Hindari! 13 Penyebab Sering Sakit Kepala

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Hindari! 13 Penyebab Sering Sakit Kepala

Menjadi hal yang biasa saja ketika kita mengalami sakit kepala yang berlangsung beberapa saat dalam hitungan menit sampai jam, hal yang biasa juga ketika demam atau flu disertai dengan sakit kepala. Namun menjadi kondisi yang perlu perhatian khusus apabila sering sakit kepala, dalam hal ini kita perlu mencari penyebab sakit kepala terus menerus itu agar dapat diatasi dan tidak terulang lagi.

Setiap orang pasti pernah mengeluhkan sakit kepala. Sakit kepala merupakan perasaan sakit atau nyeri yang dirasakan di bagian sekitar kepala. Perasaan sakit yang dirasakan dapat terjadi secara tiba-tiba, muncul perlahan - lahan, semakin lama semakin bertambah berat, dan dapat dirasakan selama kurang dari satu jam, beberapa jam atau bahkan sampai beberapa hari.

Pada umumnya sakit kepala bukanlah suatu bentuk gejala sakit yang serius yang bisa segera diatasi dengan menggunakan obat pereda sakit seperti parasetamol, ibuprofen, dan aspirin, serta istirahat yang cukup. Namun jika Anda mengalami sering sakit kepala, maka hal ini perlu diwaspadai dan memerlukan pengobatan lebih lanjut karena penyebab sering sakit kepala bisa saja merupakan suatu penyakit serius yang dapat membahayakan nyawa.

Gejala sakit kepalapun dapat beragam, ada yang sakit sebelah (migrain), sakit kepala bagian belakang, depan, dan sebagainya. Baca juga: Penyabab Sakit Kepala bagian Belakang.

Penyebab Sakit Kepala Secara Umum

Ada banyak sekali hal-hal yang menyebabkan sakit kepala mungkin hal ini sering menimpa Anda namun Anda tidak menyadarinya. Beberapa penyebab sakit kepala yang tergolong sering antara lain:

  • Cuaca : cuaca panas yang disertai perubahan pada kelembaban dan tekanan udara dapat mengubah zat - zat kimiawi yang terdapat dalam otak yang akan menyebabkan timbulnya sakit kepala.
  • Stres : Stres dapat menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan pada otot di daerah leher, bahu, dan kepala. Inilah yang kita kenal sebagai sakit kepala tegang (tension headache)
  • Hormon : kadar hormon estrogen yang menurun seperti pada keadaan menstruasi dapat menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.
  • Makanan : daging yang diawetkan, kacang-kacangan, makanan asin, dan makanan yang mengandung MSG merupakan beberapa makanan yang dapat menyebabkan kepala sering sakit.
  • Minuman : alokohol, kopi dan teh merupakan minuman yang dapat memicu timbulnya pusing dan nyeri kepala. Keadaan dehidrasi (kekurangan cairan) juga dapat menjadi penyebab sakit kepala.
  • Telat makan : terlambat makan dapat menyebabkan sakit kepala akibat penurunan kadar gula darah. Baca: Hipoglikemia (gula darah rendah)
  • Kurang tidur : Kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala yang biasanya akan sembuh setelah berisitirahat yang cukup.
  • Olahraga berlebihan : Olahraga yang berlebihan dan kelelahan fisik dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala
  • Postur malas : Posisi - posisi tubuh yang menekuk, miring, atau malas - malasan dalam waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan di daerah punggung dan leher yang juga dapat menimbulkan sakit kepala.

Sakit Kepala Terus Menerus

Sakit kepala terus-menerus atau sakit kepala kronis adalah sakit kepala yang sedikitnya telah berlangsung selama 15 hari dalam satu bulan, yang dapat terjadi selama tiga bulan berturut - turut. Banyak kasus sakit kepala kronis tidak diketahui penyebabnya, namun kita harus waspada bahwa kepala sering sakit ini bisa saja merupakan gejala yang berkaitan dengan suatu penyakit yang serius.

Beberapa penyakit yang sering menjadi penyebab sakit kepala terus menerus antara lain :

  • Gangguan pembuluh darah otak : stroke dan kelainan pembuluh darah otak dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada aliran darah ke otak yang dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala yang timbul mendadak dan cukup parah.
  • Penyakit pada otak selain pembuluh darah :tumor atau kanker otak dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan di dalam kepala yang dapat menimbulkan gejala sakit kepala kronis yang berulang dengan intensitas sakit yang semakin hari semakin hebat.
  • Penyakit infeksi : sakit kepala dapat timbul sebagai bagian dari gejala utama terjadinya infeksi oleh virus, bakteri maupun jamur, seperti pada infeksi telinga, infeksi hidung, infeksi rongga sinus, infeksi selaput otak, infeksi otak, infeksi paru-paru dan infeksi HIV/AIDS.
  • Gangguan elektrolit dan Metabolisme : kekurangan oksigen dalam darah dan/atau kelebihan karbon dioksida dalam darah, seperti pada orang yang sering tidur mendengkur atau mendaki gunung yang tinggi dapat menimbulkan sakit kepala. Penurunan metabolisme tubuh seperti, penyakit tekanan darah tinggi pada kehamilan, tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.

Baca juga bahasan kami mengenai penyebab sakit kepala sesuai jenisnya. Sekian, semoga bermanfaat.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app