6 Cara Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Ketika Anda menambah intensitas olahraga, maka rasa nyeri pasti akan Anda rasakan. Akan tetapi rasa nyeri tersebut bisa saja dikurangi dengan mengikuti beberapa cara berikut ini.
Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Cara Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Umumnya setelah berolahraga, seseorang akan merasakan nyeri. Biasanya rasa nyeri muncul setelah sehari hingga 3 hari berolahraga yang disebut dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Kondisi ini bisa terjadi pada otot tubuh mana saja yang digunakan untuk berolahraga.

Mengapa otot terasa nyeri?

Rasa nyeri setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang cukup berat terjadi karena adanya trauma pada serat otot. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bukan kerusakan permanen. Nyeri otot adalah bentuk adaptasi otot dengan aktivitas yang dilakukan. 

Biasanya nyeri otot terjadi ketika Anda memulai olahraga atau aktivitas baru.

Karena adanya kerusakan, maka otot akan membentuk jaringan baru yang akan menghasilkan otot dengan massa dan bentuk yang lebih besar pada fase pemulihan.

Gejala-gejala nyeri otot setelah olahraga

Ada banyak tanda seseorang mengalami nyeri otot yang disebabkan karena berolahraga. Tanda-tandanya berbeda dengan nyeri akut yang terjadi pada saat Anda berolahraga. Berikut beberapa tanda umum yang dapat diamati.

  • Pembengkakan di sekitar area nyeri.
  • Otot kaku dan terasa terbatas untuk bergerak.
  •  Adanya rasa sakit saat disentuh.
  • Otot yang mengalami nyeri akan cenderung lemas dan bisa berlangsung hingga beberapa hari.

Dalam kasus yang parah, kerusakan otot tersebut bisa saja mempengaruhi ginjal dan adanya perubahan warna pada urin. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Cara mengatasi nyeri otot

Ketika Anda menambah intensitas olahraga, maka rasa nyeri pasti akan Anda rasakan. Akan tetapi rasa nyeri tersebut bisa saja dikurangi dengan mengikuti beberapa cara berikut ini.

1. Kompres di area yang terasa nyeri

Mengompres area yang nyeri akan membantu mengeluarkan cairan untuk mengurangi rasa nyeri. Bisa juga dengan memijat dan menggunakan teknik akupresur untuk meredakan bengkak dan kaku pada otot di sekitar area nyeri.

2. Menggunakan obat anti inflamasi

Meminum obat anti inflamasi akan meredakan rasa nyeri dan proses penyembuhannya lebih cepat. Obat anti inflamasi yang bisa Anda Gunakan seperti aspirin dan ibuprofen.

3. Konsumsi makanan penghilang nyeri

Makanan juga dapat membantu menyembuhkan nyeri otot. Ketika Anda mengalami nyeri otot, hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak garam dan tinggi kolesterol seperti daging dan makanan asin. 

Lebih  baik Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung lebih sedikit garam dan rendah kolesterol seperti:

Minyak zaitun

Selain lebih sehat, minyak zaitun mengandung asam lemak omega 9 yang berfungsi sebagai zat anti inflamasi.

Ikan

Beberapa ikan yang dapat membantu menyembuhkan inflamasi adalah ikan salmon, tuna, dan ikan cod yang mengandung omega 3, protein dan rendah kolesterol.

Kacang-kacangan

Walnut, almond, biji bunga matahari, dan hazelnut adalah jenis kacang yang mengandung omega 3 tinggi.

Buah-buahan

Beberapa buah-buahan seperti apel, nanas, cherry, raspberry, blueberry, dan strawberry memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang juga diperlukan dalam pemulihan otot.

4. Konsumsi air yang cukup

Tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi dapat menghambat pemulihan jaringan otot. Oleh sebab itu, diperlukan air yang cukup untuk mempercepat pertumbuhan. Jika Anda mengalami nyeri otot, maka penuhi kebutuhan air harian dengan mengkonsumsi sekitar 2,5 liter air per hari.

5. Perbaiki aliran darah

Aliran darah yang lancar dapat mempercepat penyembuhan jaringan otot. Untuk melancarkan aliran darah, Anda dapat melakukan pendinginan setelah berolahraga dengan berjalan lambat.

 Selain itu, aktif bergerak dengan berenang atau melakukan aktivitas ringan lainnya baik dilakukan saat masa pemulihan.

6. Pengobatan topikal

Obat topikal seperti balsem  dapat dioleskan di sekitar area nyeri untuk mendapatkan efek relaksasi nyeri, sensasi dingin, juga dapat melancarkan aliran darah dan mempercepat pemulihan rasa nyeri.

Ketika rasa nyeri sudah hilang, bukan berarti otot Anda sudah pulih sepenuhnya. Agar otot pulih sepenuhnya, sebaiknya hindari dulu olahraga yang berat sampai rasa nyeri benar-benar hilang.

 


34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Why do I feel pain after exercise? (2017). (https://www.nhs.uk/live-well/exercise/pain-after-exercise/)
Tarazona-Díaz MP, et al. (2013). Watermelon juice: Potential functional drink for sore muscle relief in athletes. DOI: (https://doi.org/10.1021/jf400964r)
Simic L, et al. (2012). Does pre‐exercise static stretching inhibit maximal muscular performance? A meta‐analytical review. DOI: (https://doi.org/10.1111/j.1600-0838.2012.01444.x)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Cuma 8 Menit! Yoga Pagi untuk Kencangkan Otot Perut
Cuma 8 Menit! Yoga Pagi untuk Kencangkan Otot Perut

Nah, sebelum Anda melakukan aktivitas lain, Anda bisa menyisihkan sekitar 8 menit setelah bangun tidur untuk melakukan beberapa gerakan yoga. Melakukan gerakan yoga setiap pagi bisa bermanfaat untuk mengencangkan otot perut. Anda bisa melakukan 4 gerakan yoga ini setiap hari setelah bangun tidur.

Buka di app