Luka Terasa Gatal Berarti Segera Sembuh

Dipublish tanggal: Jul 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Luka Terasa Gatal Berarti Segera Sembuh

Setiap orang pasti pernah mengalami luka setidaknya sekali dalam hidupnya. Pada suatu waktu mungkin Anda mengalami perasaan gatal pada bagian luka. Terkadang mungkin Anda juga tidak sengaja menggaruk luka tersebut. 

Sebenarnya mengapa luka terasa gatal? Apakah benar luka yang terasa gatal merupakan pertanda akan segera sembuh?

Apa itu Luka?

Luka dapat dideskripsikan dalam beberapa cara yaitu berdasarkan etiologi, lokasi anatomi, apakah luka termasuk kronis atau akut, dengan metode pendekatan, dengan tanda yang ditunjukkan atau berdasarkan tampilan dari jenis jaringan predominan pada bantalan luka. 

Semua definisi ini menunjukkan tujuan kritis pada penilaian dan manajemen yang tepat untuk luka melalui resolusi gejala atau jika memungkinkan penyembuhan. 

Luka sebenarnya memiliki arti penurunan fungsi proteksi pada kulit, hilangnya pertumbuhan jaringan epitel, dengan atau tanpa adanya kehilangan jaringan yang mendasarinya seperti otot, saraf atau tulang dengan luka pada kulit atau jaringan di atasnya disebabkan oleh tindakan operasi, terkena pukulan, teriris, kontak dengan bahan kimia, panas atau dingin, gesekan, tekanan atau sebagai akibat dari penyakit, seperti luka pada lutut atau karsinoma

Proses penyembuhan Luka

Proses penyembuhan luka merupakan salah satu proses dinamis yang dapat dibagi menjadi empat tahapan. Penting untuk diingat bahwa penyembuhan luka bukanlah hal yang linear dan seringnya luka dapat berlanjut baik membaik atau memburuk melalui fase berdasarkan faktor intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat pada pasien. Keempat fase penyembuhan luka tersebut yaitu:

  • Fase hemostasis

Dengan terjadinya bagian tubuh yang terluka menyebabkan keluarnya darah dan cairan limfatik. Hal ini juga merupakan proses selama inisial reparasi koagulum terbentuk. Baik pada mekanisme penggumpalan intrinsik dan ekstrinsik diaktifkan. 

Mekanisme intrinsik merupakan penggabungan dari trombosit dan mekanisme ekstrinsik dari jaringan yang terluka. Mengikuti vasokonstriksi, keping darah keluar untuk menghancurkan endotelium dan mengeluarkan adenosin difosfat, mendorong trombosit menggumpal untuk menutup luka. 

Dengan terjadinya vasokonstriksi jangka pendek, pembuluh darah akan membesar mengikuti influks dari semakin banyaknya trombosit dan sel darah lain. 

Fase Peradangan merupakan fase alamiah tubuh terhadap luka. Sesaat setelah Anda terluka, pembuluh darah pada bantalan luka pecah dan gumpalan darah terbentuk. 

Ketika terjadi hemostasis, pembuluh darah kemudian membesar untuk membiarkan sel penting, antibodi, sel darah putih, faktor pertumbuhan, enzim dan nutrisi mencapai daerah luka. Hal ini kemudian mengakibatkan kenaikan kadar eksudate sehingga kulit di sekitar luka perlu untuk diperiksa apabila terjadi maserasi. 

Hal ini merupakan tahap dimana tanda karakteristik dari peradangan dapat terlihat atau diketahui, erythema, heat, oedema, nyeri dan gangguan fungsional. 

Sel predominan yang bekerja saat ini adalah sel fagositik, netrofil dan makrofagus pembentukan respon inang dan autolisis adanya nekrotik yang kehilangan tenaga atau jaringan yang lemah. 

  • Fase proliferasi

Selama proses proliferasi, luka dibangun ulang dengan jaringan granulasi baru yang mana terdiri dari kolagen dan matriks ekstraseluler kemudian menjadi jaringan baru dari pertumbuhan pembuluh darah. Proses ini disebut dengan angiogenesis. 

Gumpalan jaringan yang sehat bergantung pada fibroblast menerima kadar oksigen yang cukup dan nutrisi yang disediakan oleh pembuluh darah. Jaringan gumpalan sehat merupakan jaringan yang memiliki tekstur granular dan tidak biasa. 

Jaringan ini tidak mudah mengalami pendarahan namun bila terjadi biasanya darahnya berwarna pink atau merah. Warna dan kondisi jaringan granulasi seringnya merupakan indikator bagaimana luka mengalami fase penyembuhan. 

Jaringan granulasi yang gelap bisa jadi merupakan indikasi perfusi, ischaemia dan atau infeksi. Jaringan epitel akhirnya berada pada permukaan luka. Proses ini disebut dengan epitelisasi. 

  • Fase maturasi

Fase Maturasi merupakan fase terakhir dan terjadi ketika luka telah tertutup. Fase ini melibatkan merancang ulang kolagen dari jenis ketiga menjadi tipe satu. Aktivitas seluler mengurangi jumlah pembuluh darah pada daerah yang terluka mengalami kemunduran dan penurunan. 

Jika luka terasa gatal itu artinya Anda sedang berada pada fase ini. Rasa gatal diakibatkan oleh adanya proses regenerasi saraf. Adanya serat saraf dengan selubung Myelin tipis dan serat saraf c tanpa selubung ditambah dengan jumlah keduanya yang tidak seimbang menyebabkan terjadinya regenerasi sel saraf.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Why does a wound itch when it heals? (2015). (http://woundcaresociety.org/why-does-a-wound-itch-when-it-heals)
Wallace HA, et al. (2018). Wound, healing, phases. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470443/)
Gonzalez, A.A., et al., (2016). Wound healing - A literature review. DOI: (https://dx.doi.org/10.1590%2Fabd1806-4841.20164741)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app