Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang HPV

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Jan 5, 2024 Waktu baca: 2 menit
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang HPV

HPV atau Human Papilloma Virus merupakan virus yang dapat menyebabkan 6 jenis kanker di kemudian hari dalam hidup Anda. Anda dapat menjaga anak Anda dari kemungkinan terinfeksi virus ini dengan mendapatkan vaksin di usia 11 hingga 12 tahun. 

Virus ini sangat umum sampai-sampai pria atau wanita akan terinfeksi satu virus ini dalam hidup mereka. Hampir seluruh warga Amerika baru-baru ini terinfeksi oleh beberapa jenis HPV. 

Sekitar 14 juta warga Amerika termasuk remaja, terinfeksi virus ini setiap tahun. HPV menyebar melalui kontak kulit. Anda dapat terinfeksi HPV melalui hubungan seksual baik anal, vaginal atau oral dengan orang yang telah terinfeksi oleh virus ini.

Hampir semua infeksi HPV sembuh dengan sendirinya dalam 2 tahun. Namun terkadang infeksi HPV berlangsung lebih lama dan menyebabkan beberapa jenis kanker. Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker berikut:

  1. Serviks, vagina dan vulva pada wanita
  2. Penis pada pria
  3. Anus dan orofaring, termasuk pangkal lidah dan tonsil baik pada pria maupun wanita

Setiap tahunnya di Amerika Serikat HPV menyebabkan 33,700 kasus kanker pada pria dan wanita.

Pencegahan HPV dengan Vaksin

CDC merekomendasikan baik anak laki-laki maupun perempuan mendapatkan dua dosis vaksin HPV pada usia 11 hingga 12 tahun. Pemberian vaksin HPV dapat dimulai pada usia 9 tahun. 

Agar vaksin HPV cukup efektif, vaksin HPV sebaiknya diberikan sebelum terpapar HPV. 

Vaksin HPV direkomendasikan diberikan pada usia 11 atau 12 tahun untuk memastikan anak-anak terlindung jauh sebelum mereka terpapar virus ini. 

Anak-anak yang mendapatkan dosis pertama sebelum usia 15 tahun hanya memerlukan dua dosis. Sementara anak-anak yang mendapatkan setelah usia 15 tahun memerlukan tiga dosis.

Jenis Virus HPV

Jenis HPV berdasarkan apakah virus dapat menyebabkan kanker yaitu resiko rendah dan tinggi. Lembaga penelitian kanker internasional menemukan 13 jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dan satu diantaranya dapat menyebabkan kanker vulva, vagina, penis, anus dan kanker bagian kepala dan leher (disebut dengan kanker orofaring yang juga meliputi pangkal lidah dan tonsil). 

Jenis HPV yang dapat menyebabkan kutil tidak sama dengan jenis HPV yang menyebabkan kanker.

Hampir semua orang yang terinfeksi HPV tidak menyadari mereka telah terinfeksi. Biasanya sistem imun tubuh mengatasi infeksi HPV secara alami dalam waktu dua tahun. Hal ini baik pada HPV jenis resiko rendah maupun tinggi. 

Pada usia 50 tahun setidaknya 4 dari 5 wanita pernah terinfeksi HPV pada suatu waktu dalam hidup mereka. HPV juga sangat umum pada pria dan seringnya tidak ditunjukkan dengan adanya gejala.

Bagaimana Infeksi HPV menyebabkan Kanker

Ketika sistem imun tubuh tidak dapat mengatasi infeksi HPV, virus dapat bertahan lebih lama dalam tubuh dan mengubah sel normal menjadi sel abnormal kemudian sel kanker. 

Sekitar 10 persen wanita dengan HPV jenis resiko tinggi, pada serviks mereka akan muncul infeksi HPV yang bertahan lama yang membawa mereka pada resiko kanker serviks. 

Sama halnya dengan HPV jenis resiko tinggi bertahan dan menginfeksi sel pada anus, vulva, vagina, penis atau anus. Hal ini dapat menyebabkan sel berubah dan disebut pre-kanker. 

Hal ini dapat berkembang menjadi kanker jika mereka tidak menemukan dan menghilangkannya secara tepat waktu. 

Kanker jenis ini jarang terjadi dibandingkan kanker serviks. Sedikitnya diketahui sekitar seberapa banyak orang dengan HPV akan berkembang menjadi kanker pada daerah ini.

Pencegahan Kanker

Terdapat dua jenis tes pencitraan untuk mendiagnosis dini atau mencegah kanker serviks yaitu:

  1. Tes Pap Smear. Tes ini digunakan untuk memencari adanya sel pre-kanker, perubahan sel pada serviks yang mungkin berubah menjadi kanker serviks jika tidak segera ditangani.
  2. Tes HPV untuk mencari HPV yang menyebabkan perubahan sel ini.

Kedua tes tersebut dilakukan di ruangan dokter atau klinik. Selama tes, dokter akan menggunakan perangkat logam atau plastik yang disebut spekulum untuk membuka lubang vagina Anda. 

Hal ini membantu dokter untuk memeriksa vagina dan dinding rahim kemudian mengumpulkan beberapa sel dan mukus dari dinding rahim dan daerah sekitarnya. Sel ini nantinya akan diperiksa di laboratorium.

  1. Jika Anda mendapatkan tes pap, sel akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui apakah sel tersebut normal.
  2. Jika Anda mendapatkan tes HPV, sel akan diperiksa untuk mengetahui adanya HPV.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app