Mengenai Obat Canesten
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Krim salep
Kandungan:
Obat antijamur
Manfaat Obat Canesten
Baik jamur dan bakteri secara alami hidup di tubuh Anda, tetapi ketika daya tahan tubuh Anda lemah, atau Anda tidak menjaga sanitasi, jamuran bukanlah hal yang jarang terjadi.
Saat jamur seperti jamur candida sudah tumbuh di tubuh Anda, satu-satunya jalan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan obat jamur.
Salah satu obat jamur yang terbukti cukup efektif adalah Canesten. Canesten bukanlah obat jamur yang asing di Indonesia. Canesten adalah obat Clotrimazole yang merupakan golongan obat antijamur. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
Bagaimana obat ini bekerja?
Canesten bekerja dengan membunuh pertumbuhan jamur berlebih yang menyebabkan infeksi. Clotrimazole dapat digunakan untuk mengobati tinea pedis (athlete's foot), tinea cruris, tinea corporis (kurap), kandidiasis (berbagai infeksi jamur pada kulit dan selaput lendir), ruam popok yang terinfeksi, dan tinea versikolor (panu).
Canesten biasanya mulai bekerja dalam beberapa hari setelah memulai perawatan. Perawatan mungkin memerlukan waktu hingga 4 minggu, tergantung pada jenis infeksinya.
Bagaimana cara penggunaan obat ini?
Canesten tersedia dalam bentuk salep topikal. Setiap gram salep topikal mengandung clotrimazole 10 mg dalam bentuk krim. Bahan nonmedicinal: benzil alkohol, alkohol cetostearil, lilin cetyl ester, 2-oktil dodecanol, polisorbat 60, sorbitan monostearat, dan air.
Untuk mengobati ruam popok untuk anak-anak, aplikasikan lapisan tipis dan pijat lembut krim secukupnya pada area kulit yang terkena dan sekitarnya dua kali sehari pada saat mengganti popok, pada pagi dan sore hari.
Hanya gunakan obat ini untuk mengobati ruam popok yang telah didiagnosis oleh dokter. Jika gejala memburuk atau jika tidak ada perbaikan setelah 2 minggu, hubungi dokter. Jangan gunakan krim canesten selama lebih dari 14 hari.
Untuk mengobati kaki atlet, dan kurap untuk orang dewasa, aplikasikan lapisan tipis krim dan pijat lembut ke area kulit yang terkena dan sekitarnya dua kali sehari, di pagi dan sore hari.
Gejala akan membaik dalam 1 minggu pertama. Untuk kaki atlet dan kurap, perawatan harus dilanjutkan selama 2 sampai 4 minggu. Untuk kaki atlet, perawatan mungkin diperlukan setidaknya selama 4 minggu.
Untuk infeksi kaki, pastikan Anda mengeringkan kaki Anda secara menyeluruh (terutama di antara jari-jari kaki) dan kenakan sepatu yang memiliki ventilasi yang baik untuk meningkatkan hasil perawatan dan mencegah infeksi berulang.
Perawatan dengan krim canesten harus dilanjutkan selama sekitar 2 minggu setelah gejala Anda hilang. Dengan begitu akan membantu mencegah kekambuhan.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi dosis obat yang dibutuhkan seseorang, seperti berat badan, kondisi medis lainnya, dan obat-obatan lain yang sedang digunakan.
Jika dokter Anda merekomendasikan dosis yang berbeda dari yang tercantum di sini, jangan mengubah cara Anda menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Hindari kontak dengan mata. Jika ini terjadi, bilas dengan air.
Jika gejala Anda belum hilang atau membaik setelah 2 minggu pengobatan (hingga 4 minggu untuk athlete's foot), atau jika gejala Anda memburuk, hubungi dokter Anda.
Simpan obat ini pada suhu kamar antara 15 ° C dan 30 ° C, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap krim topikal clotrimazole atau bahan obat apa pun.
Apa efek samping yang mungkin terjadi dari pengobatan jamur menggunakan salep Canesten?
Semua obat pasti memiliki efek samping. Efek samping yang ditimbulkan bisa ringan atau berat, sementara atau permanen. Efek samping yang tercantum di bawah ini tidak dialami oleh semua orang yang menggunakan obat ini.
Jika Anda khawatir tentang efek samping, diskusikan risiko dan manfaat obat ini dengan dokter Anda.
Efek samping berikut telah dilaporkan oleh setidaknya 1% orang yang memakai obat ini. Banyak dari efek samping ini dapat ditangani dengan mudah, dan beberapa dari mereka dapat hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping seperti : kulit terasa terbakar, iritasi, gatal, kemerahan, ruam, menyengat, pembengkakan kulit tempat krim dioleskan
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping diluar dari efek samping yang dicantumkan di atas. Periksa dengan dokter Anda jika Anda melihat gejala yang mengkhawatirkan Anda saat Anda menggunakan obat ini.
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan Salep Canesten
-
Menutup luka
Jangan gunakan penutup luka di atas permukaan tubuh yang dioles oleh salep canesten kecuali direkomendasikan oleh dokter Anda. Popok tidak dianggap sebagai penutup luka karena mereka memungkinkan udara untuk keluar masuk dan popok sering diganti.
-
Hanya untuk penggunaan luar
Salep Canesten hanya untuk pemakaian luar dan tidak boleh diminum.
-
Infeksi kuku
Salep Canesten tidak digunakan untuk infeksi kuku. Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki infeksi kuku jamur.
-
Kehamilan
Obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan kecuali manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Jika Anda hamil saat menggunakan obat ini, hubungi dokter Anda.
-
Menyusui
Obat ini mungkin masuk ke ASI. Jika Anda ibu menyusui dan menggunakan Salep Canesten, kemungkinan obat ini dapat mempengaruhi bayi Anda. Bicaralah dengan dokter Anda tentang apakah Anda harus terus menyusui atau tidak
