Sedang Diare? Konsumsi 10 Makanan ini Agar Pulih Lebih Cepat

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Jul 23, 2021 Waktu baca: 3 menit
Sedang Diare? Konsumsi 10 Makanan ini Agar Pulih Lebih Cepat

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Diare adalah kondisi dimana tubuh mengeluarkan tinja berbentuk encer dengan frekuensi lebih sering dari biasanya.
  • Kunci utama mengatasi diare adalah dengan mengonsumsi makanan rendah serat, tidak pedas, rasanya netral, dan cenderung lunak.
  • Selain mudah dicerna, pisang juga mengandung kalium yang mampu mengembalikan tenaga yang hilang saat diare.
  • Nasi putih, roti tawar, pasta, dan kue mudah dicerna sehingga cocok dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan saat diare.
  • Hindarilah sayuran yang memicu penimbunan gas dalam perut dan sulit dicerna seperti brokoli, kembang kol, paprika, kacang polong, dan jagung.
  • Klik untuk mendapatkan obat lambung dan saluran pencernaan lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Semua orang pasti pernah mengalami diare, atau dalam bahasa awam lebih dikenal sebagai mencret. Kondisi ini membuat tubuh menjadi lesu karena kekurangan cairan, garam, dan elektrolit bahkan sampai kehilangan nafsu makan. Lantas, makanan jenis apakah yang baik untuk tubuh saat kita mengalami diare, yang bisa dengan cepat mendukung tubuh untuk kembali sehat?

Sekilas tentang diare

Diare adalah kondisi dimana tubuh mengeluarkan tinja berbentuk encer dengan frekuensi lebih sering dari biasanya. Penyebab diare umumnya karena konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit.

Walaupun pada umumnya diare berlangsung hanya beberapa hari, dalam beberapa kasus tertentu diare dapat berlangsung sampai berminggu-minggu.

Secara prinsip, saat diare tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga hal ini menyebabkan defisit cairan pada tubuh. Oleh karena itu, penderita diare membutuhkan tambahan masukkan cairan dan garam serta elektrolit lainnya.

Baca juga: 9 Penyebab Mencret Diare dan Cara Mengatasinya

Makanan untuk mempercepat pemulihan saat diare

Kunci utama mengatasi diare adalah dengan mengatur asupan makanan. Utamanya, Anda dianjurkan untuk mengistirahatkan pencernaan dengan mengonsumsi makanan rendah serat, tidak pedas, rasanya netral, dan cenderung lunak. Makanan yang mudah dicerna tubuh akan sangat membantu pemulihan tubuh dari diare.

Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan untuk mempercepat pemulihan saat diare seperti berikut:

1. Pisang

Si kuning yang mudah ditemukan di mana-mana ini sangat baik untuk pemulihan tubuh dari diare, lho!  Pisang bersifat lunak, mudah dicerna, dan relatif mengenyangkan. Selain itu, pisag juga mengandung banyak kalium, salah satu garam elektrolit tubuh yang penting untuk mengembalikan tenaga.

2. Nasi putih

Makanan pokok orang Indonesia ini cocok dikonsumsi saat diare karena mengandung banyak karbohidrat dan mudah dicerna. Selain itu, sifatnya yang mudah menyerap cairan dapat membantu memadatkan kotoran atau tinja saat diare.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa saat makan nasi, hindari menambahkan lauk yang sifatnya pedas, berminyak, bersantan, ataupun mengandung banyak susu agar aman di perut setelah diare.

3. Roti tawar, pasta, dan kue

Sama seperti nasi, tiga sekawan ini mudah dicerna dan mengandung banyak karbohidrat. Pilihlah roti tawar biasa yang mengandung lebih sedikit serat dan hindari menambahkan saus-saus pedas dan berminyak pada pasta ataupun terlalu banyak mentega pada roti dan kue.

4. Kentang tumbuk

Tidak nafsu makan nasi saat diare? Tenang, Anda bisa menggantinya dengan kentang tumbuk yang juga mengandung karbohidrat dan mudah dicerna. Makanan ini cocok dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan setelah diare, lho!

Cara membuat kentang tumbuk sangat mudah. Anda dapat mengolahnya dengan mengukus, memasak menggunakan microwave, ataupun dengan merebus kentang.

Jangan lupa untuk mengupasnya terlebih dahulu dan tidak memakan kulitnya, ya. Kentang tumbuk dengan sedikit garam sangat baik karena mudah dicerna dan mengandung banyak kalium.

5. Ayam atau ikan tim atau panggang

Ayam dan ikan adalah jenis daging yang relatif mudah dicerna dan merupakan sumber protein yang kaya. Hindarilah bumbu-bumbu pedas dan terlalu berminyak saat memasak supaya diare Anda cepat sembuh.

6. Yoghurt

Kebanyakan produk susu sebaiknya dihindari saat diare. Bila diare disebabkan oleh alergi atau intoleransi terhadap susu dan produk susu, maka Anda bahkan tidak disarankan mengonsumsinya sama sekali.

Di sisi lain, yoghurt bisa sangat bermanfaat. Yoghurt umumnya mengandung kuman baik Lactobacillus acidophilus atau Bifidobacterium bifidum yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus kita.

Untuk menghindari penumpukan gas dalam perut, pilihlah yoghurt yang tidak banyak mengandung kadar gula yang tinggi ataupun pemanis buatan.

7. Kaldu ayam

Kaldu ayam asli mengandung banyak zat gizi, mudah dicerna, dan mampu mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang pada saat diare. Sebaiknya pilihlah kaldu ayam asli agar nutrisinya maksimal.

Baca juga: 6 Manfaat Kaldu Tulang yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

8. Oatmeal

Oatmeal merupakan makanan sarapan yang mengandung serat mudah larut sehingga nyaman di perut. Apalagi jika dikombinasikan dengan pisang dan yogurt, semangkuk oatmeal penuh nutrisi ini sangat cocok dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan saat diare.

9. Sayuran

Sayuran mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat, terutama pada saat diare. Wortel, bit, buncis, dan zucchini yang dikupas dan dimasak bisa menjadi pilihan yang baik.

Hindarilah sayuran yang menyebabkan penimbunan gas dalam perut dan sulit dicerna seperti brokoli, kembang kol, paprika, kacang polong, sayuran berdaun hijau, dan jagung.

10. Minuman elektrolit dan cemilan mengandung garam

Minuman elektrolit dan camilan bergaram dapat dengan cepat menggantikan hilangnya garam dan elektrolit dalam tubuh. Ketika kehilangan nafsu makan, cobalah konsumsi porsi kecil dari cemilan-cemilan mengandung garam, misalnya keripik kentang, untuk membantu mengatasi rasa lemas akibat diare. 

Pada umumnya, tubuh akan pulih kembali dari diare dengan asupan cairan yang cukup dan penyesuaian asupan makanan yang baik. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter bila keluhan kamu menetap lebih dari 3 hari dan tidak ada perbaikan. Selamat mencoba!

Baca juga: 8 Obat Diare Alami & Tradisional Paling Ampuh


33 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Feldman M, et al. Diarrhea. In: Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology, Diagnosis, Management. 10th ed. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.
Sartor RB. Probiotics for gastrointestinal diseases. http://www.uptodate.com/home.
Wash your hands. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/Features/HandWashing.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app