Hati-hati dalam menggunakan obat nyamuk semprot, Ini resikonya!

Setelah Anda menyemprotkan obat ini ke dalam ruangan Anda, cepat-cepat tinggalkan ruangan tersebut. Pastikan juga Anda telah menutup seprai, sarung bantal, serta makanan agar tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan dari obat semprot tersebut.
Dipublish tanggal: Jul 2, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Hati-hati dalam menggunakan obat nyamuk semprot, Ini resikonya!

Obat nyamuk merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang tentunya Anda sudah tidak asing lagi. Dan kebanyakan dari obat nyamuk yang Anda biasa temukan biasanya digunakan dengan cara menyemprotkan isinya.

Namun tahukah Anda bahwa obat nyamuk semprot ternyata juga memiliki resiko kesehatan yang dapat mengancam Anda? Hal ini dapat terjadi ketika Anda secara tidak sengaja menghirup isi dari obat nyamuk semprot ini.

Yuk simak mengapa menghirup obat nyamuk semprot dapat membahayakan kesehatan!

Adanya zat berbahaya didalam obat nyamuk

Pyrethrum

Pyrethrum merupakan zat yang telah dikenal sejak lama sebagai obat pembunuh serangga. Zat ini biasanya diekstrak dari sari buah krisan, kemudian diolah menjadi cairan obat pembunuh serangga. 

Jika zat ini masuk atau terserap ke tubuh secara terus menerus atau dalam dosis yang banyak, bisa menyebakan kerusakan sistem saraf serta menurunkan kekebalan tubuh.

Tidak hanya itu, zat ini juga bisa memicu penyakit asma jika sampai terhirup masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, gejala lain yang timbul jika sudah masuk ke tubuh dalam jumlah yang sangat banyak adalah bisa menimbulkan gejala mual, muntah, serta sakit kepala

Lebih paranhnya lagi, ketika Anda tidak sengaja menelan zat ini, Anda bisa mengalami gejala yang lebih berbahaya seperti kejang-kejang

DEET

DEET dikategorikan sebagai zat berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk semprot. Zat ini diketahui dapat membahayakan kesehatan dikarenakan sifat korosifnya. Bahaya yang timbul diantaranya yaitu bisa membuat kulit iritasi. 

Kalau sampai kena mata akan lebih berbahaya lagi karena bisa menyebakan luka bakar pada mata.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Develompent Research, telah ditemukan bahwa kandungan diethyltoluamide atau DEET berpotensi mengganggu aktivitas enzim penting dalam tubuh yang memiliki fungsi penganturan sistem syaraf. 

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa DEET menghambat enzim cholinesterase. Enzim yang bekerja untuk menghantarkan pesan dari otak ke otot-otot serangga agar dapat bergerak.

Jadi, sebaiknya harus seperti bagaimana?

Kami tetap memperbolehkan Anda untuk menggunakan obat nyamuk semprot, mengingat sisi praktis dan efektivitasnya. Namun mengingat tetap adanya bahaya dari menghirup obat nyamuk semprot Anda dapat mengikuti prosedur yang akan kami sebutkan dibawah ini.

Setelah Anda menyemprotkan obat ini ke dalam ruangan Anda, cepat-cepat tinggalkan ruangan tersebut. Pastikan juga Anda telah menutup seprai, sarung bantal, serta makanan agar tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan dari obat semprot tersebut.

Atau mungkin Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat antinyamuk oles yang terbuat dari bahan alami. Obat ini selain perlindungannya yang lebih lama, Anda juga dapat mengurangi resiko menghirup udara yang terkontaminasi zat-zat berbahaya.

Tips ketika Anda tidak sengaja menghirup atau menelan obat nyamuk

Ketika Anda tidak sengaja menelan obat nyamuk, jangan terburu-buru untuk langsung memutahkan isi perut Anda. Carilah air putih atau susu, kemudian minum sebanyak mungkin untuk menetralkan racun yang masuk kedalam tubuh Anda. 

Atau ketika obat nyamuk mengenai kulit atau mata Anda, hal yang dapat dilakukan adalah bilas dengan air mengalir selama kurang lebih 15 menit.

Jika Anda terpapar dalam ruangan yang  mengandung obat nyamuk semprot, terutama dalam jumlah banyak, segera keluar dari ruangan dan cari udara segar. Sedangkan bila Anda menunjukkan gejala seperti sesak napas, mual, muntah, dan kejang sebaiknya segera cari bantuan medis darurat.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Insect repellents – guidelines for safe use. The Royal Children's Hospital. (https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Insect_repellents_guidelines_for_safe_use/)
Sharma, V.. (2001). Health hazards of mosquito repellents and safe alternatives. Current Science. 80. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/237353181_Health_hazards_of_mosquito_repellents_and_safe_alternatives)
Health hazards of mosquito repellents and safe alternatives. JSTOR. (https://www.jstor.org/stable/24105693?seq=1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app