Ketahui Manfaat Humidifier Untuk Kesehatan

Ketahui Manfaat Humidifier Untuk Kesehatan
Dipublish tanggal: Sep 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit

Menyalakan AC saat cuaca sedang panas adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari panas. Namun, tanpa kita sadari AC kita membawa efek yang tidak baik untuk tubuh kita karena udara yang dibawa AC adalah udara kering. Indonesia adalah negara beriklim tropis, dan memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi, namun pengguna AC didalam ruangan hanya mendapatkan udara kering. Dan udara kering tersebut tidak baik untuk kesehatan kita. Ketahui manfaat humidifier untuk kesehatan berikut ini.

Humidifier adalah alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Udara yang awalnya kering dapat dilembapkan dengan alat ini ke tingkat kelembapan yang pas dan ideal. 

Selain mengatur kelembapan udara, humidifier juga bisa berfungsi sebagai obat, karena dengan humidifier, kita dapat mengatasi iritasi yang ditimbulkan oleh udara kering, seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, pilek, hingga sakit tenggorokan. Namun, jika kita menggunakan humidifier secara berlebihan, maka yang akan kita dapatkan bukanlah hal-hal positif justru sebaliknya.

Memahami manfaat humidifier

Berikut adalah manfaat yang akan Anda dapatkan saat menggunakan humidifier, diantaranya :

Mencegah sakit tenggorokan

Ketika anda berada di ruangan dengan kadar kelembapan yang rendah, sakit tenggorokan dapat menyerang kapanpun. Anda tidak akan merasa nyaman dengan keadaan tersebut dan hal tersebut harus segera dihentikan. Dengan anda menggunakan humidifier, maka anda dapat membantu tenggorokan anda agar lebih nyaman, karena tingkat kelembapan yang anda dapatkan akan ideal, dan anda akan merasa nyaman dengan aktifitas anda di dalam ruangan tersebut.

Melembabkan kulit dan bibir pecah-pecah

Kulit kering dan bibir pecah-pecah adalah salah satu masalah yang terjadi ketika anda berada di ruangan yang memiliki kadar kelembapan yang rendah. Hal ini dikarenakan AC membuat udara disekitar kita menjadi kering. Anda dapat menggunakan humidifier untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Melindungi mata dari iritasi

Debu dan partikel kecil akan sangat cepat bertebaran di udara yang kering dan jika debu tersebut masuk ke dalam mata kita, mata kita dapat menjadi iritasi dan tidak nyaman. Jika anda menggunakan humidifier diruangan anda, alat ini akan membantu menaikkan tingkat kelembapan dan akan membantu mengurangi pergerakan dari debu atau partikel tersebut sehingga mata anda akan lebih sehat dan tidak iritasi.

Memudahkan pernapasan

Sulit bernapas dan hidung mampet adalah salah satu akibat dari keringnya udara disekitar kita. Namun saat tingkat kelembapan di sekitar kita ideal, pemakaian humidifier akan menjaga kelembapan udara dan menjauhkan kita dari gangguan pernapasan. Selain itu, dengan menjaga udara tetap lembap, kita akan jauh dari penyakit radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Mencegah mimisan dan radang tenggorokan

Mimisan umumnya dipicu oleh masalah yang menyerang saluran pernapasan bagian atas termasuk hidung, seperti pilek dan alergi. Masalah tersebut dikarenakan oleh rendahnya tingkat kelembapan di ruangan, dengan menggunakan humidifier, anda dapat mengatasi permasalah tersebut karena humidifier akan membantu mengembalikan tingkan kelembapan ruangan.

Untuk ukuran ideal tingkat kelembapan udara dalam ruangan ialah 30 hingga 50 persen. Kelembapan udara yang rendah berdampak tidak baik untuk anda, karena akan mengakibatkan banyak masalah dari kulit, bibir, hingga pernapasan. Namun, tingkat kelembapan yang terlalu tinggi juga akan berakibat buruk karena ruangan akan pengap dan akan memicu tumbuhnya tungau, jamur, serta bakteri.

