Kebanyakan Konsumsi Gula Saat Hamil Dapat Membuat Bayi Lebih Rentan Asma

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2020 Waktu baca: 2 menit
Kebanyakan Konsumsi Gula Saat Hamil Dapat Membuat Bayi Lebih Rentan Asma

Apa itu Asma?

Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara Anda menyempit dan membengkak serta menghasilkan lendir ekstra. Kondisi  Ini bisa membuat sulit bernafas dan memicu batuk, mengi dan sesak napas.

Bagi sebagian orang, asma adalah gangguan ringan. Namun itu bisa menjadi masalah besar yang mengganggu kegiatan sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.

Mengenai serangan Asma

Serangkaian peristiwa inflamasi dalam sistem pernapasan dapat menyebabkan gejala parah serangan asma. Di seluruh dunia, sekitar 250.000 orang meninggal setiap tahun akibat asma.

Serangan asma terjadi ketika gejalanya telah mencapai puncaknya. Serangan ini mungkin mulai tiba-tiba dan dapat berkisar dari yang ringan sampai yang parah.

Pada serangan asma, pembengkakan di saluran udara dapat sepenuhnya mencegah oksigen mencapai paru-paru, yang juga menghentikannya memasuki aliran darah dan menuju ke organ-organ vital.

Jenis serangan asma ini bisa berakibat fatal dan memerlukan rawat inap yang mendesak.

Pada awal serangan asma, saluran udara memungkinkan cukup udara ke paru-paru, tetapi tidak membiarkan karbon dioksida meninggalkan paru-paru dengan kecepatan yang cukup cepat. Karbon dioksida beracun jika tubuh tidak mengeluarkan gas, dan serangan asma yang berkepanjangan dapat menyebabkan penumpukan gas di paru-paru.

Kondisi ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang memasuki aliran darah.

Asma pada bayi

Dokter dapat mengobati asma pada bayi dengan obat-obatan yang membantu membuka saluran udara, yang sudah kecil. 

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah asma pada bayi, menghindari pemicu asma, seperti asap, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan paparan tungau debu, dapat membantu mengurangi gejala.

Sekitar setengah dari semua anak-anak dengan asma menunjukkan beberapa tanda-tanda kondisi sebelum mereka mencapai usia 5 tahun. 

Mengenali asma pada bayi dan mencari pertolongan medis dapat memungkinkan orang tua dan pengasuh untuk memberikan perawatan yang menjaga bayi bernafas dengan baik.

Hubungan konsumsi gula dan penyakit asma

Wanita yang mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman bergula selama kehamilan menurut beberapa penelitian mungkin meningkatkan risiko anak-anak mereka terkena alergi atau asma alergi.

Para peneliti mengamati alergi yang menghasilkan gejala pernapasan dan kulit, termasuk tungau debu, kucing, dan rumput. 

"Asma alergi" menyebabkan masalah pernapasan, seperti mengi dan batuk, yang disebabkan oleh alergen umum seperti debu.

Penyebab secara pasti dari terjadinya asma pada bayi akibat ibu dengan gula darah tinggi masih belum diketahui secara pasti. 

Namun yang diketahui pada akibat dari konsumsi gula terlalu banyak pada ibu hamil adalah terganggunya respon imun alergi yang dapat memicu terjadi peradangan paru pada organ paru bayi yang sedang berkembang. 

Asma sendiri merupakan penyakit yang secara utama disebabkan oleh pengaruh genetik serta faktor alergen yang memicu sesak seperti makanan, polusi, bakteri, dan lainnya. Faktor tersebut menjadi pertimbangan yang lebih atas terjadinya asma. 

Diabetes Gestasional

Salah satu kondisi kehamilan terkait peningkatan gula darah adalah diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah gula darah tinggi yang berkembang selama kehamilan dan biasanya akan hilang setelah melahirkan.

Kondisi ini dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan, tetapi lebih sering terjadi pada trimester kedua.

Hal ini terjadi jika tubuh Anda tidak dapat memproduksi insulin yang cukup hormon yang membantu mengendalikan kadar gula darah -untuk memenuhi kebutuhan ekstra dalam kehamilan.

Diabetes gestasional dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi Anda selama dan setelah kelahiran. Tetapi risiko masalah ini terjadi dapat dikurangi jika terdeteksi dan dikelola dengan baik.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sugary fruit juices and drinks linked to childhood asthma. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/news/pregnancy-and-child/sugary-fruit-juices-and-drinks-linked-childhood-asthma/)
Maternal intake of sugar during pregnancy and childhood respiratory and atopic outcomes. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5540678/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app