Apa yang Terjadi pada Tubuh kalau Makan Rokok?

Berbagai efek samping pun sering terjadi pada seseorang yang biasa memakan puntung rokok, seperti kerusakan gigi dan gusi, kanker lidah, gusi, bibir, mulut, pipi, kerongkongan, pankreas, dan perut, penyakit jantung, serta kecanduan makan rokok.
Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Apa yang Terjadi pada Tubuh kalau Makan Rokok?

Setiap orang pasti tahu bahwa rokok memberikan dampak buruk bagi kesehatan, meskipun pada akhirnya banyak yang menjadi perokok aktif. Berbagai jenis racun yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan berbagai gangguan. 

Namun, apa yang terjadi jika ada seseorang yang mencoba memakan puntung rokok?

Alasan orang memakan rokok

Mungkin Anda terheran-heran mengapa rokok dimakan. Namun, ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan unik, yaitu makan rokok. Hal tersebut biasanya berkaitan dengan kelainan makan atau eating disorder

Penderita kelainan ini biasanya memang mengonsumsi hal-hal yang tidak wajar, seperti rokok.

Dalam dunia medis, kelainan makan ini disebut sebagai pica dimana individu mengonsumsi makanan yang tidak wajar atau tidak seharusnya, seperti tanah, kapur, cat, bensin, sabun dan lain sebagainya. Kelainan inilah yang mungkin terjadi pada orang yang suka mengonsumsi puntung rokok.

Orang yang suka makan rokok biasanya juga percaya jika mengonsumsi abu rokok lebih sehat dibandingkan merokok. Padahal, keduanya sama-sama berbahaya, termasuk menghirup asap rokok orang lain atau perokok pasif.

Dalam kasus tertentu, anak-anak mungkin makan atau menelan rokok secara tidak sengaja karena sedang tidak diawasi oleh orang dewasa. 

Biasanya, anak berusia 6 tahun ke bawah sering memakan rokok milik orang tuanya yang tergeletak di asbak karena setiap hari melihat orang tuanya meletakkan rokok dalam mulut.

Dampak mematikan makan rokok

Salah satu zat paling berbahaya dalam rokok adalah nikotin. Dengan menghirup asapnya saja dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, terlebih jika ada orang yang mengonsumsi rokok maka keracunan nikotin akan terjadi. Banyak orang yang menganggap bahwa keracunan nikotin dapat menyebabkan kematian.

Makan satu batang rokok saja mungkin tidak berbahaya, tapi dengan dosis yang lebih tinggi maka keracunan nikotin bisa berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk membuktikan bahaya dari keracunan nikotin, sebuah tim ahli di Austria melakukan penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa seseorang bisa meninggal setelah makan rokok dengan dosisi nikotin 1.000 miligram ke atas. 

Jika dalam satu batang rokok mengandung 20 miligram kadar nikotin, maka dengan makan 50 batang rokok tanpa henti, sudah cukup untuk membuat seseorang meninggal dunia.

Reaksi tubuh setelah makan rokok

Makan sebatang rokok memang tidak akan membuat Anda meninggal tiba-tiba, tapi keracunan nikotin mungkin akan terjadi. 

Setiap orang memiliki tingkat toleransi berbeda-beda, misalnya bayi atau anak, 5-29 miligram nikotin sudah menimbulkan gejala keracunan nikotin, sedangkan orang dewasa butuh 40-60 miligram.

Gejala keracunan nikotin pun membutuhkan waktu tertentu untuk bisa muncul. Tubuh membutuhkan waktu untuk memperlihatkan reaksinya, seperti sakit kepala, sakit perut, berkeringat, muntah, otot berkedut, sulit bernapas, lemas, mulut seperti terbakar, kejang, jantung berdegup kencang hingga melemah.

Apabila Anda menjumpai orang dengan gejala-gejala tersebut, Anda harus segera mencari bantuan gawat darurat karena jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan kematian.

Efek samping makan rokok

Tidak semua orang dapat memunculkan gejala-gejala di atas setelah memakan rokok, tapi bukan berarti Anda bisa memakannya. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang karena diperkirakan rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia aktif berbahaya untuk tubuh.

Berbagai efek samping pun sering terjadi pada seseorang yang biasa memakan puntung rokok, seperti kerusakan gigi dan gusi, kanker lidah, gusi, bibir, mulut, pipi, kerongkongan, pankreas, dan perut, penyakit jantung, serta kecanduan makan rokok.

Makan rokok sama buruknya dengan merokok ataupun menghirup asap rokok sehingga Anda harus bisa menghindarinya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan hingga menyebabkan kematian.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tobacco and cigarette butt consumption in humans and animals. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3088460/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app