Hindari 5 Penyebab Vagina Kering yang Membuat Risih

Kurangnya aliran darah inilah yang kemudian memicu terjadinya vagina yang kering. Selain itu, stres juga berpengaruh terhadap kadar estrogen dalam tubuh wanita.
Dipublish tanggal: Jun 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Hindari 5 Penyebab Vagina Kering yang Membuat Risih

Memiliki masalah pada area kewanitaan pastinya menjadi mimpi buruk bagi setiap wanita.  Salah satu masalah yang seringkali dirasakan adalah vagina yang terasa kering. Kondisi ini pastinya akan sangat mengganggu dan membuat risih. 

Sebelum Anda ingin segera mengobati kondisi yang satu ini, ada baiknya untuk mengetahui 5 penyebabnya seperti berikut ini.

1. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita

Penyebab pertama yang satu ini bisa dibilang memang mustahil untuk bisa dihindari. Meski begitu, tetap ada pentingnya bagi Anda untuk mengetahui penyebab yang satu ini. Penyebab pertamanya sendiri adalah karena perubahan hormon yang terjadi pada wanita. 

Perubahan hormon ini penyebabnya bisa dibilang cukup bermacam dan tidak bisa disamakan satu sama lain.

Penyebabnya mulai dari wanita yang mengalami menopause, pramenopause, setelah melahirkan wanita yang sedang berada dalam masa menyusui. Bukan tanpa alasan karena pada momen-momen tersebut, wanita mengalami penurunan estrogen pada tubuhnya. 

Kondisi tersebutlah yang kemudian memunculkan kondisi vagina yang terasa kering dan seringkali membuat risih.

2. Mengonsumsi jenis-jenis obat tertentu

Penting sekali bagi setiap wanita untuk memperhatikan setiap hal yang dikonsumsinya. Bukan hanya makanan tapi juga obat-obatan yang dikonsumsi. Soalnya masih banyak wanita yang seringkali sembarangan dalam mengonsumsi obat asma, flu hingga untuk alergi

Padahal obat-obat tersebut mengandung antihistamin yang dapat membuat vagina Anda terasa kering.

3. Rendahnya libido

Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa hasrat seksual atau libido juga mempengaruhi kondisi dan kesehatan organ kewanitaan. Khusus untuk wanita yang mengalami vagina yang terasa kering maka biasanya berhubungan langsung dengan rendahnya libido yang dimiliki. 

Biasanya hal ini juga ada kaitannya dengan sejarah hubungan seksual dengan pasangannya.

Apabila hubungan seksual dengan pasangan berjalan kurang baik maka hal ini berhubungan langsung dengan rendahnya libido yang dimiliki. Rendahnya libido tersebutlah yang akan mempengaruhi cairan yang diproduksi oleh vagina tersebut. 

Hal ini pastinya akan sangat mempengaruhi dan cukup mengganggu ketika akan berhubungan dengan pasangan Anda.

4. Terjadinya iritasi pada area kewanitaan

Khusus untuk iritasi yang terjadi pada area kewanitaan maka bisa dibilang, penyebabnya cukup beragam. Penyebab pertama adalah karena pemilihan produk perawatan yang kurang tepat. 

Terutama ketika Anda lebih memilih menggunakan sabun biasa untuk membersihkan atau mencuci area kewanitaan. Hal tersebutlah yang kemudian menimbulkan vagina yang kering.

Kemudian penyebab iritasi yang berikutnya adalah pemilihan pakaian yang kurang tepat. Terutama pemilihan celana hingga celana yang sering digunakan. Soalnya kedua jenis pakaian tersebutlah yang paling sering bersentuhan dengan area kewanitaan dari Anda. 

Pastikan bahwa bahan yang dipilih memang sudah cocok dan tidak menimbulkan iritasi pada area tersebut.

5. Terjadinya kecemasan secara berlebihan

Untuk penyebab terakhir yang mengakibatkan vagina menjadi kering adalah kecemasan yang terlalu berlebihan. Seperti yang diketahui bahwa wanita dikenal sebagai pemikir yang terlalu dalam. Kondisi inilah yang kemudian membuat para wanita ini rentan sekali untuk terkena stres. 

Padahal kondisi stres akan berimbas langsung terhadap masalah kesehatan Anda.

Khusus untuk kondisi vagina yang terasa kering maka disebabkan karena stres ini akan mengurangi alirah darah. Kurangnya aliran darah inilah yang kemudian memicu terjadinya vagina yang kering. Selain itu, stres juga berpengaruh terhadap kadar estrogen dalam tubuh wanita.

Dengan semua penjelasan di atas pastinya membuat Anda lebih paham tentang penyebab dari kondisi vagina kering. Sesuatu yang tentunya bisa lebih Anda waspadai juga bisa dicarikan solusi apabila memang masih bisa. 

Sebagai wanita, tentunya penting sekali untuk Anda memperhatikan kesehatan dari area kewanitaan tersebut.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vaginal Dryness: Causes, Symptoms, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/vaginal-dryness)
Vaginal Dryness: Causes and Moisturizing Treatments. WebMD. (https://www.webmd.com/women/guide/vaginal-dryness-causes-moisturizing-treatments)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app