Ketahui Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan

Dipublish tanggal: Feb 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ketahui Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan

Bagi pasangan suami istri yang baru-baru saja menikah atau pulang honeymoon, tentunya kabar kehamilan ialah kabar yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. 

Bila menstruasi sama sekali tidak datang menghampiri kamu, sebaiknya kamu cepat membeli testpack untuk mengecek apakah kamu sudah positive hamil atau belum. 

Untuk kamu yang sudah dinyatakan positive hamil baik dengan testpack ataupun sudah memastikan ke dokter kandunganmu tentunya akan merasa sangat bahagia akan berita baik ini. 

Nah umumnya orang-orang disekitarmu akan menanyakan sudah berapa lama usia kehamilanmu. Memang pertanyaan simple ini bisa kamu tanyakan langsung ke dokter kandunganmu. 

Namun tahukah kamu cara menghitung usia kehamilanmu sendiri? Disini khusus untuk kamu para ibu hamil muda atau ibu yang baru pertama kali hamil, kami akan sharing informasi mengenai bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang benar.

Apa itu usia kehamilan?

Usia kehamilan ialah panjang waktu kehamilan yang dihitung dari hari pertama masa menstruasi terakhir dan biasanya dinyatakan dalam hitungan minggu dan hari. Selain Usia kehamilan, ada juga usia gestasi atau gestational age atau usia Janin yang dihitung dari waktu pembuahan.

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan?

Mengetahui usia kehamilan memang hal penting dan wajib diketahui oleh si ibu hamil, ini dikarenakan usia kehamilangt;dapat memprediksi kapan lahirnya si buah hati, sudah sampai tahap mana perkembangan si buah hati, apakah perkembangan si buah hati sesuai dengan perkembangan usia kehamilan pada umumnya. 

Ada beberapa metode yang dapat kamu pelajari untuk mengetahui cara menghitung usia kehamilan seperti dibawah ini:

1. Metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)

Ini ialah cara yang dasar dan umum yang biasa dipakai oleh ibu hamil untuk menghitung usia kehamilan kamu. Kamu hanya cukup mengingat kapan hari pertama haid terakhirmu. Dalam metode ini mengansumsikan bahwa pembuahan terjadi pada hari ke 14 dari siklus mestruasi kamu. 

Cara menghitung usia kehamilan dengan metode ini ialah HPHT mu dihitung sebahai hari pertama mulai hamil. Contohnya, hari ini tanggal 6 Maret 2018, dan HPHT kamu ialah 6 Februari 2018 maka usia kehamilanmu hari ini ialah 4 minggu atau 1 bulan. 

Metode HPHT ini juga bisa kamu gunakan dalam menghitung perkiraan tanggal kelahiran si buah hati dan dikenal dengan sebutan rumus Naegele. Namun rumus ini hanya bisa diterapkan oleh wanita yang memiliki siklus menstruasi normal yaitu 28 hari. 

Dalam rumus Naegele, HPL atau Hari Perkiraan Lahir dapat dihitung dengan cara: Tanggal HPHT ditambah 7, bulan HPHT dikurang 3, tahun HPHT ditambah 1, bila bulan tidak dapat dikurang 3 maka bulan bisa ditambah 9 namun tahun tidak ditambah 1. 

Untuk perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak pas 28 hari, maka rumus hitungan HPL menjadi HPHT + 9bulan + lama siklus haid – 21 hari. Dari rumusan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa usia kehamilan normal sampai lahir ialah 280 hari setelah tanggal HPHT. 

Walaupun metode HPHT ini sering dipakai dalam menghitung usia kehamilan ibu hamil, namun ternyata metode ini juga memiliki kekurangan yaitu waktu ovulasi dan siklus menstruasi setiap perempuan berbeda-beda. 

Sehingga metode ini akan menghasilkan usia gestasi atau usia janjin yang cenderung lebih tinggi atau lebih tua dengan tingkat kesalahan plus minus 2 minggu. Tidak heran bila secara umum usia janin ialah usia kehamilan dikurang 2 minggu. 

2. Metode Gerakan Janin

Metode ini baru bisa diterapkan setelah ibu hamil sampai di usia kehamilan kurang lebih 4 bulan. Gerakan janin yang digunakan ialah gerakan janin yang pertama kali dirasakan oleh ibu hamil. 

Umumnya untuk ibu di kehamilan pertama akan merasakan gerakan janin di usia kehamilan 19-21 minggu, sedangkan untuk ibu yang sudah hamil anak kedua dan seterusnya dapat merasakan gerakan janin di usia lebih awal sekitar 17-19 minggu.

3. Metode USG

Metode ini ialah metode yang paling tepat dan akurat untuk menunjukan usia kehamilan si ibu dan biasa hanya dapat dilakukan oleh tim medis dan dokter. Dalam metode USG ini ada 3 cara yaitu:

  • Mengukur diameter kantong kehamilan / GS atau Gestational Sac pada ibu hamil muda kira-kira 6-12 minggu.
  • Mengukur jarak kepala – bokong janin / GRI atau Grown Rump Length pada usia kehamilan 7-14 minggu dibandingkan dengan standard acuan.
  • Mengukur diameter kepala janin / BPD atau diameter Biparietal pada usia kehamilan 12 minggu.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu kamu untuk tahu usia kehamilanmu ya ladies


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tracking a Pregnancy Using Gestational Age. Verywell Family. (Accessed via: https://www.verywellfamily.com/gestational-age-2371620)
Pregnancy due date calculator. NHS (National Health Service). (Accessed via: https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/due-date-calculator/)
How to Calculate Your Due Date. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/pregnancy/your-due-date)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app