Retinoic Acid: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 4, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2019 Waktu baca: 4 menit

Retinoic Acid merupakan salah satu bentuk metabolit dari Vitamin A. Obat ini termasuk golongan Retinoid. Retinoic Acid termasuk dalam senyawa yang berasal dari retinol atau vitamin A, atau dengan kata lain merupakan senyawa yang secara struktural mirip dengannya. 

Retinoid merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh yang bermanfaat untuk merawat kesehatan mata, pertumbuhan, kekebalan imun tubuh dan reproduksi. Cara kerja dari obat ini dengan cara mempengaruhi pertumbuhan dari sel – sel kulit manusia, biasanya untuk memerangi kondisi kulit oleh karena jerawat dan komedo

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai retinoic acid, mari simak artikel berikut ini.

Manfaat dari Retinoic Acid

Obat Retinoic Acid tersedia dalam bentuk obat oles (topikal). Obat ini dapat digunakan untuk anak-anak dan dewasa. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan terapi pada kondisi jerawat dan komedo. Dengan obat ini, maka jumlah tinggi dari keparahan suatu jerawat ataupun komedo dapat dikurangi. Obat ini juga membantu dalam proses penyembuhan sehingga dapat lebih cepat.

Selain mengatasi kondisi jerawat dan komedo, retinoid dapat mengatasi kerutan, mencerahkan flek coklat pada kulit dan menjaga elastisitas kulit. Jenis obat retinoid yang sering digunakan adalah isotretinoin, adapalene, retinol dan tretinoin

Dosis dari Retinoic Acid 

Dosis dari obat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, seberapa parahkah suatu penyakit, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika mengkonsumsi obat Retinoic Acid. Cara penggunaannya berdasarkan penyakitnya:

Jerawat

Topikal

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Dewasa: pengolesan pada lesi kulit dilakukan 1 kali dalam 24 jam, dianjurkan penggunaan sebelum tidur malam.

Komedo

Topikal

Dewasa: pengolesan pada lesi kulit dilakukan 1 kali dalam 24 jam, dianjurkan penggunaan sebelum tidur malam.

Catatan :

  • Untuk obat dalam bentuk oles, perhatikan area pengolesan, sebaiknya dalam keadaan bersih dan sudah dilakukan pencucian dulu dengan sabun, lalu bilas dengan air bersih, dan keringkan.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat ke area lesi kulit.

Jika sebelumnya melakukan perawatan muka atau menggunakan produk lain yang membuat kulit anda terkelupas, sebaiknya berikan jeda waktu hingga kulit dapat pulih kondisinya, baru setelahnya dapat mengoleskan obat ini.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • Penggunaan pada anak – anak mengikuti anjuran dokter atas dasar pemeriksaan.
  • Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan obat ini, Anda mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ini. Beritahukan kepada dokter bilamana Anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat Retinoic Acid ini.

Efek Samping Obat

Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada masing-masing individu. Sehingga, penting untuk Anda mengetahui efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat Retinoic Acid ini, yaitu:

  • Timbul reaksi alergi bagi individu yang memiliki riwayat alergi.
  • Iritasi pada kulit, mulai dari timbul kemerahan, bengkak, gatal – gatal, rasa seperti terbakar, kulit menjadi kering, hingga kulit dapat mengelupas
  • Pemakaian obat ini dapat meningkatkan sensitivitas pada sinar matahari.

Segera hentikan pemakaian obat Retinoic Acid bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang agar mendapat penanganan yang tepat.

Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui

Pada ibu hamil, obat ini termasuk dalam Kategori C, yang artinya studi pada binatang percobaan menunjukan suatu reaksi efek samping terhadap janin, namun untuk wanita hamil sendiri belum ada studi kontrolnya. Obat ini hanya dapat dipergunakan bila memiliki manfaat yang lebih besar dan juga yang diharapkan melebihi daripada besarnya risiko terhadap janin. 

Untuk wanita dalam masa menyusui, meskipun belum ada data yang menyatakan bahwa obat ini dapat mempengaruhi kandungan asi dan proses laktasi, sebaiknya tetap dihindari penggunaannya. 

Disarankan, sebaiknya untuk ibu hamil ataupun ibu dalam masa menyusui memeriksakan diri dulu ke dokter guna mengetahui sumber penyebab masalah kesehatannya dahulu agar terapi atau obat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Karena, tidak semua obat adalah aman untuk ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui.

Peringatan

Waspadai penggunaan obat Retinoic Acid dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya. Terutama, bila Anda sedang mengikuti program hamil (promil), sedang hamil, dalam masa menyusui, anak-anak dibawah usia 12 tahun, maka tidak dapat menggunakan obat Retinoic Acid ini.

  • Hati-hati jika memiliki suatu alergi pada vitamin A.
  • Hati-hati bila memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, gangguan mental, dan riwayat mata kering.
  • Tidak disarankan pengolesan obat ini pada penderita eksim dan kanker kulit.
  • Hindari penggunaan obat ini pada kondisi luka terbuka.
  • Waspadai penggunaan obat ini bila Anda memiliki riwayat eksim, sedang menggunakan produk salisilat, dan sulfur.

Pada awal pemakaian dapat menyebabkan timbulnya jerawat dalam jumlah yang banyak, karena obat ini membersihkan jerawat hingga ke dalam permukaan kulit. Namun, biasanya akan berkurang seiring dengan bersihnya kulit Anda.

  • Hindari penggunaan pada area sekitar mata.
  • Berikan informasi kepada dokter bila anda mengkonsumsi obat diluar Retinoic Acid ini.
  • Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.

Overdosis 

Waspadai tanda dan gejala seperti pembengkakan pada area mata ataupun wajah, mata berair terus – menerus, perubahan dari warna kulit, kulit menjadi terbakar, melepuh, hingga timbul koreng, maka segeralah memeriksakan diri Anda ke dokter


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app