HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Erphatrocin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 3, 2019 Waktu baca: 2 menit

Berikut adalah review terhadap obat dengan merk erphatrocin. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan erphatrocin.

Mengenai Erphatrocin

Golongan

Obat keras

Kemasan

10 x 10 tablet kunyah

Kandungan

Eritromisin  200 mg/ tablet kunyah

Manfaat Erphatrocin   

Kegunaan erphatrocin (Erythromycin ) adalah infeksi saluran nafas, whooping cough, penyakit legionnaire dan enteritis karena kampilobakter. Juga aktif terhadap klamidia dan mikoplasma. Erythromycin  juga digunakan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak dan profilaksis demam rheumatik yang sering kambuh.

Efek Samping Erphatrocin

Kebanyakan efek samping erphatrocin (Erythromycin ) yang muncul adalah mual, muntah, diare, kembung, flatulensi, palpitasi, nyeri dada, dispepsia, dan nyeri pada perut. Gugup, ruam kulit, melena dan jaundice kolestatik, monilia, vaginitis dan nefritis, pusing, sakit kepala, vertigo, somnolence, letih, fotosensitifitas dan shock anafilaksis juga dilaporkan terjadi pada pemakaian erphatrocin (Erythromycin ). erphatrocin (Erythromycin ) dapat mempengaruhi sistem saraf pusat , menyebabkan reaksi psikotik , mimpi buruk dan berkeringat di malam hari. Pernah dilaporkan kasus gangguan pendengaran yang reversible setelah pemberian dosis besar dan gangguan jantung seperti aritmia dan nyeri dada.

Dosis Erphatrocin

erphatrocin (Erythromycin ) diberikan dengan dosis :

DEWASA dan ANAK di atas 8 tahun, 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12 jam; pada infeksi berat dapat dinaikkan sampai 4 g/hari.

ANAK :

  • < 2 tahun, 125 mg tiap 6 jam
  • 2-8 tahun 250 mg tiap 6 jam. Untuk infeksi berat dosis dapat digandakan.

Akne: 250 mg dua kali sehari, kemudian satu kali sehari setelah 1 bulan.

Sifilis stadium awal, 500 mg 4 kali sehari selama 14 hari.

Infus intravena: infeksi berat pada dewasa dan anak, 50 mg/kg bb/hari secara infus kontinu atau dosis terbagi tiap 6 jam. Infeksi ringan 25 mg/kg bb/hari bila pemberian per oral tidak memungkinkan

Interaksi obat 

deksametason menghambat kerja enzim dalam metabolisme erphatrocin (Erythromycin ) sehingga meningkatkan levelnya dalam plasma darah. Obat-obatan seperti simvastatin, lovastatin, atau atorvastatin jika diberikan bersamaan dengan erphatrocin (Erythromycin ), level substratnya meningkat dalam plasma darah, sehingga meningkatkan efek samping. Hal yang sama juga terjadi pada obat-obat seperti ergotamine dan dihydroergotamine. erphatrocin (Erythromycin ) tidak boleh diberikan kepada orang-orang yang menggunakan obat yang memperpanjang metabolisme erphatrocin (Erythromycin ) seperti verapamil atau diltiazem, atau obat-obatan yang juga memperpanjang interval QT. Contoh lain termasuk terfenadine, astemizol, cisapride dan pimozide. Theophylline yang digunakan terutama untuk obat asma, juga kontraindikasi jika diberikan bersamaan erphatrocin (Erythromycin ).

Kontrindikasi 

erphatrocin (Erythromycin ) harus dihindari pada pasien hipersensitifitas pada Erythromycin dan antibiotika makrolidum lainnya. erphatrocin (Erythromycin ) dikontraindikasikan untuk pasien dengan fungsi hati yang rusak.

Perhatian  

jangan memberikan erphatrocin (Erythromycin ) pada penderita dengan fungsi hati yang rusak

Toleransi terhadap kehamilan

KATEGORI B Penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pemakaian eritromisina (Erythromycin ) pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk , namun studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil tidak menunjukkan risiko untuk janin pada trimester berapapun.



4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Erythromycin: antibiotic to treat chest infections. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/erythromycin/)
Erythromycin Uses, Dosage & Side Effects. Drugs.com. (https://www.drugs.com/erythromycin.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app