Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Penyakit Fisik dan Mental

Dipublish tanggal: Mei 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit
Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Penyakit Fisik dan Mental

Apakah tidur anda cukup?  Cukup bisa diartikan dengan waktu tidur 7-9 jam setiap malam hari. 

Jika Anda memiliki jadwal atau kebiasan tidur yang kurang ataupun lebih dari jam tersebut, maka hal ini dapat dikategorikan sebagai gangguan tidur. Kurang tidur kerap kali dialami dan dianggap hal yang sepele, tapi apakah Anda tahu bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penyakit mental?

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Akibat kurangnya waktu tidur bagi kesehatan fisik dan mental

1. Mudah terserang penyakit

Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan imun atau sistem kekebalan tubuh sehingga Anda akan mudah terserang penyakit. Pada saat tidur, tubuh akan memproduksi imun untuk menjaga kekebalan tubuh dari berbagai penyakit, maka jika kurang waktu untuk tidur akibatnya imun dalam tubuh akan melemah dan tidak dapat melawan penyakit yang ada di sekitar kita.

2. Turunnya daya ingat

Saat tubuh kekurangan istirahat maka otak pun merasakannya, tubuh dan otak diibaratkan sebagai mesin yang penggunaannya harus diperhatikan jangan sampai terjadi overheat atau terlalu panas sehingga mesin tidak cepat rusak. Sama halnya dengan mesin tersebut otak dan tubuh pun harus diperhatikan penggunaannya sehingga tidak berlebihan, karena jika berlebihan akan terjadi overload dan kita tidak dapat mengingat informasi yang diberikan dari sekitar.

3. Mudah lelah

Jika waktu istirahat tidak cukup, maka badan pun tidak akan berfungsi dengan baik, sehingga pekerjaan atau aktivitas yang sedikit akan membuat Anda kelelahan dan lebih rentan terserang penyakit. Sebaiknya aktivitas yang padat diimbangi dengan waktu tidur yang cukup.

4. Penuaan

Taukah Anda jika kekurangan tidur dapat menyebabkan penuaan dini? Bagian yang paling terlihat adalah pada bagian wajah terutama mata. Pada area mata akan terlihat lebih gelap dari pada bagian yang lain atau biasa disebut mata panda, begitu juga dengan seluruh area wajah akan terlihat pucat dan timbul garis-garis halus atau biasa disebut kerutan.

5. Depresi

Depresi akan mudah dialami jika Anda kurang memiliki waktu untuk tidur. Inilah yang menyebabkan padatnya aktivitas dan juga informasi yang diterima tidak dapat diolah dengan baik oleh otak dan mengakibatkan penat. Hal ini yang termasuk penyakit mental dan harus segera diatasi.

6. Kelebihan berat badan

Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan makan saat bergadang, makan pada larut malam dapat menaikan berat badan lebih cepat dibandingkan dengan makan pada jam normal. Ini dikarenakan makan pada malam hari membuat tubuh menyimpan kalori dari makanan tersebut dalam bentuk lemak dan tidak  membakarnya, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

7. Kurang fokus

Karena otak tidak berfungsi dengan baik, maka fokus juga akan berkurang, hal ini dapat merugikan seseorang dari segi pekerjaan, pendidikan, maupun aktivitas lainnya.

8. Emosi tidak stabil

Emosi yang tidak stabil disebabkan dari depresi yang dialami akibat kurang tidur, penatnya otak dan keadaan tubuh yang lelah juga dapat memicu emosi menjadi tidak terkontrol.

9. Turunnya kesuburan

Tidak banyak orang tahu bahwa kurang waktu tidur dapat menurunkan kesuburan, dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa untuk seorang pria yang tidak cukup waktu tidur, kualitas sperma akan menurun dan memperkecil kemungkinan istri Anda akan hamil. Tak hanya pria, wanita yang kualitas tidurnya kurang baik juga akan menghambat kesuburannya.

10. Kurangnya gairah seks

Keadaan ini akan sangat merugikan bagi pasangan yang sudah menikah, keharmonisan dalam rumah tangga akan terganggu karena gairah untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh keadaan tubuh yang kurang fit dan fungsi otak yang kurang baik.

Berikut beberapa penyebab kesulitan tidur:

1. Depresi

Depresi dapat menyebabkan kesulitan tidur namun bisa juga sebaliknya, waktu tidur yang kurang akan menyebabkan depresi.

2. Merasa Kesakitan

Kesakitan yang dialami dari penyakit yang diderita dapat membuat seseorang tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

3. Pengaruh Obat-obatan

Ada beberapa obat-obatan yang memberikan efek tertentu, seperti membuat Anda terjaga atau merasa lapar.

4. Olahraga pada malam hari

Olahraga dapat memicu detak jantung oleh karena itu seseorang akan merasa bersemangat setelah melakukan olahraga.

5. Lingkungan sekitar

Jika Anda tinggal di lingkungan yang kurang nyaman, maka kualitas tidur pun akan terganggu, suara yang berisik dan juga udara yang kurang sehat sangat mempengaruhi.

6. Terlalu banyak kafein

Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein saat sore menjelang malam hari.

7. Terlalu banyak mengkonsumsi gula

Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gula atau glukosa saat sore menjelang malam hari.

Selain hal diatas, adapula beberapa faktor penyebab kesulitan tidur seperti: waktu tidur yang tidak teratur, otak berfikir terlalu keras, keinginan untuk terus menggunakan gadget, suasana kamar tidur kurang nyaman, perut dalam kondisi lapar, dan masih banyak yang lainnya.

Cara mengatasi sulit tidur

Gangguan tidur yang berkepanjangan tentunya akan menimbulkan berbagai masalah dalam diri Anda, bukan hanya masalah kesehatan fisik tetapi juga bisa menyebabkan masalah sosial dengan lingkungan Anda. Untuk mengatasi kesulitan tidur ini, berikut kami rangkumkan beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Mengurangi penggunaan gadget dimalam hari.
  2. Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dan glukosa pada sore menjelang malam hari.
  3. Kurangi aktifitas yang menyebabkan kelelahan pada sore hingga malam hari.
  4. Menenangkan pikiran dengan mendengarkan lagu yang membuat rileks.
  5. Membuat nyaman area tidur dengan membereskan atau membersihkannya.
  6. Ganti jam olahraga menjadi pagi hari.
  7. Berpikir positif agar dapat mengurangi stres.
  8. Pastikan tubuh dalam keadaan kenyang sebelum waktu tidur.
  9. Apabila cara diatas belum dapat membantu Anda, konsultasikan kepada dokter dibidangnya.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, maka jagalah kesehatan fisik dan mental Anda dengan cara hidup sehat.

17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wittert G. (2014). The relationship between sleep disorders and testosterone in men. DOI: (https://doi.org/10.4103/1008-682X.122586)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app