Gagal Usus Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Kenali gagal usus lebih lanjut. Baca informasi penyebab, gejala, pengobatan, hingga diskusi dari pengguna HonestDocs. Klik di sini!
Dipublish tanggal: Jul 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Gagal Usus Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Gagal usus berarti usus anak tidak dapat menyerap cukup air dan nutrisi dari makanan agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik.

Apa yang menyebabkan gagal usus?

Biasanya, usus kecil menyerap sebagian besar air dan nutrisi dalam makanan yang kita makan. 

Terkadang usus kecil tidak berfungsi dengan baik karena cedera atau penyakit atau karena sebagian telah diangkat untuk mengobati penyakit lain, seperti gastroschisis

Dalam kasus ini, usus halus seorang anak tidak cukup berfungsi untuk menyerap nutrisi yang mereka butuhkan.

Banyak penyakit dan kondisi dapat menyebabkan gagal usus pada anak-anak.

Penyebab paling umum adalah sindrom usus pendek (SBS). Anak-anak dengan SBS memiliki setidaknya setengah dari usus kecil mereka diangkat untuk mengobati cedera, penyakit, atau masalah usus lainnya. 

Seberapa parah SBS tergantung pada seberapa banyak usus kecil anak masih berfungsi.

Apakah pengobatan dapat membuat usus bekerja lagi?

Ada dua perawatan untuk gagal usus. Salah satunya berupa nutrisi lengkap melalui garis sentral. Ini disebut nutrisi parenteral total (TPN). Perawatan lainnya berupa rehabilitasi usus.

Beberapa anak membutuhkan pilihan ketiga, transplantasi usus, tetapi kemajuan dalam rehabilitasi usus telah mengurangi kebutuhan transplantasi organ.

Gejala gagal usus

Penyebab paling umum dari gagal usus adalah short bowel syndrome (SBS). Orang dengan SBS memiliki setidaknya setengah dari usus kecil mereka diangkat dalam operasi. Beberapa gejala yang terkait dengan SBS termasuk:

Mendiagnosis gagal usus

Beberapa penyakit atau kondisi usus dapat menyebabkan gagal usus. Cara dokter mendiagnosis masalah ini tergantung pada kondisinya. Beberapa masalah yang dapat menyebabkan kegagalan usus adalah:

1. Short bowel syndrome yang disebabkan oleh cedera atau penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan SBS adalah gastroschisis, atresia usus dan enterokolitis nekrotikans.

2. Gangguan motilitas, termasuk penyakit Hirschsprung dan obstruksi pseudo usus.

3. Gangguan penyerapan, termasuk penyakit inklusi mikrovilus dan radang sendi.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tabibian, N., Swehli, E., Boyd, A., Umbreen, A., Tabibian, J. H. (2017, March). Abdominal adhesions: A practical review of an often overlooked entity. Annals of Medicine and Surgery, 15, 9-13 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5295619)
Sawai, R. S. (2012, December). Management of colonic obstruction: A review. Clinics in Colon and Rectal Surgery, 25(4), 200-203 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3577614/)
Pujahari, A. K. (2016, November). Decision making in bowel obstruction: A review. Journal of Clinical and Diagnostic Research: JCDR, 10(11), PE07-PE12 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5198398)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app