Mengenali Gejala-Gejala Arthropati Facet

Seseorang dengan artropati facet sering mengalami nyeri punggung bawah yang memburuk dengan gerakan memutar, berdiri, atau menekuk ke belakang. Nyeri ini biasanya berpusat pada satu bagian spesifik pada tulang belakang. Rasa nyeri ini mungkin juga terasa seperti sakit tumpul di salah satu atau kedua sisi punggung bawah.
Dipublish tanggal: Agu 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenali Gejala-Gejala Arthropati Facet

Sendi facet merupakan sendi yang terletak di belakang tulang belakang Anda yang bertujuan untuk mengimbangi disk di dalam tulang belakang. 

Sendi facet ini sangat penting untuk membatasi gerakan tulang belakang Anda sehingga tulang belakang tetap sejajar.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Seiring waktu, proses penuaan dapat menyebabkan sendi facet rusak. Artritis pada sendi ini juga dapat terjadi seiring waktu, seperti halnya pada sendi lainnya. Ini disebut dengan artropati facet.

Apa saja gejala artropati facet?  

Seseorang dengan artropati facet sering mengalami nyeri punggung bawah yang memburuk dengan gerakan memutar, berdiri, atau menekuk ke belakang. Nyeri ini biasanya berpusat pada satu bagian spesifik pada tulang belakang. 

Rasa nyeri ini mungkin juga terasa seperti sakit tumpul di salah satu atau kedua sisi punggung bawah.

Tidak seperti rasa sakit pada gangguan sciatica, nyeri artropati facet biasanya tidak menyebar ke bagian pantat atau ke bawah kaki Anda. 

Namun, sendi dapat membesar, seperti sendi lain yang memiliki artritis, dan menekan akar saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit menjalar ke ekstremitas bawah Anda.

Nyeri artropati facet biasanya akan berkurang dengan gerakan membungkuk ke depan. Tekanan, atau beban, pada sendi facet akan berkurang ketika Anda menekuk tubuh Anda ke depan ke posisi fleksi tulang belakang.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Apa yang dapat menyebabkan artropati facet?

Proses penuaan sering menjadi penyebab tidak langsung dari artropati facet. Kondisi lain yang juga dapat mempengaruhi sendi facet dan mengakibatkan artropati facet meliputi:

  • Osteoartritis - degenerasi kartilago sendi dan tulang yang mendasarinya, kondisi ini sering terjadi pada usia pertengahan
  • Degenerasi facet - kerusakan pada sendi facet yang disebabkan oleh proses penuaan
  • Trauma pada sendi facet - trauma pada facet joint yang disebabkan oleh benturan, seperti kecelakaan mobil atau jatuh
  • Kista sinovial - kantung berisi cairan yang berkembang di tulang belakang, biasanya akibat penuaan

Apakah Anda memiliki artropati facet?

Segera temui dokter  jika Anda sering mengalami nyeri punggung bawah terus menerus. 

Dokter akan menentukan penyebab rasa sakit Anda dengan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu serta menanyakan pertanyaan mengenai rasa sakit dan riwayat kesehatan Anda.

Selain itu, beberapa pemeriksaan medis juga dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis, termasuk:

  • CT scan atau MRI scan: Tes pencitraan ini dapat menunjukkan bukti degenerasi sendi facet, bahkan dalam kasus ringan hingga sedang.
  • Bone scan: Tes ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan tulang serta dapat menunjukkan area peradangan aktif di tulang belakang Anda.
  • Suntikan steroid anti-inflamasi: Jika suntikan steroid dan anestesi ke dalam sendi faset Anda dapat meredakan nyeri punggung, kemungkinan Anda mengalami artropati facet.
  • X-ray: Jenis tes ini dapat membantu dokter mengevaluasi kondisi tulang belakang Anda.

Dapatkah facet arthropathy menyebabkan kondisi lain untuk berkembang?

Artropati facet dapat menyebabkan projeksi pertumbuhan pada tulang kecil. Gangguan ini dapat mengurangi ruang akar saraf, yang dapat mengarah pada kondisi stenosis tulang belakang (stenosis spinal). 

Stenosis spinal dapat menyebabkan gejala nyeri, mati rasa, dan kelemahan pada bokong dan kaki Anda. Ini sering dikaitkan dengan kondisi lain yang dapat berkontribusi pada gejala artropati, seperti artritis.

Artritis pada bagian lain dari tulang belakang atau penyakit degeneratif disk dapat menyebabkan disk di antara tulang belakang Anda kehilangan fleksibilitas, elastisitas dan menyebabkan banyak rasa sakit di punggung dan bagian lain dari tubuh Anda.

Bagaimana penanganan arthropati facet?

Ada beberapa cara untuk mengobati nyeri artropati facet, termasuk:

  • obat anti-inflamasi
  • menghindari gerakan yang menyebabkan rasa sakit (seperti memutar berulang, mengangkat, atau memperpanjang punggung bagian bawah)
  • operasi punggung ketika ada kompresi saraf-akar, seperti fusi tulang belakang (pengangkatan sendi facet antara bagian-bagian tulang belakang yang menyatu bersama)
  • injeksi steroid epidural
  • facet joint ablation (penghancuran saraf facet dengan kejutan listrik)
  • terapi fisik

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app