Belakangan ini cuaca di Indonesia terutama di Jakarta sedang tak menentu, kadang panas terik lalu berubah menjadi hujan lebat. Kondisi ini tentunya bisa mempengaruhi daya tahan tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi tidak fit atau sakit. Beberapa orang Indonesia seringkali menganggap gejala tidak enak badan seperti pegal, perut kembung, bersin, dan kedinginan menjadi gejala masuk angin, padahal hal tersebut tidak ada dalam istilah medis.
Gejala masuk angin yang dirasakan dalam dunia medis merujuk pada gangguan pernapasan (flu) dan gangguan pencernaan (maag) karena memiliki kesamaan pada gejala yang dirasakan. Sebagian orang yang mengalami masuk angin biasanya mengatasinya dengan cara kerokan atau minum ramuan herbal yang dianggap ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh dan membantu menghangatkan tubuh.
Beli Obat Herbal via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Gejala 'masuk angin' sendiri seringkali disebabkan oleh paparan AC, cuaca dingin, ataupun efek kehujanan yang terjadi dalam waktu cukup lama sehingga menyebabkan tubuh mengalami kedinginan dan menggigil, ditambah lagi dengan kurangnya paparan sinar matahari dan penurunan kadar vitamin D dalam tubuh. Hal tersebut juga dapat berdampak pada penurunan kemampuan sistem imun sehingga membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
Cara Atasi Masuk Angin Setelah Kehujanan
1. Mandi air hangat dan rajin menjaga kebersihan
Cuaca dingin atau habis kehujanan merupakan salah satu penyebab utama masuk angin sehingga ada baiknya untuk mandi air hangat setelahnya. Karena mandi air hangat dapat membantu menghangatkan tubuh dan membuat tubuh lebih rileks sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Tetapi sebelum mandi, ketika sudah berada di rumah istirahatkan tubuh sejenak dan berikan jeda terlebih dahulu agar suhu tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu ruangan dan kembali ke suhu tubuh normal, karena jika tubuh terkena suhu air yang dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah akan terhambat.
Selain itu, cara menjaga kebersihan lainnya adalah dengan rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan kamar mandi, setelah memegang hewan peliharaan, atau berjabat tangan dengan orang lain. Kareana hal tersebut dapat membantu mencegah bakteri menempel pada tangan yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca juga: 6 Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat Bagi Kesehatan
2. Oleskan minyak kayu putih pada tubuh
Untuk mengatasi risiko masuk angin setelah kehujanan, sebaiknya Anda melakukan beragam cara untuk membuat tubuh tetap hangat. Salah satunya dengan mengoleskan minyak kayu putih di sekujur tubuh terutama bagian perut, tangan, dan telapak kaki yang mudah merasa dingin. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian baju lengan panjang, selimut tebal, dan kaos kaki jika diperlukan. Hindari pula pemakaian AC ketika suhu udara terasa dingin.
Beli Obat Herbal via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

3. Minum air putih dan minuman hangat lainnya
Tak hanya itu, meski tidak merasa haus ada baiknya untuk tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Karena jika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda meriang dan demam, kebutuhan cairan tubuh harus dipenuhi untuk mencegah dehidrasi dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat masuk angin.
Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi teh manis hangat ataupun teh jahe yang terbukti ampuh meredakan gejala flu, batuk, maupun perut kembung. Minuman hangat tersebut juga dapat menaikkan sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme tubuh, mengatur asam lambung, dan mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.
Spesifik ke teh jahe, jika mengalami masuk angin setelah kehujanan, Anda bisa mengonsumsi teh jahe. Selain itu, jahe juga memiliki manfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti mual, perut kembung, dan muntah karena mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan termasuk betakaroten, capsaicin, kurkumin, dan salisilat. Antioksidan juga berfungsi untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
4. Istirahat dengan cukup
Untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin setelah habis kehujanan, maka kebutuhan tidur atau istirahat juga sangat perlu diperhatikan. Karena jika kurang tidur, fungsi kerja organ tubuh mungkin saja terganggu dan menyebabkan beberapa kondisi seperti sulit berkonsentrasi, mudah lelah dan ngantuk, sulit menjaga emosi, hingga berisiko mengalami obesitas.
Sementara itu, jika kebutuhan tidur tercukupi maka tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki atau meregenerasi sel-sel tubuh agar tetap dapat bekerja secara optimal dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga berat badan ideal, memperlancar metabolisme tubuh, serta meningkatkan kemampuan otak. Oleh karena itu, anak-anak dan remaja diharapkan tidur selama 8-10 jam, sementara orang dewasa dianjurkan untuk memiliki waktu tidur selama 7-8 jam setiap hari.
Beli Obat Herbal via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

5. Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi dengan nutrisi seimbang sangat penting dalam mengurangi risiko masuk angin. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat dalam asupan makanan yang dikonsumsi dapat memberikan energi bagi tubuh. Ketika musim hujan, Anda bisa memilih makanan hangat seperti sup dan makanan berkuah untuk membantu menghangatkan tubuh.
Selain mengonsumsi makanan sehat, pastikan pula untuk tidak terlambat makan karena perut yang kosong dapat meningkatkan asam lambung terutama ketika musim hujan sehingga tubuh lebih rentan masuk angin. Tambahkan pula vitamin yang mengandung omega 3 dan antioksidan untuk membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Baca juga: Musim Hujan dan Cuaca Dingin Membuat Perut Cepat Lapar
6. Kerokan dengan bawang merah
Kerokan dianggap sebagai salah satu cara alternatif yang ampuh untuk mengatasi masuk angin. Kerokan bisa dilakukan dengan menggunakan uang logam atau bawang merah pada bagian punggung yang telah diolesi dengan minyak kayu putih atau baby oil. Kerokan dengan bawang sendiri diperkirakan dapat memberikan efek vasodilatasi yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan lebih aman untuk digunakan jika dibandingkan dengan koin karena bahan bawang yang lebih halus dan cenderung tidak melukai kulit.
Baca juga: Suka Kerokan Saat Masuk Angin? Ketahui Manfaat dan Bahaya Kerokan Berikut!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.