Kenali Ciri-ciri Bronkitis pada Anak
Tentu bisa dibayangkan apa yang terjadi ketika seorang anak mengalami bronkitis akut, anak tersebut pasti akan mengalami kesulitan untuk bernapas akibat proses peradangan yang membuat saluran nafas ini menyempit, disertai dengan banyaknya lendir atau dahak. Oleh sebab itu, kita bisa mengamati gejala atau tanda adanya peradangan bronkus, secara umum bronkitis akut pada anak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :- batuk-batuk yang dapat berlangsung hingga lima hari atau lebih, hal ini merupakan sebuah reflek dimana tubuh berusaha mengeluarkan lendir yang ada dalam bronkus akibat proses peradangan.
- mengeluarkan dahak yang bening atau bewarna, kuning / hijau
- mengalami nyeri dada terutama pada saat batuk
- dapat disertai demam yang sifatnya ringan, menunjukkan adanya proses perlawanan daya tahan tubuh terhadap bakteri atau virus penyebab.
- batuk yang disertai keluarnya dahak yang bening atau berwarna kuning / hijau yang paling sedikit terjadi selama tiga bulan dalam setahun atau lebih dari dua tahun berturut-turut.
- mengalami sesak dan kesulitan bernapas akibat penyempitan bronkus
- kadang-kadang mengeluarkan suara mengi saat bernafas.
- merasa sangat kelelahan
Apa Penyebab Bronkitis pada Anak?
Pada anak-anak bronkitis paling sering terjadi karena infeksi virus, terutama virus penyebab flu dan batuk. Kuman tersebut masuk ke dalam bronkus kemudian berkembang biak, menyebabkan bronkus mengalami peradangan, membengkak, dan berlendir. Selain penyebab virus, bronkitis pada anak juga bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu infeksi bakteri, alergi, iritasi oleh karena asap rokok, asap kendaraan,dan debu.Upaya Pengobatan Bronkitis pada Anak
Karena penyebab tersering adalah virus maka pada anak yang memiliki gizi yang baik, bronkitis akut kebanyakan dapat sembuh sendiri dalam waktu dua minggu tanpa perawatan medis. Namun pada kondisi tertentu, anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan resep obat. Berikut beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi bronkitis pada anak :- Antibiotik : Obat ini diperlukan terutama bila bronkitis disebabkan oleh bakteri. Pemakaian obat antibiotik harus selalu dengan petunjuk dokter, dan harus diminum sampai habis.
- Obat batuk : Batuk sebenarnya membantu mengeluarkan penyebab iritasi dari paru-paru dan saluran udara. Pemberian obat batuk pada anak sebaiknya hanya untuk membantu meredakannya apabila anak tidak dapat tidur karena batuk. Baca juga: Obat Batuk Anak yang Cocok dan Aman
- Obat-obat lain: Pada anak yang menderita alergi, asma, pemakaian inhaler dan obat lainnya untuk meredakan peradangan dan penyempitan di saluran udara mungkin diperlukan.
Iklan dari HonestDocs
Beli Obat Batuk Ibu dan Anak via HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Pesan Sekarang

23 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016, April 26). Bronchiolitis (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bronchiolitis/basics/definition/con-20019488)
Bronchiolitis obliterans. (2016, February 1) (http://www.nationaljewish.org/healthinfo/conditions/bronchiolitis/)
About adenovirus infections. (2015, January) (http://kidshealth.org/parent/infections/lung/adenovirus.html)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.