Kenali Lebih Dalam Mengenai Wasir pada Bayi

Dipublish tanggal: Mei 18, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kenali Lebih Dalam Mengenai Wasir pada Bayi

Wasir merupakan kondisi pembengkakan pembuluh darah yang tidak nyaman di dubur atau anus. Wasir internal membengkak di dalam anus, dan wasir eksternal membengkak di dekat pembukaan anus.

Walaupun ini bisa menjadi kondisi yang tidak menyenangkan, wasir pada umumnya tidak bersifat serius dan dapat diobati dengan berbagai metode.

Selama buang air besar, jaringan anus membengkak dengan darah untuk membantu mengontrol gerakan. Ketika wasir terjadi, jaringan anal mengalami peningkatan tekanan yang menyebabkan pembengkakan dan peregangan yang berlebihan.

Wasir biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan di sekitar anus, dan penyebab paling umum dari wasir adalah sembelit.

Penyebab lain dapat termasuk:

  • sering sambil membuat buang air besar
  • diare
  • duduk di toilet untuk waktu yang lama
  • kehamilan
  • kelebihan berat

Wasir dapat muncul sebagai benjolan keras di sekitar anus, dan kadang-kadang perlu diangkat melalui pembedahan. Siapa pun bisa terkena wasir. Sekitar 75 persen, kebanyakan orang akan mengalami gejala wasir suatu saat dalam hidup mereka, paling sering di masa dewasa.

Penyebab Wasir Pada Bayi

Jika Anda khawatir bahwa bayi Anda mengalami wasir karena gejala yang mereka alami, Anda sebaiknya tidak perlu panik berlebihan. Wasir pada bayi dan anak kecil sangatlahjarang terjadi.

Gejala Wasir Pada Bayi

Karena bayi tidak dapat memberi tahu Anda apa yang mengganggu mereka, penting bagi Anda untuk selalu waspada dan memperhatikan gejala-gejala tertentu untuk menentukan apakah bayi Anda menderita wasir.

Meskipun langka, tetapi jika Anda melihat benjolan yang bengkak dan teriritasi di sekitar anus bayi Anda, hal itu bisa menjadi indikasi wasir.

Wasir pada bayi kemungkinan disebabkan oleh kondisi lain seperti sembelit atau fisura anus. Gejala-gejala ini termasuk:

  • garis-garis darah merah cerah dalam tinja
  • lendiri anus
  • menangis saat buang air besar
  • keras, tinja kering

Jika Anda mengira bayi Anda menderita wasir, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam beberapa kasus ekstrem, gejala darah pada tinja dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.

Setelah dokter Anda membuat diagnosis, ada berbagai pendekatan yang dapat Anda ambil untuk mengobati rasa sakit dan kerewelan bayi Anda.

Mengobati Wasir Pada Bayi

Karena penyebab wasir yang paling umum pada bayi adalah konstipasi, penting untuk memantau apa yang dimakan bayi Anda.

Jika bayi Anda masih menyusui, kecil kemungkinannya jika ia akan mengalami konstipasi. Jika sumber makanan utama mereka adalah susu formula atau transisi ke makanan padat sudah dimulai, ada kemungkinan bayi Anda menjadi sembelit.

Untuk anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, sembelit seringkali disebabkan oleh kurangnya asupan serat, hidrasi, dan olahraga. Konsultasikan dengan dokter anak Anda tentang sembelit. Dokter dapat menyarankan penambahan pada diet bayi Anda, seperti:

  • air
  • 100 persen apel, pir, atau jus prune
  • kacang polong kental
  • plum bubur
  • multigrain, gandum, atau sereal gandum

Dalam keadaan tertentu, dokter anak Anda mungkin menyarankan supositoria gliserin bayi.

Seiring dengan sembelit, salah satu kondisi yang mungkin membuat Anda khawatir adalah fisura anus. Jika Anda melihat darah ketika membersihkan tinja, kemungkinan penyebabnya adalah fisura anus, bukanlah wasir. 

Dalam kedua kasus tersebut, tinja berdarah adalah alasan untuk menemui dokter anak anak Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang disarankan.

Fisura anal adalah robekan sempit pada jaringan lembab yang melapisi anus. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh buang air besar. Fisura anal umumnya dapat sembuh sendiri, tetapi orang tua dianjurkan untuk sering mengganti popok bayi dan membersihkan daerah anus dengan lembut.

Berikut adalah beberapa perawatan umum dan efektif untuk bayi yang dapat Anda lakukan di rumah, yaitu:

  • meningkatkan asupan serat makanan bayi Anda
  • memiliki bayi Anda minum lebih banyak cairan agar tetap terhidrasi
  • menggunakan tisu yang lembut, basah, tanpa pewangi untuk menghindari iritasi pada bagian yang sakit
  • menggunakan petroleum jelly untuk melumasi anus mereka selama buang air besar
  • gerakkan tangan dan kaki bayi Anda dengan lembut untuk menjaga tubuh dan pencernaan mereka aktif


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Piles (haemorrhoids). NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/piles-haemorrhoids/)
A to Z Symptom: Rectal Bleeding (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/KidsHealthDemo/en/parents/az-symptoms-rectal-bleeding.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app