ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Manfaat dan Menu Sarapan Sehat Praktis untuk Anda

Dipublish tanggal: Okt 26, 2020 Update terakhir: Nov 3, 2020 Waktu baca: 4 menit
Manfaat dan Menu Sarapan Sehat Praktis untuk Anda

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Menu sarapan harus mengandung karbohidrat dan protein. Karbohidrat bertugas untuk menyuplai energi, sedangkan protein yang mempertahankan rasa kenyang;
  • Orang yang tidak sarapan lebih rentan kalap makan saat siang hari, berisiko menyebabkan berat badan naik;
  • Manfaat sarapan pagi bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menurunkan risiko resistensi insulin;
  • Sarapan penting untuk menjaga mood seharian, sebab jika tidak, Anda bisa jadi lebih sensitif dan gampang emosi; 
  • Contoh menu sarapan sehat yang praktis adalah oatmeal, pisang, telur, dan roti gandum;
  • Bila perlu, dongkrak daya tahan tubuh Anda dengan minum vitamin dan suplemen yang tersedia di HDMall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Sudahkah Anda rutin sarapan setiap pagi? Jika belum, sebaiknya biasakan diri untuk rajin sarapan dari sekarang. Pasalnya, ternyata ada banyak manfaat sarapan yang sayang untuk Anda lewatkan, lho! Anda juga tak perlu bingung soal menu makanannya, sebab ulasan berikut ini akan memberikan bocoran menu sarapan terbaik untuk mengawali hari Anda sebelum beraktivitas. 

Manfaat sarapan bagi kesehatan

Pentingnya sarapan pagi bagi kesehatan bukan hanya isapan jempol belaka. Bahkan, para ahli mengatakan bahwa sarapan sehat adalah kunci untuk memulai hari sebelum beraktivitas.

Tak hanya bantu memenuhi kebutuhan nutrisi, masih ada banyak manfaat sarapan bagi kesehatan, yaitu:

1. Mengisi energi

Karbohidrat dan protein adalah 2 jenis nutrisi yang wajib ada dalam menu sarapan Anda setiap hari. Pasalnya, karbohidrat berperan penting sebagai bahan bakar untuk menciptakan energi dalam tubuh, sedangkan protein bertugas untuk mempertahankan rasa kenyang sampai tiba jam makan berikutnya.

Contoh menu sarapan praktis yang kaya karbohidrat dan protein antara lain sereal gandum utuh, roti, susu rendah lemak, yogurt, keju, buah, atau sayuran segar. 

2. Menjaga berat badan tetap sehat

Pernahkah Anda merasa tiba-tiba jadi kalap makan saat waktunya makan siang? Jika iya, bisa jadi ini merupakan dampak dari melewatkan sarapan. 

Jika tidak sarapan sebelumnya, tubuh yang sudah kekurangan energi cenderung membutuhkan lebih banyak asupan makanan di jam makan siang. Alih-alih bikin kenyang, terlalu banyak makan di siang hari malah bisa bikin Anda mengantuk dan diam-diam menaikkan berat badan.

Kalaupun tidak makan berlebihan, melewatkan sarapan juga membuat Anda lebih tergoda untuk memilih makanan yang tidak sehat. Misalnya makanan cepat saji, donat, atau makanan manis lainnya. Dampaknya, Anda berisiko mengalami kelebihan berat badan setelahnya.

Baca selengkapnya: Tips Mengontrol Nafsu Makan Berlebih

3. Mengendalikan gula darah

Tak peduli apakah Anda memiliki diabetes atau tidak, manfaat sarapan pagi bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Bagi orang yang gula darahnya normal, rutin sarapan dapat menurunkan risiko resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

Jika Anda yang punya diabetes, sangat penting untuk rutin sarapan setiap hari. Sebab jika tidak, tubuh akan kekurangan nutrisi dan kekurangan glukosa, sehingga menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia). Gejala gula darah rendah umumnya ditandai dengan mudah lelah, kecemasan, gemetaran, dan mudah tersinggung.

Untuk mengatasinya, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi menu sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang. Contohnya kombinasi susu dan oatmeal atau setangkup roti gandum isi telur.

4. Menjaga kesehatan jantung

Bila ingin jantungnya sehat, sebaiknya jangan pernah lewatkan sarapan. Pasalnya, studi dalam Journal of American College of Cardiology tahun 2017 melaporkan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih berisiko mengalami aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh arteri mengalami penyempitan dan mengeras akibat penumpukan plak. Bila dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat memicu serangan jantung dan stroke. Para ahli percaya bahwa kebiasaan sarapan akan berdampak baik bagi kesehatan jantung. 

