Kenali Gangguan Bipolar dan Pemeriksaan yang dapat Dilakukan

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 19, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Gangguan Bipolar dan Pemeriksaan yang dapat Dilakukan

Apa itu Gangguan Bipolar?

Gangguan bipolar adalah salah satu masalah kesehatan mental yang serius yang menurut data dapat dialami oleh 2 dari setiap 100 orang. 

Gangguan bipolar dapat berupa perubahan mental dan perilaku yang ekstrem dari kondisi mania atau sangat gembira menjadi depresi ataupun sebaliknya. Sering kali, di antara perubahan keduanya, Anda tetap dapat mengalami kondisi perasaan/mental yang normal.

Dengan mengetahui gejala gangguan bipolar, Anda dapat segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan (dokter spesialis kejiwaan dan psikiater) dan mendapatkan terapi sesuai keluhan Anda. Akan tetapi, ingatlah bahwa hanya ahli kesehatan mental terlatih yang mampu mendiagnosis gangguan bipolar.

Saat pasien merasa sedih, ia akan merasa tertekan, kehilangan harapan, dan bahkan dapat kehilangan keinginan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi saat merasa senang, pasien akan merasa sangat bersemangat dan penuh gairah. 

Perubahan perasaan tersebut dapat terjadi beberapa kali dalam setahun, atau bahkan seminggu dalam kasus yang lebih parah. 

Kondisi jiwa ini dapat menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, rendahnya motivasi dan produktivitas di tempat kerja, dan yang lebih buruk lagi dapat menyebabkan perasaan ingin melakukan bunuh diri. 

Oleh karena itu, orang-orang dengan gangguan bipolar sangat disarankan untuk menghubungi bantuan medis dalam hal ini dokter spesialis kejiwaan dan psikiater saat mengalami perubahan mood yang signifikan.

Apakah pemeriksaan yang dapat dilakukan pada Gangguan Bipolar?

Dokter atau psikiater biasanya perlu melakukan pemeriksaan standar sebelum menentukan apakah Anda mengalami gangguan bipolar. 

Tes tersebut tidak sulit, tetapi dengan mengetahui hal ini terlebih dahulu, Anda bisa bekerja sama dengan dokter untuk menentukan diagnosis yang tepat.

Dokter mungkin akan mengganggali keterangan tentang keluhan Anda dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada Anda serta melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Hasil pemeriksaan tersebut bisa menunjukkan apakah gejala bipolar yang Anda alami selama ini disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.

Selain itu, Anda mungkin harus menjalani pemeriksaan psikologis untuk mengevaluasi suasana hati, pikiran, perasaan, dan perilaku Anda melalui beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan oleh dokter atau psikiater Anda. Saat diperiksa, Anda akan diminta mengevaluasi diri sendiri, tetapi Anda boleh mengajak anggota keluarga.

Gangguan bipolar dapat pula diketahui dengan melakukan pemeriksaan melalui tes Bipolar Spectrum Diagnostic Scale (BSDS). Anda akan diminta menanggapi sejumlah pernyataan dengan “setuju” atau “tidak setuju”. 

Jika Anda setuju, Anda akan diminta untuk memberikan tanda centang di samping pernyataan. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda berdasarkan jawaban yang Anda berikan.

Untuk menentukan adanya gangguan bipolar, dokter biasanya juga akan meminta Anda mengisi bagan untuk mencatat suasana hati sehari-hari. Anda harus mencatat setiap hari selama jangka waktu yang ditentukan oleh dokter. 

Catatan tersebut membantu dokter menemukan pola perubahan suasana hati untuk menentukan adanya gangguan bipolar. Jangan lupa untuk mencatat perubahan suasana hati yang terjadi setiap hari, serta pola tidur dan jadwal tidur Anda setiap malam.

Bagaimana menangani Gangguan Bipolar?

Penanganan berupa perawatan penderita pada penderita gangguan bipolar tidak dapat menyembuhkan penderita namun dapat menstabilkan perubahan perasaan Anda. 

Perawatan yang cocok bagi Anda akan ditentukan oleh dokter spesialis kejiwaan dan psikiater tergantung kondisi Anda. Berikut beberapa perawatan yang dapat diberikan pada penderita gangguan bipolar.

  • Terapi obat
    Dokter akan memberikan resep untuk menstabilkan perasaan Anda. Obat tersebut dapat membantu mengurangi gejala yang Anda alami.

    Anda mungkin diharuskan untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dalam jangka waktu yang lama untuk mencegah suatu episode depresi yang dapat menyebabkan bunuh diri. Obat-obatan yang ada biasanya tediri dari anti-depresan, penstabil perasaan, anti-psikotik, dan obat anti-stress.

  • Konseling
    Anda mungkin juga akan perlu melakukan konseling untuk membicarakan kondisi Anda dan bagaimana cara melewati episode emosi yang Anda alami. Carilah suatu komunitas yang dapat membantu Anda dengan gangguan ini.

    Anda dapat pula menghubungi dokter dan psikiater Anda untuk mendiskusikan kondisi dan perasaan Anda serta menanyakan hal-hal apa yang mungkin dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan yang Anda alami.

  • Perawatan penyalahgunaan zat tertentu
    Apabila Anda menderita suatu ketergantungan pada zat tertentu, sangat penting untuk menanggulangi ketergantungan tersebut karena kondisi dapat menyulitkan Anda dalam meringankan kondisi yang Anda alami.

  • Perawatan rumah sakit
    Dalam kasus yang lebih parah, Anda akan diharuskan untuk dirawat di rumah sakit untuk pengawasan berkala. Perawatan tersebut khususnya terjadi apabila Anda mengalami tanda-tandan ingin melakukan tindakan bunuh diri.

    Pada level ini, Anda bisa saja melukai diri Anda sendiri dan orang lain. Yang terpenting selalu diskusikan setiap keluhan yang Anda miliki kepada dokter dan psikiater Anda.

Akhir kata, jangan pernah mengabaikan masalah kesehatan mental apa pun. Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan mental dalam hal ini dokter dan psikiater jika Anda merasakan adanya gangguan mental.


32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stovall J. Bipolar disorder in adults: Pharmacotherapy for acute mania and hypomania. http://www.uptodate.com/home.
Janicak PG. Bipolar disorder in adults and lithium: Pharmacology, administration, and side effects. http://www.uptodate.com/home.
Post RM. Bipolar disorder in adults: Choosing maintenance treatment. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app