Infeksi Pinggul Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Infeksi Pinggul Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Apa itu infeksi pinggul?

Infeksi pinggul terjadi ketika kuman masuk ke tulang atau sendi dan bereproduksi. Virus, bakteri, jamur, dan parasit semuanya dapat menyebabkan infeksi.

Kulit kita biasanya mengandung bakteri. Kuman inilah yang paling sering menyebabkan infeksi pada tulang dan persendian. Bakteri yang disebut Staphylococcus aureus (staph aureus) menyebabkan sekitar 9 dari 10 infeksi tulang dan sendi pada anak-anak.

Infeksi pada tulang dan sendi dapat menyebabkan rasa sakit dan cacat. Tetapi dengan perawatan yang tepat, hampir semua infeksi dapat disembuhkan sebelum menyebabkan masalah serius.

Infeksi pinggul pada anak-anak

Infeksi pinggul pada anak-anak tidak terlalu umum.  Anak-anak yang berusia antara 2 dan 5 tahun kemungkinan besar mengalami infeksi pinggul. Anak-anak mendekati usia remaja mereka juga mendapatkannya.

Gejala Infeksi Pinggul

Gejala infeksi di pinggul meliputi:

  • Rasa sakit
  • Pembengkakan
  • Terasa hangat atau timbul kemerahan di sekitar sendi pinggul atau sendi lainnya

Mendiagnosis Infeksi Pinggul

Pertama, dokter akan memeriksa anak, mencari tanda-tanda infeksi. Dokter menggerakkan kaki anak untuk melihat apakah kakinya kaku atau tidak bisa bergerak seperti biasanya. Dokter juga akan memeriksa untuk melihat apakah pinggul anak atau sendi lainnya bengkak, hangat atau merah (meradang).

Dokter akan mengambil radiografi untuk mencari tanda-tanda pembengkakan dan perubahan pada tulang dan sendi anak.

Jika dokter tidak melihat tanda-tanda infeksi pada radiograf, mereka akan meminta anak melakukan pemindaian tulang atau pemindaian MRI (magnetic resonance imaging). Mereka juga dapat mengeluarkan cairan dari sendi panggul menggunakan jarum.

Opsi Perawatan untuk Infeksi Pinggul

Dokter mengobati sebagian besar infeksi tulang dan sendi dengan memberikan obat pada anak-anak yang membunuh bakteri (antibiotik). Jika anak sakit keras, mereka mungkin perlu minum obat melalui jalur infus. Jika anak membutuhkan infus, mereka harus berada di rumah sakit selama 4 atau 5 hari. Selama anak tinggal di rumah sakit, dokter dapat meminta beberapa tes darah yang membantu menunjukkan seberapa baik pengobatan bekerja. Rumah sakit juga dapat meminta anak menjalani pemindaian MRI, sinar-X, ultrasonografi, atau CT (computed tomography) untuk melacak perkembangan.

Operasi invasif minimal untuk infeksi pinggul

Terkadang anak yang sangat sakit harus dioperasi. Ini karena infeksi pinggul dapat menyebabkan nanah terbentuk di sendi, dan nanah biasanya harus dikeringkan. Untuk mengeringkan nanah, dokter biasanya akan membuat sayatan kecil di bagian depan paha tepat di bawah sendi panggul.

.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Acute Bacterial Bone and Joint Infections in Children. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/754886)
Septic Hip Joint Infection in Children. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/septic-hip-in-children-2549725)
0. Archives of Disease in Childhood. (https://adc.bmj.com/content/97/6/545)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app