Cara Mengobati Pilek Alergi Mudah & Efektif

Dipublish tanggal: Agu 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 5, 2020 Waktu baca: 3 menit
Cara Mengobati Pilek Alergi Mudah & Efektif

Saat menderita pilek alergi, gejala lainnya seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, pusing, dan sulit tidur juga mengikuti. Keluhan-keluhan tersebut tentu saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas, sehingga perlu segera diatasi.

Pilek adalah gejala utama dari rhinitis alergi, yaitu peradangan pada rongga hidung yang merupakan reaksi alergi. Pilek alergi terjadi ketika Anda terkena zat pemicu alergi (alergen) seperti debu, serbuk sari, dan bulu binatang.

Ketika hidung tanpa sengaja menghirup zat pemicu alergi, sistem kekebalan tubuh akan menganggap alergen sebagai benda berbahaya, sehingga melepaskan senyawa histamin sebagai reaksi perlawanan. 

Reaksi inilah yang kemudian menimbulkan gejala alergi. Gejala pilek alergi akan langsung muncul setelah Anda terpapar zat pemicu alergi dan kondisi ini bisa terjadi kapan saja.

Cara mengatasi Pilek Alergi

Pilek alergi ditandai dengan keluarnya lendir dari hidung yang berwarna bening dan biasanya encer. Terkadang, pilek alergi membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh daripada pilek biasa, terlebih jika Anda sudah terpapar zat pemicu alergi.

Agar pilek alergi tidak mengganggu aktivitas Anda, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menjauhi paparan zat pemicu alergi. Setelah menghindari dan Anda sudah tidak terpapar lagi zat pemicu alergi, maka gejala alergi yang Anda rasakan akan menghilang secara perlahan. Karena gejala pilek alergi akan terus berlangsung selama Anda masih terpapar zat pemicu alergi.

Nah, berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk menghindari paparan zat pemicu alergi.

Membersihkan Rumah

Debu ada dimana saja, termasuk di dalam rumah Anda. Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap debu, penting untuk membersihkan rumah dengan baik terutama kamar tidur Anda, agar pilek alergi tidak sering kambuh atau bertambah parah. Jadi, bersihkanlah rumah dan perabot rumah Anda secara rutin, termasuk AC dan kipas angin.

Menutup jendela kamar

Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap serbuk sari, selain membersihkan rumah secara rutin, Anda juga disarankan untuk menutup jendela kamar jika rumah Anda dikelilingi oleh pepohonan. 

Bisa saja serbuk sari pemicu alergi tertiup angin lalu masuk ke kamar Anda.

Menggunakan masker

Agar pilek alergi tidak bertambah parah, Anda bisa menggunakan masker saat membersihkan rumah dan sedang bepergian. Penggunaan masker dapat membantu meminimalkan paparan zat pemicu alergi.

Pengobatan Pilek Alergi

Selain menghindari paparan zat pemicu alergi dengan beberapa cara di atas, gejala alergi dapat diredakan dengan pemberian obat-obatan berikut.

Obat Antihistamin

Anda dapat mengonsumsi obat antihistamin yang mengandung fexofenadine untuk mengurangi dan meredakan gejala pilek alergi.  

Fexofenadine tidak menyebabkan rasa kantuk. Jadi, Anda tidak perlu khawatir aktivitas Anda tidak akan terganggu setelah meminum obat ini.

Dekongestan Hidung

Penggunaan dekongestan hidung bertujuan untuk meringankan pilek alergi. Akan tetapi, dekongestan hidung tidak boleh digunakan lebih dari 3 hari. 

Penggunaan dekongestan hidung selama lebih dari 3 hari berturut-turut hanya akan memperparah pilek alergi.

Kortikosteroid Oral

Pada pasien yang mengalami gejala pilek alergi yang parah, dokter mungkin akan memberikan obat golongan kortikosteroid. Kortikosteroid oral bertujuan untuk mengatasi peradangan pada lapisan hidung.

Imunoterapi

Imunoterapi biasanya dilakukan jika pengobatan yang lain tidak dapat meredakan gejala alergi ataupun menyebabkan banyak efek samping. 

Imunoterapi dilakukan secara bertahap dengan menyuntikkan zat alergen ke dalam tubuh. 

Pengobatan ini dilakukan agar sistem kekebalan tubuh terbiasa dengan zat alergen (desensitisasi), sehingga seiring berjalannya waktu pasien tidak terlalu sensitif terhadap zat pemicu alergi.

Pilek alergi perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas Anda. Jika pilek alergi semakin parah atau tidak kunjung reda, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter terdekat agar mendapatkan pengobatan yang tepat. 


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sudden allergies: When a summer cold is much more. (2013). (https://acaai.org/news/sudden-allergies-when-summer-cold-much-more)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app