5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Lari

Dipublish tanggal: Jul 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Lari

Ketika Anda berlari, Anda memberi tubuh Anda rangsangan latihan yang intens. Otot-otot Anda akan mengalami kerusakan (yang akan dibentuk menjadi lebih kuat kemudian), persendian bekerja lebih keras, dan otak Anda akan mengalami fatigue, karena Anda harus berkonsentrasi pada setiap langkah. 

Segera setelah Anda selesai berolahraga, fase yang sangat penting dimulai: yakni pemulihan. Namun, banyak pelari melakukan kesalahan setelah berlari yang membuat proses pemulihan menjadi tidak optimal.

Kesalahan pertama :  Anda Tidak Melakukan Pendinginan

Jika Anda selalu segera berbaring segera setelah melakukan olahraga lari yang intens, Anda melakukan kesalahan besar. Anda seharusnya tidak disarankan untuk mengakhiri sesi latihan secara tiba-tiba. 

Anda perlu memberikan tubuh Anda kesempatan untuk pendinginan secara perlahan setelah setiap kali Anda berlari. Anda disarankan untuk mengakhiri sesi latihan dengan pendinginan, sehingga tubuh Anda tahu waktunya untuk memulai masa pemulihan segera.

Apa yang dapat Anda lakukan: Lima menit terakhir dari durasi Anda berlari, Anda dapat mengurangi kecepatan untuk memperlambat detak jantung Anda. Lakukan peregangan untuk mengendurkan otot-otot Anda. 

Dengan melakukan ini, akan membuat otot Anda lebih fleksibel dan mencegah timbulnya rasa nyeri. Selain itu, Anda punya waktu untuk bersantai sebelum memulai kembali aktivitas kehidupan sehari-hari.

Kesalahan Kedua : Tidak Segera Mengganti Cairan yang Hilang

Tubuh Anda hanya dapat bekerja secara efektif dan menghilangkan sisa metabolisme (mis. Asam laktat, yang dihasilkan setelah latihan intensif) dengan benar jika Anda mengganti cairan tubuh yang hilang setelah berlari. Itu sebabnya Anda perlu minum cukup air atau minum minuman pengganti elektrolit dalam waktu dua jam setelah berlari. 

Dengan begitu, Anda dapat dengan cepat memasok otot Anda dengan oksigen dan nutrisi yang membuat tubuh Anda tetap prima. Untuk setiap jam Anda berolahraga, kami sarankan untuk meningkatkan asupan cairan Anda menjadi:

  • 0,5 liter untuk aktivitas sedang
  • 1 liter untuk aktivitas yang intens
  • 1,5 liter untuk olahraga berat

Kesalahan Ketiga : Tidak Mengganti Cadangan Glikogen Otot

Anda menggunakan energi selama berlari, membakar kalori, dan mengkonsumsi semua sumber daya tubuh Anda, agar dapat membuat otot, tendon, ligamen, dan sistem kerangka Anda untuk berfungsi dengan baik. 

Sumber daya ini perlu diisi kembali secepat mungkin. Mengapa? Jika Anda tidak memberikan energi pada tubuh setelah berolahraga, Anda perlu mencegah pertumbuhan otot dan menghambat pemulihan, yang dapat menyebabkan cedera.

Seseorang yang berlari untuk menurunkan berat badan, juga harus makan setelah berolahraga. Metabolisme Anda harus berjalan kuat setelah latihan untuk membakar lemak berlebih. 

Tetapi tubuh Anda membutuhkan "cadangan energi yang banyak" untuk menghindari pembakaran otot untuk memastikan pembakaran lemak secara efisien.

Dalam beberapa jam pertama setelah berolahraga, tubuh Anda secara khusus harus menerima tiga makronutrien, karbohidrat, protein, dan lemak, serta vitamin dan mineral.

Kesalahan Keempat : Makan Apapun yang Dilihat Setelah Berolahraga

Banyak pelari menilai terlalu tinggi berapa banyak kalori yang mereka bakar saat berlari. Orang yang secara teratur membiarkan diri mereka mengkonsumsi permen, keripik, atau bir setelah berlari berisiko mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar selama berlari.

Makanan tinggi lemak, gula atau alkohol tidak hanya mengandung kalori kosong, mereka juga menghambat proses pemulihan setelah latihan, sehingga dapat membuat fase pemulihan memakan waktu berhari-hari lebih lama!

Kesalahan Kelima : Tidak Memberikan Tubuh Waktu yang Cukup untuk Beristirahat

Tubuh Anda berada di bawah banyak tekanan saat berolahraga. Istirahat yang cukup diperlukan, agar tubuh bisa berkembang (seperti meningkatkan tingkat daya tahan). Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur. Karena saat Anda tidur, terjadi proses regenerasi otot, tulang, dan tendon. 

Tubuh manusia membutuhkan antara tujuh hingga delapan jam tidur tanpa gangguan untuk meregenerasi sel-sel yang rusak setelah proses latihan yang intens seperti berlari. Selain itu tidur siang yang nyenyak di sekitar waktu makan siang dapat memberikan lebih banyak manfaat pemulihan!

Namun walaupun istirahat yang cukup sangat penting untuk tubuh, namun menghabiskan waktu seharian di atas kasur juga bukan pilihan yang baik. Imbangi segala aktivitas Anda dengan bijak untuk mendapatkan proses pemulihan yang optimal.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
6 Common Mistakes New Runners Make. Health.com. (https://www.health.com/fitness/6-common-mistakes-new-runners-make)
11 Common Running Mistakes to Avoid. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/common-running-mistakes-to-avoid-2911703)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app