Gerakan Senam untuk Kencangkan Vagina

Dipublish tanggal: Mei 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Gerakan Senam untuk Kencangkan Vagina

Setiap wanita pasti memiliki masalah tersendiri terhadap organ intimnya. Sayangnya, tidak semua wanita ingin mengungkapnya lantaran rasa malu maupun tidak percaya diri. Salah satunya, masalah organ vagina yang tidak rapat lagi seperti dulu. 

Ya, vagina merupakan organ intim wanita yang berpengaruh terhadap kehidupan seksualnya maupun pasangannya. Sebab, ketika vagina tidak kencang lagi akan mengurangi kepercayaan diri wanita juga berdampak pada kepuasan seksualnya ketika berhubungan. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Vagina via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket vagina hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Lebih parahnya lagi, otot vagina yang kendur dapat berisiko terhadap kesehatan.

Namun, jangan khawatir. Anda masih dapat melakukan berbagai cara untuk mengembalikan keremajaan organ vagina. Salah satunya dengan senam.

Tanda vagina anda sudah tidak rapat

Tidak seperti otot-otot pada bagian kaki ataupun tangan yang bekerja setiap hari, otot pada area sekitar vagina seperti otot kandung kemih dan otot panggul bawah tidak akan terasa ketika melemas. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda berikut ini untuk memastikan apakah vagina Anda sudah tidak kencang lagi.

Inkontinensia Urin

Salah satu pertanda bahwa vagina Anda sudah tidak kencang lagi adalah terjadinya inkontinensia urin. Tahukah Anda, inkontinensia urin terjadi ketika seorang wanita sering mengompol tiba-tiba atau mengalami kesulitan untuk menahan buang air kecil. 

Salah satu penyebabnya yaitu otot kandung kemih yang sudah melemah. Akibatnya, otot tersebut mengalami kesulitan untuk menahan keluarnya urin.

Kepuasan seksual berkurang

Ketika vagina sudah mengendur, maka Anda maupun pasangan akan sulit mencapai kepuasan saat berhubungan. Jika hal tersebut terjadi, berarti memang benar otot vagina Anda sudah tidak kencang lagi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Vagina via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket vagina hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Sebenarnya, masalah otot vagina sudah tidak kencang adalah hal yang wajar terjadi. Apalagi seiring bertambahnya usia, maka hormon estrogen yang diproduksi juga menurun. Akibatnya, otot panggul menjadi melemah. Bibir vagina juga kehilangan kelenturannya. 

Proses persalinan secara normal juga penyebab dari mengendurnya organ vagina pada wanita muda.

Senam untuk kencangkan vagina anda

Tak peduli usia maupun penyebab vagina Anda sudah tidak kencang lagi, cara berikut ini efektif untuk meremajakan kembali otot vagina Anda.

Angkat kaki

Senam termudah yang dapat Anda lakukan sebagai upaya meremajakan kembali organ intim Anda adalah angkat kaki. Terlebih dulu, baringkan punggung Anda di atas alas datar. Kemudian, perlahan angkat kedua kaki sampai membentuk sudut 90 derajat. Posisikan kedua tangan pada sisi samping tubuh. 

Tahanlah posisi ini selama waktu delapan detik. Lalu, turunkan kembali kedua kaki  hingga posisi tubuh berbaring lurus. Ulangilah gerakan ini sampai 10 kali. Jika sudah terbiasa, lakukan senam ini 3 sampai 5 kali sehari.

Squat

Gerakan senam lain yang dapat Anda coba adalah squat. Caranya, berdirilah tegak dan buka kedua kaki selebar pinggul Anda. Selanjutnya, rentangkan kedua tangan ke samping menyerupai sayap. Perlahan, turunkan pinggul hingga kedua lutut menekuk. 

Tahan posisi ini sambil mengencangkan otot panggul, pantat, pinggul, paha, dan perut semampunya. Setelah itu, berdirilah ke posisi semua dan ulangi gerakan ini sampai 12 kali.

Senam pinggul

Baringkan punggung Anda di atas alas datar. Tekuk kedua lutut dan pastikan telapak kaki tetap menyentuh alas sehingga lutut membentuk sudut segitiga. Posisikan kdua tangan disamping tubuh. 

Lebarkan kedua lutut selebar pinggul dan angkat pinggul sekaligus pantat sambil menahan bahu supaya tetap menyentung alas. Tahan posisi ini sambil menggerakan pinggul seperti angka delapan. Turunkan kembali tubuh ke alas diikuti pinggul. Ulangi gerakan ini hingga delapan kali.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app