Entropion : Penyebab, Gejala dan Penangananya

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Entropion adalah suatu kondisi medis dimana kelopak mata terlipat ke dalam. Entropion biasanya terjadi pada kelopak mata bagian bawah, tetapi entropion juga dapat terjadi pada kelopak mata bagian atas dan kelopak mata bagian bawah. 

Kebalikan dari kondisi ini adalah kondisi mata yang disebut ectropion, di mana kelopak mata berubah ke arah luar.

Seseorang dengan entropion akan menemukan bahwa bulu mata dan kulit mereka bergesekan dengan kornea mata. Sehingga menyebabkan mata berair, serta peradangan, ketidaknyamanan, iritasi, atau rasa sakit.

Berubahnya kelopak mata ke arah dalam dapat terjadi secara permanen atau hanya sementara. Kondisi ini juga bisa hanya terjadi ketika seseorang menutup mata dengan kuat atau berkedip. Entropion biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kelopak mata bawah memiliki lipatan kulit ekstra. Jika kondisi ini mempengaruhi kedua mata, maka kondisi ini disebut entropion bilateral.

Menurut American Academy of Ophthalmology, Entropion sangat jarang terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, tetapi entropion dapat mempengaruhi hingga 2,1% orang di atas usia 60 tahun.

Apa penyebab terjadinya Entropion?

Penyebab utama terjadinya entropion adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia seseorang, elastisitas kulit akan berkurang, sehingga kulit akan lebih longgar pada daerah sekitar kelopak mata, otot-otot di bawah mata akan melemah, dan tendon dan ligamen di daerah tersebut juga akan lebih kendur. 

Hal-hal tersebut dapat menyebabkan perubahan arah pada bulu mata dan menyebabkan entropion.

Jaringan parut pada kulit juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab entropion. Jaringan parut dapat terjadi akibat trauma, pembedahan, paparan radiasi ke wajah, atau luka bakar kimia. Jaringan parut dapat mengubah bentuk kelopak mata.

Infeksi bakteri, seperti trachoma, dapat menyebabkan permukaan bagian dalam kelopak mata menjadi kasar dan menimbulkan bekas luka yang dapat menimbulkan jaringan parut dan mengubah bentuk kelopak mata.

Pada kasus yang jarang terjadi, entropion dapat disebabkan oleh masalah bawaan yang muncul sejak lahir.

Tanda dan gejala Entropion dapat meliputi:

  • iritasi dan kemungkinan kerusakan mata.
  • perasaan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di mata
  • mata berair, yang disebut epiphora
  • pengerasan kulit, atau lendir, pada kelopak mata
  • sensitivitas terhadap cahaya, yang disebut fotofobia
  • sensitivitas mata terhadap angin
  • kulit di sekitar mata tampak kendur
  • kemerahan di bagian putih mata
  • Masalah penglihatan juga dapat terjadi, terutama jika ada kerusakan pada kornea.

Bagaimana cara mencegah terjadinya Entropion?

Umumnya, entropion tidak dapat dicegah. Anda mungkin dapat mencegah entropion yang disebabkan oleh infeksi trakoma. Jika mata Anda menjadi merah dan teriritasi setelah Anda mengunjungi daerah di mana infeksi trachoma biasa terjadi, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan pengobatan yang adekuat.

Bagaimana cara mengatasi Entropion?

Diagnosa Entropion

Seorang dokter biasanya dapat mendiagnosa entropion melalui pemeriksaan mata rutin. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang dilakukan dengan cara menarik kelopak mata dan meminta orang itu untuk menutup mata atau berkedip. T

idak ada pemeriksaan khusus yang diperlukan untuk mendiagnosa kelainan ini.

Jika kondisi ini bisa disebabkan oleh jaringan parut atau intervensi bedah, dokter juga akan memeriksa jaringan di sekitarnya dan bagian dalam kelopak mata. Mengidentifikasi penyebab entropion akan membantu dokter menentukan pengobatan yang paling efektif.

Pengobatan Entropion 

Prinsip pengobatan entropion mengarah kepada penyebab yang mendasarinya. Biasanya entropion dapat ditangani dengan prosedur pembedahan, tetapi sebelum Anda melakukan operasi, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mengurangi keluhan yang mungkin terjadi. 

Beberapa diantaranya meliputi:

  • Penggunaan softlens. Dokter mata Anda mungkin menyarankan agar Anda menggunakan softlens sebagai pelindung bola mata Anda dari gesekan bulu mata yang terjadi akibat entropion.
  • Botox. Suntik botox dapat Anda pertimbangkan, karena suntik botox dapat mengencangkan bagian bawah kelopak mata Anda dan memperbaiki struktur kelopak mata. efek botox dapat bertahan hingga enam bulan.
  • Menjahit kelopak mata ke arah luar. Prosedur ini dapat dilakukan di kantor dokter Anda dengan anestesi lokal.  Namun yang perlu diingat adalah setelah beberapa bulan, kelopak mata Anda mungkin akan kembali ke dalam. Jadi teknik ini bukan solusi jangka panjang.
  • Pemasangan pita kulit. Pita kulit transparan khusus dapat diaplikasikan pada kelopak mata Anda agar tidak masuk.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tidy, C. Bonsall, A. Patient Info (2018). Entropion. (https://patient.info/eye-care/watering-eyes-epiphora/entropion)
DeBacker, et al. Medscape (2017). Entropion. (https://emedicine.medscape.com/article/1212456-overview)
Sullivan, D. Healthline (2017). Eyelid Turned in (Entropion). (https://www.healthline.com/health/entropion)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app