 25 atau 26). 

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa hCG tidak dapat terdeteksi di urin pada wanita yang tidak hamil. Tapi kenaikan hormon hCG ini bisa terdeteksi pada beberapa penyakit yang berhubungan dengan rahim seperti kehamilan ektopik, untuk itu diperlukan tes yang lebih spesifik untuk menentukan kehamilan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan tes pack

Walaupun tes pack memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali hasil yang ditunjukan oleh tes kehamilan yang satu ini selalu memberikan false alarm. Umumnya false negative lebih sering terjadi dibandingkan dengan false positive. Namun perlu diingat, hasil yang keliru tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan dari alat-alatnya, tapi disebabkan oleh kesalahan dalam cara penggunaannya.

Berikut akan dibahas mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan test pack kehamilan agar tidak menunjukan hasil yang keliru.

1. Mengecek kualitas test pack yang akan digunakan

Ketika melakukan tes kehamilan, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mengecek tanggal kadaluarsa test pack, khususnya bila test pack tersebut telah Anda miliki bahkan sebelum program kehamilan.

Bila Anda menyimpannya di tempat yang lembab seperti di kamar mandi, mungkin test pack juga akan rusak. Karena tentu saja test pack yang rusak tidak akan menunjukan hasil yang akurat.

2. Melakukan tes di pagi hari

Waktu dalam menggunakan test pack juga harus Anda perhatikan. Konsentrasi urin Anda ternyata memengaruhi hasil tes, sedangkan konsentrasi urin bisa berbeda-beda dalam sehari. Sebaiknya lakukan tes kehamilan dengan test pack pada pagi hari saat Anda buang air kecil pertama kali. Karena urin di pagi hari adalah urin yang memiliki konsentrasi paling pekat dan mengandung hCG lebih tinggi daripada waktu lainnya.

3. Menentukan Waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan sendiri

Beberapa test pack mengklaim bahwa mereka dapat memberikan hasil paling maksimal setidaknya lima hari sebelum hari perkiraan menstruasi berikutnya. Kebanyakan wanita juga akan memproduksi hCG yang cukup untuk mendapatkan hasil positif pada waktu yang sama. Cobalah untuk melakukan tes kehamilan sendiri. Bila mendapat hasil yang negatif, tunggu beberapa hari lagi selama Mum belum menstruasi.

Intinya adalah, bila Anda ingin mendapatkan hasil yang akurat, tunggu beberapa hari hingga seminggu setelah terlewat periode menstruasi yang telah diprediksikan sebelum melakukan tes kehamilan.

4. Tes kehamilan ada baiknya jika dilakukan beberapa kali

Bila hasil yang muncul masih negatif dan Anda masih belum menstruasi, ada baiknya tunggu hingga beberapa hari atau satu minggu. Biasanya hal ini terjadi akibat ovulasi yang terlambat atau tes dilakukan terlalu dini.

Jadi, jangan pernah menganggap bahwa dengan satu hasil saja dapat memutuskan bahwa Anda tidak hamil. Jumlah hCG yang diproduksi berbeda-beda untuk tiap wanita dan bervariasi untuk setiap kehamilan. Meski hasil tes di masa kehamilan pertama langsung muncul saat tes pertama, belum tentu juga masa kehamilan selanjutnya muncul di masa yang sama.

5. Menunggu terlalu lama dalam membaca hasil tes

Terlalu cepat membaca tes bisa menunjukkan hasil yang salah, begitu juga jika Anda terlalu lama membaca hasil tes. Biasanya hasil tes akan muncul dua sampai lima menit. Setelah waktu ini lewat, tes tetap akan bekerja dan mungkin dapat mengubah hasil yang benar.

Test pack mungkin bisa menunjukkan hasil dua garis positif samar, namun sebenarnya tidak ada hCG yang terdeteksi dalam urin Anda. Jika sudah lewat dari waktu yang seharusnya untuk membaca hasil, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Anda bisa melakukan tes lagi dengan alat yang baru.

Meski banyak orang yang menganggap bahwa menggunakan test pack adalah hal yang mudah, namun ternyata masih ada orang yang melakukan kesalahan bahkan dalam hal yang paling sederhana.

Tapi walaupun Anda sudah menggunakan test pack dengan benar dan hasilnya positive ataupun negative, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan hasil test yang lebih akurat.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pregnancy Test: 5 Signs You Should Take One. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/pregnancy/five-signs-to-take-pregnancy-test)
Home Pregnancy Test Accuracy, Results & False Negative. eMedicineHealth. (Accessed via: https://www.emedicinehealth.com/home_pregnancy_test/article_em.htm)
Pregnancy tests: How does it work, how do I take it, and when?. Medical News Today. (Accessed via: https://www.medicalnewstoday.com/articles/295001)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app