8 Tanda Wanita Sedang Menderita PCOS

PCOS yang diderita wanita dapat mempengaruhi pada masa suburnya di usia 15 sampai dengan 44. Namun sayangnya, penyakit PCOS sulit dikenali gejala awalnya, karena banyak wanita yang tidak mengenalinya. Untuk mengenali apa saja gejalanya, maka Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan berikut:
Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
8 Tanda Wanita Sedang Menderita PCOS

PCOS atau Sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi yang sering kali dialami oleh wanita. PCOS yang diderita bisa menimbulkan permasalahan kesehatan yang cukup serius. 

Oleh karena itu, para wanita diharapkan untuk mengetahui gejala atau tanda serangan penyakit PCOS agar bisa melakukan penanganan dengan tepat.

Wanita yang menderita PCOS mempunyai kondisi yang dipengaruhi oleh kadar hormon. Kondisi ketidakseimbangan pada hormon tersebutlah yang menimbulkan wanita melewatkan periode haid dan menjadikan wanita lebih sulit untuk hamil.

PCOS yang diderita wanita dapat mempengaruhi pada masa suburnya di usia 15 sampai dengan 44. Namun sayangnya, penyakit PCOS sulit dikenali gejala awalnya, karena banyak wanita yang tidak mengenalinya. 

Untuk mengenali apa saja gejalanya, maka Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan berikut:

1. Adanya permasalahan pada kulit akibat kadar androgen yang semakin meningkat

Penyakit PCOS dikenali dengan permasalahan yang terjadi pada kulit misalnya seperti jerawat. Hal ini disebabkan kadar androgen yang mengalami peningkatan, sehingga meningkatkan jumlah produksi minyak. Selain menimbulkan jerawat, ketombe pun juga dapat menjadi gejala awal.

2. Kondisi periode menstruasi yang tidak teratur

Apabila Anda adalah wanita yang memiliki periode menstruasi tidak teratur, penting bagi Anda untuk segera melakukan pengecekan. Karena kondisi menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi gejala serangan PCOS. Selain menstruasi yang tidak teratur, penderita PCOS juga tidak mengalami menstruasi sama sekali.

3. Kondisi berat badan yang semakin hari semakin meningkat

Kondisi berat badan yang semakin tinggi dan sulit untuk diturunkan, maka Anda harus mewaspadai hal ini. Karena gejala seperti ini bisa menunjukkan sebagai gejala PCOS. 

Hal ini dikarenakan adanya resistensi insulin yang dapat menjadikan tubuh mudah menyimpan lemak dan resistensi leptin yang menjadikan otak selalu berpikir untuk terus makan.

4. Kondisi wanita yang tidak subur

wanita yang tidak subur menjadikan dirinya sulit hamil. Salah satu penyebabnya yaitu PCOS yang memang seharusnya segera ditangani dengan baik. Kondisi menstruasi yang tidak teratur meskipun dalam usia yang ideal atau pada usia subur, maka hal ini menjadikan wanita sulit hamil.

5. Pernafasan yang berhenti berulang kali ketika sedang tidur

Pernapasan yang berhenti berulang kali ketika sedang tidur disebut sebagai sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada tekanan darah, obesitas, penyakit jantung dan adanya perubahan pada suasana hati. Jika Anda mengalami sleep apnea, maka segera hubungi ke dokter.

6. Beberapa bagian tubuh tidak ditumbuhi rambut

Ada beberapa bagian tubuh yang seharusnya ditumbuhi oleh rambut, misalnya pada bagian dada, kaki, tangan, ketiak, kemaluan maupun rambut kepala. Namun jika bagian tubuh tersebut tidak ditumbuhi rambut, atau rambut kepala mengalami kerontokan, Anda harus mewaspadai hal ini.

7. Mengalami kecemasan secara berlebihan

Perasaan cemas secara berlebihan tidak hanya ditimbulkan karena pikiran yang stres saja, akan tetapi hal ini juga disebabkan karena menderita PCOS. Untuk mengurangi rasa cemas tersebut sebaiknya Anda menghabiskan banyak waktu untuk melakukan aktivitas seperti menyalurkan hobi.

8. Tekanan tingkat emosi yang semakin tidak terkontrol

Emosi yang tiba-tiba memuncak dan sulit dikendalikan menjadi gejala Anda sedang menderita PCOS. Rasa emosi yang tidak terkontrol inilah yang menjadikan penderitanya semakin terpuruk dan mengganggu aktivitas harian yang dilakukannya.

Wanita memang cenderung lebih mudah terserang PCOS dibandingkan dengan pria. Untuk itu para wanita haruslah mengenali gejala atau tanda PCOS sejak awal agar bisa segera menangani PCOS dengan baik dan tepat.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Maqbool, Mudasir. (2020). Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): a question to answer... ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/339284600_Polycystic_Ovary_Syndrome_PCOS_a_question_to_answer)
Norman, Robert & Dewailly, Didier & Legro, Richard & Hickey, Theresa. (2007). Polycystic ovary syndrome. Lancet. 370. 685-97. 10.1016/S0140-6736(07)61345-2.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/6120204_Polycystic_ovary_syndrome)
Jayasena, Channa & Franks, Stephen. (2014). The management of patients with polycystic ovary syndrome. Nature reviews. Endocrinology. 10. 10.1038/nrendo.2014.102.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/263935751_The_management_of_patients_with_polycystic_ovary_syndrome)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app