Tetap mewaspadai kekurangan humidifier

Setiap benda pasti memiliki dampak positif dan dampak negatifnya sendiri. Untuk humidifier tentu saja tetap memiliki dampak negatif yang harus anda ketahui sebelum menggunakannya. Berikut ini adalah dampak negatif yang harus anda ketahui sebelum menggunakan humidifier :

Pertumbuhan bakteri dan jamur

Jika anda memutuskan untuk menggunakan humidifier untuk ruangan anda, anda harus memastikan untuk membersihkan alat tersebut secara rutin untuk menekan pertumbuhan bakteri. Jika anda malas untuk membersihkan humidifier, makan akan ada kemungkinan anda terkena penyakit pernapasan yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Risiko kekambuhan alergi

Selain membersihkannya secara rutin, humidifier harus dibersihkan secara benar dan tepat. Jika anda tidak membersihkan dengan tepat maka anda akan mendapat risiko terserang penyakit pernapasan. Humidifier yang kotor hanya akan mengotori udara didalam ruangan dan dapat memicu asma dan alergi. Karena itu jangan malas untuk membersihkan humidifier dan jangan lupa untuk melakukan pembersihan dengan benar dan tepat.

Bising

Ada beberapa tipe humidifier yang berbeda-beda, namun beberapa diantaranya membuat suara bising ketika mulai bekerja. Jika anda tidak nyaman dengan suara yang dihasilkan oleh humidifier, anda dapat memilih untuk menggunakan humidifier dengan model ultrasonik. Humidifier dengan model ultrasonik akan lebih tenang saat bekerja.

Kelebihan kelembapan

Terkadang ada beberapa jenis humidifier yang tidak memiliki pengukur kelembapan udara, seperti humidistat atau hygrometer. Anda harus memeriksa tingkat kelembapan udara dalam ruangan anda secara rutin secara manual agar terhindar dari tingkat kelembapan ruangan yang berlebihan. Karena saat runangan anda terlalu lembab, maka akan berakibat dengan memicu tumbuhnya bakteri, jamur dan tungau. Jika kelembapan terlalu tinggi, juga dapat lebih mudah merusak struktur bangunan anda.

Tips membersihkan humidifier

Berikut tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat humidifier bebas dari jamur dan bakteri. 

Bersihkan humidifier tiga kali sehari

Gunakan larutan hidrogen peroksida untuk membersihkan endapan mineral di bagian dalam tangki humidifier. Membersihkan humidifier tiga kali sehari sangat disarankan untuk menekan pertumbuhan bakteri, jamur, dan tungau.

Ganti air humidifier secara rutin

Untuk mengganti air humidifier, anda harus mengosongkan tangki tersebut terlebih dulu. Keringkan bagian dalam tangki dan bersihkan terlebih dahulu sebelum mengisi ulang tangki tersebut. Setelah bersih, masukan kembali air bersih ke dalam tangki. Jika memungkinkan, gantilah air humidifier setiap hari.

Gunakan air sulingan atau demineralisasi

Jika anda ingin mengganti air humidifier, anda disarankan untuk menggunakan air sulingan (demineralisasi). hal ini bertujuan untuk mengurangi debu mineral yang ikut terlepas ke udara. Saat anda membersihkan tangki dengan air sulingan, itu akan bermanfaat juga untuk mengurangi mendapat mineral yang dapat memicu tumbuhnya bakteri di dalam tangki.

Dengan menggunakan humidifier memang akan mendapatkan banyak sekali manfaat terutama untuk ruangan yang memiliki tingkat kelembapan yang rendah. Namun jika anda memiliki riwayat penyakit pernapasan, anda disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan humidifier.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016, May 16). Humidifiers: Air moisture eases skin, breathing symptoms (http://www.mayoclinic.com/health/humidifiers/HQ00076)
An introduction to indoor air quality. (n.d.) (http://www2.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/introduction-indoor-air-quality)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app