Apakah Bisa Meningkatkan Tingkat Kepadatan Tulang Dengan Berenang?

Dipublish tanggal: Jul 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Bisa Meningkatkan Tingkat Kepadatan Tulang Dengan Berenang?

Setiap tulang memiliki bentuk yang unik. Tetapi tulang di seluruh tubuh memang memiliki kesamaan dalam hal struktur dan fisiologi.

Tulang memberi bentuk dan dukungan pada tubuh dan menahan segala bentuk stres. Mereka menyediakan permukaan untuk perlekatan otot, tendon, ligamen dan lain-lain.

Tulang menyimpan 97% kalsium dan fosfor tubuh. Sumsum tulang mengandung sel-sel retikuloendotelial yang bersifat fagositik dan mengambil bagian dalam respons imun tubuh.

Sudut fisiologis yang umum di semua tulang adalah berupa modeling atau remodelling ( pembentukan kembali)  tulang yang konstan sepanjang hidup untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan gaya biomekanik dan untuk menghilangkan tulang lama yang rusak dan menggantinya dengan tulang baru yang lebih kuat secara mekanis. 

Pengangkatan dan pembaruan yang konstan membantu menjaga kekuatan tulang.

Antara usia 30 dan 40, banyak dari kita menjadi kurang aktif karena aktivitas yang tidak memerlukan banyak gerakan. Begitu kita melewati 50, kita cenderung bergerak lebih sedikit setiap hari. Ini bisa menjadi masalah besar, terutama jika Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena osteoporosis.

Anda masih bisa menambahkan aktivitas fisik sepanjang hari untuk menjaga tulang tetap kuat terutama apabila pekerjaan Anda hanya selalu di tempat duduk.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan nyata dalam aktivitas fisik, misalnya pada orang yang suka berbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama, menghasilkan penurunan besar dalam massa tulang.

Manfaat berenang untuk tulang

Secara umum telah diamati bahwa perenang menyajikan kepadatan mineral tulang yang lebih rendah daripada atlet yang melakukan olahraga dengan kontrol tubuh lebih tinggi.

Namun, perenang memiliki pergantian tulang yang lebih tinggi daripada kontrol yang menghasilkan struktur berbeda yang pada menghasilkan resistensi yang lebih tinggi terhadap indeks fraktur

Namun demikian, berenang dapat menjadi sangat bermanfaat mengenai massa tulang pada tahap kehidupan selanjutnya.

Bukti menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas lebih tinggi tampaknya lebih osteogenik daripada olahraga intensitas rendah seperti berenang atau bersepeda pada anak-anak, orang dewasa muda atau orang dewasa yang lebih tua. 

Namun, hingga saat ini, ulasan membandingkan olahraga, tetapi tidak ada yang secara khusus berfokus pada berenang dan struktur tulang.

Apakah berenang dapat memperkuat tulang?

Berenang adalah olahraga yang sangat baik untuk kebugaran jantung dan menjaga berat badan. Ini juga merupakan salah satu kegiatan terbaik untuk bersantai di hari-hari musim panas. Namun, berenang bukanlah olahraga terbaik untuk meningkatkan kekuatan tulang

Kabar baiknya adalah bahwa kehilangan kekuatan tulang akibat osteoporosis sebagian besar dapat dicegah jika Anda mendapatkan cukup olahraga ketika Anda muda, tetap aktif dan mengembangkan kebiasaan sehat lainnya seiring bertambahnya usia,

Beberapa atlit renang telah ditemukan memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah daripada yang tidak berolahraga dengan intensitas berat, mungkin karena daya apung berenang tidak memberi beban pada tulang. 

Untuk menghasilkan kepadatan tulang, latihan harus membebani tulang, artikel mencatat. Tulang merespons dengan membangun lebih banyak sel dan menjadi lebih kuat.

Sebagian besar patah tulang karena osteoporosis disebabkan oleh jatuh, sebagian karena banyak orang tua cenderung memiliki masalah keseimbangan dan otot lemah.

Berenang tampaknya tidak mempengaruhi massa tulang secara negatif, meskipun mungkin bukan salah satu olahraga terbaik untuk dipraktekkan dalam rangka meningkatkan parameter ini, karena efek hipogravitasi dan kurangnya karakteristik dampak dari olahraga ini.

Sebagian besar studi yang termasuk dalam ulasan ini menunjukkan nilai kepadatan mineral tulang yang serupa pada perenang dan yang tidak. Namun, perenang menyediakan pergantian tulang yang lebih tinggi daripada kontrol yang dapat menghasilkan struktur yang lebih kuat dan pada tulang yang lebih kuat.

Otot yang lebih kuat dan keseimbangan yang lebih baik dapat mencegah jatuh seiring bertambahnya usia. Berenang juga merupakan salah satu Olahraga terbaik untuk kesehatan sendi dan sering direkomendasikan untuk penderita radang sendi yang harus menghindari aktivitas berdampak tinggi pada kerusakan tulang dan sendi seperti berjalan, jogging dan melompat.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WU, JIAN & YAMAKAWA, JUN & Tabata, Izumi & YOSHITAKE, YUTAKA & HIGUCHI, MITSURU. (2000). The effects of swimming exercise on bone mineral density in postmenopausal women. Tairyoku kagaku. Japanese journal of physical fitness and sports medicine. 49. 543-548. 10.7600/jspfsm1949.49.543. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/290307455_The_effects_of_swimming_exercise_on_bone_mineral_density_in_postmenopausal_women)
3 Ways to Build Strong Bones (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/strong-bones.html)
Does Exercise Increase Bone Density?. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/bone-density-and-exercise-3120770)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app