Apakah Minum Bubble Tea Aman untuk Ibu Hamil?

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Minum Bubble Tea Aman untuk Ibu Hamil?

Minuman bubble tea kini makin laris di masyarakat. Bagaimana tidak, kombinasi kenyalnya boba dan manisnya teh kekinian membuat semua orang tertarik untuk merasakan kesegarannya. Tak terkecuali bagi ibu hamil yang sering ngidam minuman manis.

Namun, Anda tentu tahu bahwa ibu hamil wajib menjaga asupan makanannya supaya ibu dan janin dalam kandungannya tetap sehat. Lantas, amankan minuman bubble tea untuk ibu hamil? Sebelum mencobanya, ada baiknya baca dulu ulasan berikut ini.

Sekilas tentang bubble tea

Sekarang ini tersedia banyak varian bubble tea yang patut Anda coba. Ada varian milk tea, green tea, susu cokelat, hingga smoothies buah lalu dipadukan dengan berbagai jenis topping seperti boba, jeli, puding, dan sebagainya.

Varian green tea alias teh hijau, misalnya, sebetulnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena teh hijau mengandung senyawa polifenol, jenis antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas.

Para ahli percaya bahwa antioksidan juga dapat membantu memperlambat proses penuaan, menurunkan risiko kanker, dan melindungi jantung selama kehamilan. Kandungan kafein pada teh hijau pun cenderung sedikit sehingga tidak akan membahayakan bayi dalam kandungan, selama dikonsumsi dalam batas wajar.

Sementara pada bubble alias bobanya sendiri, terbuat dari tepung tapioka yang sarat karbohidrat. Itulah alasannya mengapa tekstur boba cenderung kenyal dan sedikit manis. Karena mengandung karbohidrat, mengunyah bola-bola tapioka ini juga dapat membantu mengganjal perut dan membuat Anda kenyang sementara.

Baca Selengkapnya: Lagi Ngetrend Bubble Tea Brown Sugar, Apakah Sehat Atau Bahaya?

Minum bubble tea untuk ibu hamil, aman atau tidak?

Sehat atau tidaknya bubble tea untuk ibu hamil tergantung dari seberapa banyak topping yang Anda tambahkan ke dalam minuman. Sebab seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bola-bola tapioka pada dasarnya mengandung karbohidrat yang alami dan cenderung aman dikonsumsi.

Namun, akan lain ceritanya jika Anda menambahkan ekstra topping dan susu ke dalam minuman bubble tea untuk ibu hamil. Semakin banyak tambahan topping, brown sugar, atau krimer di dalamnya, maka kandungan gula dan kalori dalam minuman juga akan semakin bertambah.

Dilihat dari kandungan gizinya, sekitar setengah cangkir atau 76 gram bola-bola tapioka mengandung 272 kalori dan 2,5 gram gula. Angka ini belum termasuk pilihan varian minuman, ekstra pemanis, dan topping yang Anda tambahkan ke dalam minuman.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula per hari untuk orang dewasa adalah sekitar 50 gram atau 4 sendok makan gula. Maka bisa dibayangkan berapa banyak asupan kalori dan gula dalam tubuh ibu hamil jika Anda menambahkan banyak topping maupun pemanis ke dalam minuman bubble tea.

Gula merupakan salah satu kebutuhan ibu hamil, tapi juga tidak boleh berlebihan. Asupan gula yang masuk akan diserap dan dialirkan ke seluruh tubuh dengan cepat. Bila kandungan gula dalam darah terlalu tinggi, maka tubuh akan sulit menyeimbangkan kadar gula darah.

Jika dibiarkan terus-menerus, ibu dapat terkena diabetes saat hamil atau dalam dunia medis disebut dengan diabetes gestasional. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bayi terlahir dengan ukuran besar atau makrosomia.

Mengutip dari Cleveland Clinic, para ahli juga menemukan bahwa asupan gula yang tinggi selama kehamilan dapat menurunkan kemampuan kognitif bayi. Si kecil dapat mengalami masalah daya ingat, kemampuan berbicara, hingga sulit memecahkan masalah dalam masa tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Camilan Sehat untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

Panduan aman minum bubble tea saat hamil

Memang sulit rasanya menahan hasrat minum bubble tea saat hamil, apalagi kalau Anda sedang ngidam minuman manis. Akan tetapi, ingatlah bahwa apa pun yang Anda makan juga akan disalurkan pada janin dalam kandungan. Semakin sehat asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin baik pula manfaatnya bagi kesehatan janin.

Kalau Anda ingin minum bubble tea saat hamil, cukup sesekali saja dan jangan berlebihan. Lagi-lagi, sehat atau tidaknya bubble tea untuk ibu hamil tergantung dari cara Anda menyajikan minuman manis tersebut.

Agar minuman bubble tea untuk ibu hamil tetap aman dikonsumsi, coba sajikan dengan cara berikut ini:

  1. Pilih ukuran gelas yang lebih kecil dan minta kurangi gulanya.
  2. Pilih topping yang kalorinya lebih rendah, misalnya lidah buaya, jeli, atau puding daripada bola-bola tapioka alias pearl. Kalau bisa, Anda tidak perlu menambahkan topping sama sekali supaya sajian bubble tea jadi lebih sehat.
  3. Kalau ingin pakai topping boba, pilih minuman dengan varian rasa buah. Misalnya smoothies buah supaya tetap memberikan nutrisi bagi ibu hamil.
  4. Ganti kental manis dengan susu rendah lemak atau susu skim.

Yuk, bikin bubble tea untuk ibu hamil versi Anda sendiri supaya lebih sehat!

Baca Selengkapnya: 7 Pantangan Ibu Hamil yang Tak Boleh Dianggap Remeh


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
So What Exactly Is Bubble Tea, and Is It Safe for Kids?. Parents. (https://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/so-what-exactly-is-bubble-tea-and-is-it-safe-for-kids/)
Is it safe to drink Bubble Tea when pregnant?. BabyCenter. (https://www.babycenter.com/400_is-it-safe-to-drink-bubble-tea-when-pregnant_5646151_494.bc)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app