5. Menjaga mood seharian

Pernah dengar istilah hangry? Hangry adalah istilah yang terdiri dari hungry (lapar) dan angry (marah), atau kondisi ketika seseorang yang gampang marah ketika tubuhnya lapar.

Membiarkan tubuh kelaparan di pagi hari bisa membuat Anda jadi lebih sensitif dan gampang emosi, lho! Nah, di sinilah salah satu pentingnya sarapan. Makan makanan bergizi di pagi hari dapat membantu meningkatkan suasana hati, sehingga aktivitas seberat apa pun jadi lebih menyenangkan untuk dijalani.

6. Meningkatkan performa di kelas

Sebelum berangkat sekolah, pastikan anak Anda sudah sarapan terlebih dahulu. Selain membantu menyiapkan energinya untuk memulai proses pembelajaran, manfaat sarapan pagi juga akan membantu anak lebih konsentrasi dan fokus, sehingga nantinya ia akan mendapatkan nilai ujian yang lebih tinggi.

Tanpa sarapan, otak kekurangan bahan bakar untuk mencerna pelajaran. Akibatnya, kerja otak jadi melambat dan sulit konsentrasi. Selain bikin tubuh lemas, anak juga akan lebih sulit memahami pelajaran dan berisiko menurunkan prestasinya di sekolah.

Baca juga: Cara Membiasakan Diri untuk Sarapan

Contoh menu sarapan terbaik bagi kesehatan

Menurut Erica Giovinazzo, Ms, RD, seorang ahli gizi di New York City, menu sarapan terbaik adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat, serat, dan protein. Lantas, seperti apa contoh menu sarapan yang baik, bergizi, dan mudah dibuat? Berikut daftarnya:

1. Oatmeal

Mencari menu sarapan yang enak dan praktis? Cukup buat semangkuk oatmeal saja sudah mampu membuat Anda kenyang sampai siang.

Oatmeal mengandung beta-glukan, sejenis serat yang terbukti mampu menurunkan kolesterol bila dimakan secara teratur. Jenis sarapan ini juga kaya akan asam lemak omega-3, folat, dan kalium yang penting untuk mengisi energi seharian.

2. Pisang

Siapa bilang makan pisang tidak bikin kenyang? Justru, buah berkulit kuning ini mengandung pati resisten yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama dibandingkan jenis buah lainnya.

Selain itu, pisang juga mengandung kaya kalium yang dapat membantu menurunkan gula darah secara alami. Maka tak heran jika buah ini cocok untuk menu sarapan pada penderita diabetes.

3. Telur

Telur bisa dibilang sebagai menu sarapan favorit sejuta umat. Ya, sumber protein yang satu ini sangat mudah diolah ke dalam berbagai makanan, seperti pelengkap nasi goreng atau sekadar membuat telur dadar atau telur mata sapi.

Meski tinggi protein, perlu diketahui juga bahwa kuning telur mengandung 60% kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, makanlah telur secukupnya dalam sehari supaya tetap bermanfaat bagi kesehatan tanpa membuat kolesterol melonjak.

4. Roti gandum

Bosan makan nasi saat sarapan? Mengapa tidak coba makan roti gandum yang tak kalah mengenyangkan.

Dibandingkan roti putih pada umumnya, kandungan serat pada roti gandum cenderung lebih tinggi. Hal inilah yang akan membuat Anda tidak mudah lapar meski hanya sarapan dengan setangkup roti gandum.

Supaya lebih bernutrisi, Anda dapat mengoleskan roti gandum dengan sedikit mentega atau menambahkan telur sebagai isiannya. Bisa juga dengan memberikan potongan alpukat, pisang, atau buah-buahan lainnya untuk menambah cita rasa pada menu sarapan Anda.

Nah, sekarang Anda tak perlu ragu lagi dengan manfaat sarapan bagi tubuh. Yang tak kalah penting, pastikan menu sarapan Anda mengandung kaya nutrisi supaya diserap maksimal oleh tubuh. Jadi, siap sarapan apa hari ini?

Baca juga: 10 Menu Sarapan Pagi Terbaik bagi Kesehatan


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD. The Benefits of Eating Breakfast. (https://www.webmd.com/diet/features/many-benefits-breakfast#1). 27 Desember 2018.
Health. The 20 Healthiest Food to Eat for Breakfast. (https://www.health.com/food/the-20-healthiest-foods-to-eat-for-breakfast#view-all). 2 Oktober 2019.
International Journal of Environmental Research and Public Health. Eat or Skip Breakfast? The Important Role of Breakfast Quality for Health-Related Quality of Life, Stress and Depression in Spanish Adolescents. (https://www.mdpi.com/1660-4601/15/8/1781/htm). 19 Agustus 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app