Awas, Polusi Udara Bisa Turunkan Gairah Seks Pria!

Dipublish tanggal: Jul 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Awas, Polusi Udara Bisa Turunkan Gairah Seks Pria!

Libido alias gairah bercinta para pria bisa menurun akibat banyak hal. Biasanya, kondisi ini lebih banyak disebabkan oleh faktor stres, kelelahan, makanan, hingga penyakit. Anda mungkin sudah menjaga pola makan dengan baik, tapi kok masih saja tak bergairah dengan pasangan? Hati-hati, ini bisa jadi ada pengaruhnya dengan polusi di sekitar Anda.

Polusi udara bisa menurunkan gairah seks pria

Anda tentu tidak menyangka bahwa dampak polusi udara dapat menurunkan libido alias gairah seks pada pria. Sebab selama ini, polusi udara hanya dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik saja, seperti batuk, bersin, asma, hingga penyakit paru-paru lainnya. 

Dampak polusi yang disebutkan tadi hanyalah segelintir efek jangka pendek polusi bagi tubuh. Jika dibiarkan, partikel-partikel berbahaya akan terus menumpuk di dalam organ-organ tubuh, termasuk organ reproduksi pria. Hal ini dapat menurunkan libido dan bahkan menyusutkan jumlah sperma dalam tubuh.

Baca Selengkapnya: Selain Bikin Sesak, Ini 5 Tanda Polusi Makin Berbahaya Bagi Kesehatan

Para ahli dari Dalmia Medicare melibatkan pria berusia 30-40 tahun asal Delhi, India, untuk menganalisis seberapa besar pengaruh polusi terhadap jumlah sperma dan libido. Setelah diteliti, sebanyak 63% pria diketahui memiliki jumlah sperma kurang dari 10 juta per mililiter (ml) air mani. Padahal, jumlah sperma yang normal adalah sekitar 20 juta/ml air mani.

Para ahli juga menemukan bahwa responden mengalami penurunan gairah seksual akibat sering terpapar polusi udara. Hal ini terlihat dari kadar hormon testosteronnya yang merosot di bawah 300-350 nanogram per desiliter (ng/dl). Jumlah hormon testosteron normal adalah sekitar 300-1.200 ng/dl.

Hormon testosteron adalah hormon seks pada pria yang bertugas untuk memproduksi sperma dan mempertahankan libido. Jika kadar testosteronnya rendah, maka secara otomatis jumlah sperma yang dihasilkan pun sedikit. Gairah seks pria pun juga ikut menurun.

Kenapa bisa begitu?

Para ahli masih belum tahu pasti mengapa dampak polusi udara bisa menurunkan gairah seks pria. Para ahli menduga ada kaitannya dengan jenis dan ukuran partikel polutan yang masuk ke tubuh.

Polutan yang berukuran sangat kecil dapat dengan mudah menembus masker dan masuk ke dalam tubuh. Partikel-partikel tersebut kemudian akan mulai 'menggelitik' saluran pernapasan Anda. Akibatnya, tubuh akan reflek memberikan respon dengan batuk maupun bersin untuk mengeluarkannya.

Sayangnya, tidak semua polutan berhasil dikeluarkan dari tubuh. Dalam jangka panjang, polutan tersebut dapat terus masuk ke dalam aliran darah dan menghambat penyebaran oksigen ke alat kelamin - dalam hal ini penis pria. Semakin sedikit aliran oksigen ke penis, maka pria akan semakin sulit ereksi dan tidak bergairah untuk berhubungan intim.

Particulate matter atau PM10 juga memberikan efek serupa. Melansir dari laman The Health Site, PM2.5 maupun PM10 mengandung polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH), kadium, dan merkuri yang dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Bahkan, ketiga senyawa tersebut dapat meracuni sperma pria. 

Baca Juga: Nafsu Seks Wanita Menurun? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Bagaimana cara meningkatkan gairah seksual pada pria?

Memang sulit untuk mengetahui penyebab pasti turunnya gairah seks pada pria, terlebih yang disebabkan oleh polusi. Sebab kembali lagi, gairah seks pria yang menurun dapat diakibatkan oleh banyak hal. Bisa jadi karena kelelahan, stres, atau makanan.

Namun setidaknya, Anda dapat mengantisipasinya dengan cara memakai masker setiap kali ke luar rumah. Langkah sederhana ini mampu melindungi tubuh Anda dari paparan polusi sekaligus menyelamatkan gairah seks Anda.

Baca Selengkapnya: Polusi Jakarta Memburuk, Harus Pakai Masker Anti Polusi yang Mana?

Jangan lupa juga untuk selalu menjalani pola hidup sehat setiap hari. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat bergizi, rutin olahraga, dan cukup istirahat.

Pemanasan alias foreplay sebelum mulai berhubungan intim juga penting dilakukan untuk membangkitkan gairah seks. Komunikasikan dengan pasangan mengenai teknik foreplay seperti apa yang diinginkan, entah dengan bercumbu, menggunakan mainan seks (sex toys), atau seks oral. Telusuri bagian-bagian sensitif pada tubuh diri sendiri dan pasangan supaya gairah seks kian memuncak.

Baca Juga: Cara Membangkitkan Gairah Skesual Pasangan Suami-Istri


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Oiamo, Tor & Luginaah, Isaac. (2013). Extricating Sex and Gender in Air Pollution Research: A Community-Based Study on Cardinal Symptoms of Exposure. International journal of environmental research and public health. 10. 3801-17. 10.3390/ijerph10093801.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/256101396_Extricating_Sex_and_Gender_in_Air_Pollution_Research_A_Community-Based_Study_on_Cardinal_Symptoms_of_Exposure)
Erectile dysfunction and exposure to ambient Air pollution in a nationally representative cohort of older Men. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5316194/)
Extricating Sex and Gender in Air Pollution Research: A Community-Based Study on Cardinal Symptoms of Exposure. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3799513/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app