Asam Alginat - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 2, 2019 Update terakhir: Nov 7, 2020 Waktu baca: 3 menit

Definisi

Asam alginat (C14H22O13) adalah karbohidrat alami yang berasal dari alga pada rumput laut dan digunakan pada makanan olahan. Asam alginat juga digunakan pada beberapa pengobatan seperti pada cairan Gaviscon, untuk membuat lapisan busa pelindung perut. Asam alginat biasanya dikombinasikan dengan penggunaan aluminium hydroxide dan magnesium carbonate sebagai bahan obat maag (antasida). Kombinasi asam alginat, aluminium hydroxide, dan magnesium carbonate digunakan untuk mengobati tukak lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan beberapa kondisi lain akibat asam lambung yang berlebih. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi nyeri ulu hati, nyeri perut, perut asam, atau indigesti asam. Asam alginat tidak diserap maupun termetabolismekan setelah dikonsumsi.

Indikasi penggunaan

Pengobatan gejala nyeri ulu hati (termasuk nyeri ulu hati pada masa kehamilan) dan reflux esophagitis yang berhubungan dengan asam lambung yang bergerak berlawanan dan beberapa kasus lainnya.

Jenis-Jenis Obat

Asam alginat tersedia pada dosis berikut:

  • Suspensi oral: Bubuk campuran asam alginat
  • Tablet oral: Tablet oral yang dapat dikunyah dengan kandungan asam alginat / aluminium hydroxide /  magnesium trisilicate 160 mg- 40 mg
  • Tablet oral: Tablet oral yang dapat dikunyah dengan kandungan asam alginat / aluminium hydroxide / magnesium trisilicate 80 mg- 20 mg

Cara kerja obat

Asam alginat mengurangi refluks dengan memanfaatkan sifat asam alginat yaitu mengapung, membusa dan mampu melekat. Asam alginat membentuk endapan saat kontak dengan asam lambung dan membentuk pelindung mekanis yang menggantikan kantung asam postpradial. Pembentukan pelindung mekanis biasanya memakan waktu yang singkat, biasanya beberapa detik setelah konsumsi. Pada percobaan medis, asam alginat efektif dalam mengurangi gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). Pada peserta sehat yang menggunakan asam alginat, kombinasi asam alginat dengan antasida efektif dalam menurunkan refluks postprandial pada posisi tegak. Asam alginat mampu berikatan dengan kation saat dikonsumsi. Saat asam alginat dikonsumsi, asam alginat bereaksi dengan asam lambung untuk membentuk lapisan yang mengapung, dengan gel asam alginat mengapung pada kolam asam lambung. Kandungan lapisan yang terbentuk dari alginat biasanya memiliki kandungan natrium atau bikarbonat; ion bikarbonat akan diubah ke karbon dioksida pada asam lambung dan terperangkap di dalam endapan gel asam alginat, mengubah asam alginat menjadi busa yang mengapung pada permukaan asam lambung. Lapisan mengapung dari asam alginat memiliki pH netral karena karbon dioksida dan mengapung pada asam lambung dan memiliki potensi dapat menjadi pelindung untuk mencegah refluks gastroesophageal. Pada kasus yang parah, lapisan yang mengapung tersebut mungkin ikut terrefluks ke esophagus karena desakan asam lambung.

Cara menggunakan obat

Hanya gunakan asam alginat sesuai dengan resep dari dokter. Ikuti petunjuk pada label resep secara hati-hati. Dosis asam alginat yang diberikan dokter akan bergantung dari hal-hal berikut (baik satu, beberapa maupun kesemuanya):

  • Kondisi yang sedang ditangani
  • Kondisi medis lainnya yang Anda miliki
  • Pengobatan lain yang sedang Anda jalani
  • Bagaimana respon Anda terhadap pengobatan
  • Berat badan Anda
  • Tinggi badan Anda
  • Umur Anda
  • Jenis kelamin Anda 

Peringatan

Setiap 5 mL cairan mengandung sekitar 30 mg Naand, tiap tablet mengandung kira-kira 22 mg Na yang harus diperhatikan oleh pasien yang sedang mengalami pantangan konsumsi natrium. Kation magnesium dan aluminium mengganggu penyerapan tetracycline, zat besi dan fosfat. Selain itu, magnesium oral mungkin terakumulasi di dalam plasma pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal, sehingga pasien yang memiliki gangguan ginjal harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menjalani pengobatan dengan asam alginat. Penggunaan pada ibu hamil, belum terdapat laporan mengenai efek samping yang berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

 Ketersediaan dan Penyimpanan

Misalnya pada obat Gaviscon:

  • Cair: setiap 5 mL cairan yang berwarna sedikit kecoklatan, suspensi dengan rasa buah atau berwarna krim, suspensi rasa mint mengandung natrium 1,3 mmol (30 mg). Bebas alkohol, gluten, laktosa, sukrosa, dan tatrazine. Tidak mengandung energi.
  • Tablet: tiap tablet, berwarna krim putih, tablet rasa butterscotch atau rasa buah, mengandung asam alginat 200 mg dan aluminium hydroxide 80 mg. Selain itu, mengandung sukrosa 1.2 gram. Energi: 20 kJ.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app