Luka Bakar Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 17, 2019 Waktu baca: 2 menit
Luka Bakar Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Penyebab Luka Bakar

1. Cairan panas

Cairan panas (seperti kopi) adalah penyebab paling umum dari luka bakar. Cairan ini dapat menyebabkan luka bakar.

2. Permukaan Panas

Contohnya oven, kompor, pemanas ruang dan pengeriting rambut.

3. Luka Bakar Kimia

Contohnya asam atau alkali yang disiramkan pada kulit. Bahan kimia ini akan terus merusak kulit sampai bahan ini dapat dikeluarkan dari kulit.

4. Luka Bakar Listrik

Luka ini dapat menjadi luka dalam daripada yang pertama kali terlihat.

5. Nyala Api

Luka bakar yang terjadi karena cairan yang mudah terbakar terutama terjadi pada remaja pria.

6. Luka Bakar Gesekan

Luka bakar karena tergesek benda bergerak adalah contoh umum.

7. Derajat Luka Bakar

Derajat 1

Kulit merah tanpa lecet. Luka bakar ini tidak perlu di khawatirkan.

Derajat 2

Kulit merah disertai dengan lecet. Sembuh dari bawah ke atas, bukan dari tepi. Memakan waktu 2 hingga 3 minggu. luka bakar tertutup kecil mengurangi rasa sakit dan bertindak sebagai perban alami.

Derajat 3

Luka bakar dalam dengan kulit putih atau gosong. Tidak ada luka bakar. Kulit mati rasa. Bagian tepi sembuh lebih dulu. Cangkok sering dibutuhkan jika ukurannya lebih besar dari seperempat. Merupakan luka bakar yang berukuran lebih dari 1 inci atau 2,5 cm. Cangkok kulit membantu membatasi jaringan parut.

Kapan Harus Menghubungi Bantuan Medis Untuk Luka Bakar

  • Luka bakar derajat 2 atau 3 meliputi area yang luas
  • Kesulitan bernafas akibat terbakar di wajah
  • Kesulitan bernafas setelah berada di dekat api atau asap
  • Susah bangun
  • Bingung saat bercerita 

Segera Hubungi Dokter atau Bantuan Medis

  • Mata atau kelopak mata terbakar
  • Terbakar di sepanjang lengan atau kaki
  • Bagian tengah luka bakar berwarna putih atau hangus
  • Luka bakar akibat listrik
  • Ledakan atau bubuk senjata menyebabkan luka bakar
  • Luka bakar kimiawi (seperti asam)
  • Batuk setelah berada di dekat api dan asap
  • Luka bakar akibat kebakaran di rumah
  • Nyeri hebat dan tidak membaik 2 jam setelah minum obat pereda nyeri
  • Luka bakar terlihat terinfeksi (kemerahan, garis-garis merah, bengkak, atau nyeri saat disentuh)

Saran Perawatan untuk Luka Bakar Tingkat 1 atau luka bakar Kecil

1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Luka Bakar:

  • Luka bakar ringan dapat dirawat di rumah.
  • Termasuk beberapa luka bakar kecil.

Berikut adalah beberapa saran perawatan yang dapat membantu.

2. Kompres Dingin Untuk Mengurangi Rasa Sakit:

  • Untuk rasa sakit, letakkan waslap basah dingin pada luka bakar.
  • Ulangi sesuai kebutuhan.

3. Obat Nyeri:

  • Untuk membantu mengatasi rasa sakit, berikan produk asetaminofen (seperti Tylenol)
  • Pilihan lainnya produk ibuprofen (seperti Advil). Gunakan sesuai kebutuhan.

4. Bersihkan Luka Bakar:

  • Cuci luka bakar dengan lembut menggunakan air hangat.
  • Jangan gunakan sabun kecuali luka bakar tersebut kotor. Alasan: Sabun bisa memperlambat penyembuhan.

5. luka bakar Tertutup - Jangan Buka:

  • Jangan buka luka bakar kecil yang tertutup.
  • Kulit luar melindungi luka bakar dari infeksi.

6. Salep Antibiotik untuk luka bakar Terbuka:

  • Untuk luka bakar yang pecah, gunakan salep antibiotik (seperti Polysporin). Tidak perlu resep
  • Kemudian tutup dengan perban (seperti Band-Aid). Ganti setiap dua hari.
  • Setiap mengganti perban, bersihkan area luka. Gunakan air hangat dan 1 atau 2 tisu lembut dengan waslap basah.

7. Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelumnya:

  • Biasanya luka bakar terasa sakit selama sekitar 2 hari.
  • Luka akan terkelupas seperti terbakar matahari dalam waktu sekitar satu minggu.
  • Luka bakar tingkat pertama dan kedua tidak meninggalkan bekas.

8. Hubungi Dokter Anda Jika:

  • Nyeri hebat berlangsung lebih dari 2 jam setelah minum obat nyeri
  • Luka bakar mulai terlihat terinfeksi (kemerahan, nanah)
  • Luka bakar tidak sembuh setelah 10 hari

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pediatric burn injuries. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3500004/)
Burns (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/burns.html)
Burns and scalds - Treatment. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/burns-and-scalds/treatment/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app