Apa Itu Dekubitus? Analisis dan Pengobatannya

Dekubitus dapat terbentuk secara cepat. Sebagian besar memar ini bisa disembuhkan dengan pengobatan, namun sebagian yang lain tidak bisa sembuh secara total. Nah, bagaimana jika ini terjadi? Baca petunjuk-petunjuk selengkapnya di bawah ini untuk mengatasi hal tersebut.
Dipublish tanggal: Jun 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apa Itu Dekubitus? Analisis dan Pengobatannya

Dekubitus alias bedsores adalah area dari jaringan kulit yang rusak disebabkan oleh tekanan—seringnya dari kasur atau kursi roda—yang mengurangi aliran darah ke daerah-daerah tertentu pada tubuh.

Bedsores ini selain disebut sebagai dekubitus juga disebut sebagai pressure ulcers acap kali disebabkan oleh terbentuk pada kulit yang melapisi bagian-bagian tubuh yang bertulang seperti tumit, lutut, panggul, maupun tulang ekor.

Orang-orang yang rentan terkena dekubitus ini adalah mereka yang karena suatu kondisi medis mengalami keterbatasan dalam mengubah posisi tubuh dan mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya pada kursi atau kasur—tanpa pergerakan yang signifikan.

Dekubitus dapat terbentuk secara cepat. Sebagian besar memar ini bisa disembuhkan dengan pengobatan, namun sebagian yang lain tidak bisa sembuh secara total. Nah, bagaimana jika ini terjadi? Baca petunjuk-petunjuk selengkapnya di bawah ini untuk mengatasi hal tersebut.

Gejala-gejala dekubitus

Gejala munculnya dekubitus atau bedsores adalah sebagai berikut.

1. Perubahan tidak biasa pada warna atau tekstur kulit.

2. Lebam.

3. Mengering.

4. Daerah kulit yang terasa lebih dingin atau lebih hangat ketika disentuh daripada area-area yang lain.

5. Bagian-bagian yang agak pegal.

6. Muncul cairan tidak normal

7. Tanda infeksi

Dekubitus dapat terbagi menjadi beberapa fase bergantung pada kedalaman, keparahan, dan karakteristik-karakteristik lainnya. Derajat kerusakan jaringan kulit menurut dekubitus ini bervariasi dari kemerah-merahan, kulit kaku, maupun luka dalam yang melibatkan otot dan tulang.

Daerah yang lumrah terkena dekubitus

Berdasarkan catatan medis, ada daerah-daerah yang lumrah terkena dampak bedsores ini. Pada orang-orang yang memakai kursi roda, dekubitus biasanya muncul pada area-area berikut:

1. Tulang ekor dan bokong.

2. Bahu dan kaki.

3. Bagian belakang lengan dan kaki yang bersentuhan langsung dengan kursi roda.

Sementara itu, untuk orang-orang yang biasanya beristirahat atau mengalami fase pengobatan di atas kasur, daerah terdampak adalah sebagai berikut.

1. Bagian belakang atau sisi kepala.

2. Bahu.

3. Panggul, punggung bawah, maupun tulang ekor.

4. Tumit, pergelangan, dan kulit di belakang lutut.

Lalu kapan kita harus berkonsultasi ke dokter?

Jika Anda mendapati adanya gejala-gejala dekubitus, ganti posisi Anda untuk mengurangi tekanan pada area-area tersebut. Nah, apabila Anda tidak melihat adanya perkembangan antara 2-4 hari, hubungi dokter.

Segera cari pertolongan medis apabila Anda menemukan tanda-tanda infeksi seperti demam, cairan dari luka tersebut, luka yang bau, merah yang semakin bertambah, terasa lebih hangat, ataupun lebam di sekitar luka.

Penyebab

Dekubitus disebabkan oleh tekanan pada kulit yang mengurangi kadar aliran darah pada kulit tersebut. Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan mobilitas juga dapat menyebabkan kulit rentan terkena masalah ini dan mobilitas tersebut juga memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan dekubitus.

Ada tiga faktor utama penyebab dekubitus yaitu sebagai berikut.

1. Tekanan. 

Tekanan konstan pada bagian tubuh mana pun dapat mengurangi aliran darah ke jaringan. Sudah diketahui bahwa aliran darah sangatlah esensial dalam menyebarkan oksigen dan nutrisi-nutrisi lain ke jaringan tersebut. 

Tanpa nutrisi esensial ini, kulit dan jaringan di sekitarnya dapat rusak atau bahkan mati. ues are damaged and might eventually die.

2. Gesekan. 

Gesekan terjadi ketika kulit menyentuh pakaian atau alas tidur. Kejadian tersebut dapat membuat kulit semakin rentan dan beresiko terjadi luka, terutama ketika kulit Anda lembab.

3. Goresan. 

Goresan terjadi ketika dua permukaan bergerak berlawanan. Contohnya adalah ketika kasur rumah sakit yang diberdirikan agak miring di bagian kepalanya, tubuh Anda bisa “tergelincir” menuruni kasur tersebut. 

Sementara tulang ekor Anda bergerak turun, kulit di atas tulang ini memang tetap pada tempatnya kan, namun aslinya kulit Anda tersebut baru saja mengalami pergeseran ke arah yang berlawanan

 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pressure ulcers: Current understanding and newer modalities of treatment. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4413488/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Mengenal Luka Dekubitus pada Pasien Tirah Baring
Mengenal Luka Dekubitus pada Pasien Tirah Baring

Kali ini kita akan membahas tentang apa itu luka dekubitus, apa penyebabnya dan bagaimana cara perawatan luka dekubitus. Berikut pembahasannya.

Luka Dekubitus Pasien Tirah Baring
Luka Dekubitus Pasien Tirah Baring

Ulkus Dekubitus atau disebut juga dengan ulkus tekanan, nyeri tekanan, atau bedsore. Ulkus Dekubitus merupakan luka terbuka pada kulit Anda. Ulkus Dekubitus biasaya terjadi pada kulit yang menutupi daerah yang bertulang.

Buka di app