Kacamata Terapi, Seberapa Ampuh Bikin Penglihatan Kembali Normal?

Dipublish tanggal: Des 13, 2019 Update terakhir: Agu 12, 2021 Waktu baca: 2 menit
Kacamata Terapi, Seberapa Ampuh Bikin Penglihatan Kembali Normal?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Penggunaan kacamata terapi ini diharapkan dapat membantu mengatasi kerusakan mata akibat kebiasaan buruk tadi. 
  • Kacamata terapi pinhole glasses menggunakan selembar plastik dengan warna gelap lalu dipenuhi dengan lubang-lubang kecil. 
  • Pinhole glasses bisa membantu seseorang yang mengalami kondisi mata seperti katarak, distorsi kornea, dan aniridia atau gangguan di mana iris mata tidak dapat berkembang dengan sempurna.
  • Kacamata pinhole glasses memberikan efek samping berupa penglihatan menjadi buram dan terhalang. Tidak boleh digunakan saat sedang berkendara.
  • Terapi kacamata orthopic digunakan untuk membantu mengontrol koordinasi serta pergerakan bola mata agar penglihatan semakin baik.
  • Berbagai masalah mata yang diklaim bisa disembuhkan dengan kacamata orthopic adalah mata malas, mata juling, hingga penglihatan ganda.
  • Klik untuk membeli obat mata dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Kalau diperhatikan, semakin banyak saja orang yang menggunakan kacamata, baik karena terkena mata minus, plus, atau silinder. Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas seperti menonton tv, bekerja dengan menggunakan komputer, atau terlalu sering bermain handphone di tempat yang gelap. Penggunaan kacamata terapi ini diharapkan dapat membantu mengatasi kerusakan mata akibat kebiasaan buruk tadi. 

Benarkah kacamata terapi bisa bikin penglihatan normal?

Belakangan terdapat satu produk yang mengaku bisa menghilangkan mata minus. Setidaknya, ada dua produk yang mengaku bisa kembali membuat mata Anda menjadi lebih normal, yakni kacamata berlubang (pinhole glasses) dan kacamata orthopic.

Keberadaan kacamata ini langsung menimbulkan banyak kontroversi, apakah benar kacamata terapi dapat membuat mata menjadi normal? 

1. Pinhole glasses

Kacamata terapi pinhole glasses disinyalir bisa menyembuhkan penyakit mata minus (rabun jauh) dan plus (rabun dekat). Beda dengan kacamata pada umumnya, jenis kacamata terapi ini menggunakan selembar plastik dengan warna gelap lalu dipenuhi dengan lubang-lubang kecil.

Lubang kecil tersebut memungkinkan pancaran cahaya masuk ke dalam mata dan terfokus pada retina. Hal ini disebut-sebut mampu memperjelas penglihatan seseorang. 

Pinhole glasses bisa membantu seseorang yang mengalami kondisi mata seperti katarak dan distorsi kornea. Kacamata berlubang ini juga banyak dimanfaatkan oleh para penderita aniridia, yaitu gangguan di mana iris mata tidak dapat berkembang dengan sempurna.

Pada beberapa kasus, iris mata bahkan bisa tidak terbentuk sama sekali pada aniridia. Dengan penggunaan pinhole glasses, jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata bisa dibatasi sehingga penglihatan pun menjadi lebih jelas.

Namun, penggunaan kacamata terapi ini juga memberikan efek samping berupa penglihatan menjadi buram dan terhalang. Kacamata pinhole glasses juga tidak boleh digunakan saat sedang berkendara.

Sampai saat ini, masih banyak pihak yang mempertanyakan bukti ilmiah dari penggunaan kacamata terapi ini. Pasalnya, pinhole glasses adalah alat diagnosis dan bukan untuk mengobati gangguan mata.

2. Kacamata orthopic

Terapi kacamata orthopic digunakan untuk membantu mengontrol koordinasi serta pergerakan bola mata. Hal ini ditujukan untuk membuat penglihatan semakin baik. 

Berikut ini adalah berbagai masalah mata yang diklaim bisa disembuhkan dengan kacamata orthopic, antara lain:

  • Mata malas
  • Gangguan pada gerakan bola mata, baik karena penyakit, cedera, gangguan saraf, atau kelainan bawaan lahir yang memengaruhi otot mata atau saraf
  • Penglihatan tidak fokus
  • Masalah penglihatan terkait cedera otak
  • Mata yang juling
  • Penglihatan ganda
  • Gangguan penglihatan binokuler atau ketidakmampuan menggunakan kedua mata secara bersama-sama

Beberapa dokter menyarankan menggunakan kacamata orthopic, namun sebagian lainnya tidak karena belum ada data klinis yang kuat terkait manfaat kacamata terapi ini. Sebelum menggunakan kacamata jenis apa pun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Dokter akan membantu menentukan jenis kacamata mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. 

Baca juga: Jenis Kacamata Hitam yang Baik untuk Kesehatan Mata


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zorena K, et al. (2018). Early intervention and nonpharmacological therapy of myopia in young adults. DOI: (http://doi.org/10.1155/2018/4680603)
Kim WS, et al. (2017). Comparison of objective and subjective changes induced by multiple-pinhole glasses and single-pinhole glasses. DOI: (http://doi.org/10.3346/jkms.2017.32.5.850)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app