Boleh atau Tidak Minum Soda Sesudah Olahraga?

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Boleh atau Tidak Minum Soda Sesudah Olahraga?

Saat selesai berolahraga, wajar jika kita merasa haus. Itu merupakan sinyal alami dari tubuh kita untuk menjaganya agar tetap terhidrasi, Sebagai pelepas dahaga, biasanya kita lebih suka mengonsumsi minuman seperti soda ketimbang air putih. 

Kebanyakan produk minuman energi saat ini memang mengandung soda (berkarbonasi), tak heran jika banyak orang yang menganggap minum soda saat berolahraga sah-sah saja. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Namun, ternyata ada beberapa efek samping yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi minuman bersoda setelah berolahraga. Berikut penjelasannya.

Jangan minum soda setelah berolahraga

Mengonsumsi minuman bersoda baik dingin ataupun tidak memang bisa langsung menyegarkan tenggorokan, apalagi kita baru saja melakukan aktivitas berat seperti olahraga. Akan tetapi, sebenarnya kamu tidak dianjurkan untuk minum soda baik sebelum atau setelah berolahraga.

Di awal kamu mungkin bisa merasakan kesegarannya di tenggorokan dan merasa bugar kembali. Itu karena gula sederhana yang terkandung dalam soda mudah terserap oleh tubuh, namun secara tidak sadar kandungan gula tersebut juga bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara drastis.

Efeknya tidak berhenti sampai di situ saja, ada efek samping lanjutan seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Vandana Sheth. Setelah sempat naik, gula darah akan kembali turun drastis. 

Ini karena kandungan gula yang terserap dari minuman soda tersebut langsung habis untuk menggantikan energi yang hilang. Tidak jarang kamu akan merasa semakin haus atau mudah letih setelah minum soda.

Dilansir dari Livestrong, minum soda setelah berolahraga juga bisa memicu perut sakit pada seorang atlet. Jadi, sebaiknya jangan minum soda sebelum dan setelah olahraga, ya.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Bukan hanya itu saja, tetapi efek samping juga dapat dirasakan oleh seseorang yang tengah melakukan program diet atau menurunkan berat badan. Jika kamu nekat minum soda setelah olahraga, maka usahamu menurunkan berat badan selama ini akan jadi sia-sia. 

Setelah berolahraga, kalori di tubuhmu akan berkurang, tetapi jumlah kalori akan meningkat lagi setelah minum soda. Hilangkan kebiasaan yang salah ini atau berat badanmu tidak kunjung turun.

Aturan minum soda setelah olahraga

Tidak semua orang tahu mengenai hal ini. Faktanya minum soda setelah olahraga memang tidak menjadi rekomendasi para pakar kesehatan dan dokter. Ketimbang manfaat, lebih banyak risiko yang dapat mengancam kesehatan. 

Akan tetapi di beberapa bidang olahraga, minum soda memang bisa memberikan efek yang positif pada atletnya.

Contohnya adalah atlet triathlon, yang mana dia memanfaatkan kandungan gula pada minuman bersoda sebagai sumber energi agar tubuhnya mampu bertahan lebih lama. 

Beberapa atlet dari cabang olahraga yang membutuhkan ketahanan tubuh jangka panjang pun mengonsumsi soda agar tidak mudah letih dan perut tidak kembung.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Namun, sekali lagi, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi soda setelah olahraga. Sebaiknya ganti minuman bersoda dengan air putih saja karena lebih menyehatkan. Meski rasanya tidak manis, tetapi air putih sangat bersahabat dengan tubuhmu, baik diminum sebelum dan setelah berolahraga. 

Air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa harus khawatir gula darah dalam tubuh akan naik dan turun secara drastis.

Kalau kamu mengeluhkan soal rasa, kamu bisa menyiasatinya dengan cara menambahkan daun mint, potongan lemon atau mentimun. Beberapa bahan alami tersebut adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk meningkatkan energi. 

Nah, mulai sekarang coba kamu ubah kebiasaan minum soda setelah olahraga dengan minuman yang lebih sehat. Ini supaya hasil olahragamu tidaklah sia-sia.

 

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Fizzy soft drinks linked to health risk. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/news/food-and-diet/fizzy-soft-drinks-linked-to-health-risk/)
5 Rehydrating Drinks for Faster Recovery After Working Out. Healthline. (https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/hydration-after-workout-not-water-beer)
Drinking soda after exercise could damage kidneys. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324216.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app