Benarkah Berenang Mampu Turunkan Berat Badan?

Dipublish tanggal: Jul 12, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
Benarkah Berenang Mampu Turunkan Berat Badan?

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang mudah dilakukan. Tentu, Anda harus menguasai tekniknya dengan benar terlebih dulu. Ada beberapa jenis gerakan renang yang bisa dipelajari, mulai dari gaya punggung, kupu-kupu, dada, dan bebas. 

Setiap gerakan renang tersebut, sama-sama memberikan segudang manfaat bagi tubuh. diantaranya, menyehatkan jantung, melatih otot, hingga menurunkan risiko diabetes. Lebih lanjut, berenang juga membantu menurunkan berat badan hingga menambah tinggi badan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Nah, bagi para orang tua yang masih memiliki anak-anak, dianjurkan untuk mengajarkan renang padanya. Sebab, melatih renang sejak balita pada anak-anak akan merangsang pertumbuhan fisik supaya lebih optimal serta menyalurkan energi anak yang begitu besar.

Macam-macam Gerakan Renang

Mari kita pelajari tiap gerakan renang yang bisa Anda praktikkan.

Renang Gaya Bebas

Sesuai dengan namanya, renang gaya bebas ini tidak memerlukan teknik yang rumit. Maka, bagi pemula yang baru saja belajar berenang, dianjurkan untuk menggunakan teknik renang gaya bebas. Bagaimanakah teknik ini dilakukan? 

Renang gaya bebas atau free swim dilakukan dengan posisi dada yang menghadap ke permukaan air. Posisi kepala atau wajah sejajar dengan permukaan air dan sesekali mengambil nafas melalui mulut dengan cara menyerong wajah  ke atas permukaan air ke kiri atau ke kanan. 

Kedua lengan digerakkan jauh ke depan secara bergantian seperti gerakan mengayuh. Begitupula dengan kedua kaki yang bergerak mengayuh secara bergantian naik turun secara mendatar.

Renang Gaya Punggung

Gaya punggung ini berbeda dengan gerakan renang lainnya, sebab posisi tubuh menghadap ke langit atau telentang sejajar permukaan air. Disamping itu, posisi wajah juga berada di atas sehingga pengambilan nafas mudah dilakukan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Renang Gaya Dada

Jika Anda seorang perenang, maka pasti mahir dengan gerakan renang gaya dada. Sebab, gerakan ini sering diperlombakan. Gaya dada sering disebut dengan gaya katak karena gerakannya yang menyerupai katak ketika berenang. 

Gaya dada dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah tangan ke depan kepala, lalu ayunkan ke samping bawah secara bersamaan hingga sejajar kepala saja. 

Dorongan ini memerlukan keterlibatan antara otot bahu, trisep, dan dada. Ketika posisi kedua tangan lurus, maka kedua belah kaki juga dibuka lebar bersamaan dengan diberi kekuatan mendorong. 

Beberapa otot yang terlibat yaitu kaki, bokong, dan paha. Pernapasan dilakukan ketika posisi mulu sejajar dengan permukaan air, yaitu bisa setelah satu kali gerakan tangan dan kaki atau setelah dua kali gerakan tersebut.

Renang Gaya Kupu-kupu

Dari gerakan satu dengan yang lain, gaya renang memang tidak terlalu berbeda. Gaya renang kupu-kupu ini merupakan turunan dari gaya dada. Bagaimanakah teknik gerakan ini?

Kedua lengan ditekan ke bawah lalu gerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Ketika tarikan kedua tangan ke belakang, maka kedua kaki menekan ke bawah secara bersamaan dengan sedikit menukik menyerupai gerakan sirip lumba-lumba.

Pengambilan nafas gerakan ini dilakukan dengan cara meniup udara melalui hidung atau mulut sebelum akhirnya kepala diangkat ke atas permukaan air untuk bernapas. 

Kemudian, kepala masuk kembali ke dalam air. Tahukah Anda, pada gerakan ini otot-otot besar akan aktif bergerak dan memicu jantung serta paru-paru bekerja lebih berat untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Adanya pembakaran lemak yang besar ini disinyalir dapat terjadi pada gerakan renang gaya kupu-kupu.

Nah, dari keempat gaya renang di atas, ternyata gaya kupu-kupulah yang paling ampuh mampu menurunkan berat badan. Bahkan, hanya berenang gaya kupu-kupu selama 10 menit mampu membakar 150 kalori tubuh. Hebat bukan?

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Roth I. (2018). Mayo Clinic minute: Should you wait 30 minutes to swim after eating? (https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/mayo-clinic-minute-should-you-wait-30-minutes-to-swim-after-eating/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app