Cisapride: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Cisapride adalah obat untuk mengobati nyeri ulu hati pada pasien yang mengidap GERD, yaitu gastroesophageal reflux disease. Cisapride secara efektif meningkatkan gerakan saluran pencernaan, yaitu esofagus, perut dan usus sehingga proses pencernaan menjadi lebih cepat. 

Cisapride juga meningkatkan fungsi sphincter esophageal terbawah dengan membuatnya lebih kuat. Kecepatan perut pasien yang menggunakan obat ini dalam mengosongkan makanan yang telah dicerna lalu disalurkan ke usus juga meningkat.  

Terdapat beberapa risiko kesehatan serius yang berhubungan dengan penggunaan Cisapride. Oleh karena itu, Cisapride hanya diresepkan pada pasien yang kesulitan untuk dapat meredakan nyeri ulu hati akibat perubahan gaya hidup atau penggunaan obat yang lebih ringan.

Jenis-jenis Cisapride

Cisapride tersedia dalam bentuk:

  • Suspensi oral
  • Tablet minum

Cara menggunakan obat Cisapride

Minum Cisapride sesuai dengan yang diresepkan dokter. Jangan meminum Cisapride dalam jumlah yang terlalu besar atau terlalu lama dari yang direkomendasikan. 

Ikuti petunjuk yang terdapat pada label resep obat. Kocok suspensi oral (cair) dengan baik sebelum menakar dosisnya. Ukurlah cairan dengan menggunakan sendok takar dosis khusus atau gelas obat, jangan menggunakan sendok makan biasa. 

Jika Anda tidak memiliki sendok penakar dosis, mintalah pada farmasis Anda. Cisapride biasanya diminum empat kali sehari, setidaknya 15 menit sebelum makan dan pada saat akan tidur. Bacalah petunjuk dari dokter.

Peringatan obat Cisapride 

Anda tidak boleh meminum cisapride jika Anda alergi terhadap cisapride, atau jika Anda mengalami pendarahan atau penghalang pada perut Anda, penyakit jantung atau pengerasan arteri, kerusakan hati kongestif, denyut jantung yang rendh atau gangguan ritme jantung, Long QT syndrome baik riwayat pribadi atau keluarga, kerusakan hati secara struktural, terdapat penghalang pada hati Anda atau gangguan konduksi lainnya, dehidrasi yang parah, malnutrisi, gangguan makan, gagal ginjal atau masalah jantung atau kanker tingkat tinggi. 

Masih banyak obat lain yang dapat menyebabkan masalah medis yang serius atau mengancam keselamatan jika diminum bersama dengan cisapride. Meminum alkohol bersamaan dengan Cisapride dapat meningkatkan efek samping Cisapride. 

Jangan mengonsumsi anggur atau jus anggur bersama dengan cisapride. Anggur dapat meningkatkan jumlah cisapride yang terdapat di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Efek samping obat Cisapride 

Segera hubungi gawat darurat apabila Anda mengalami gejala reaksi alergi seperti bintik-bintik merah, kesulitan bernafas, pembengkakan di wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. 

Hentikan penggunaan cisapride dan periksakan ke dokter segera apabila Anda mengalami efek samping serius seperti denyut jantung yang cepat atau tidak beraturan, atay merasa Anda bisa pingsan

Efek samping yang tidak serius meliputi rasa nyeri paa perut, mual-mual, diare atau meningkatnya buang air kecil. Efek samping yang telah disebutkan belum lengkap dan mungkin terjadi efek samping lain. 

Hubungi dokter untuk mendapatkan saran medis mengenai efek samping. Berikut adalah efek samping lainnya yang mungkin dapat terjadi:

  • Kesulitan tidur
  • Nyeri sendi
  • Pengelihatan yang buram
  • Infeksi saluran pencernaan atas
  • Kesulitan bernafas

Interaksi dengan obat lain

Sebelum menggunakan cisapride, katakan pada dokter apabila Anda menggunakan obat lain yang Anda minum secara rutin yang dapat menyebabkan kantuk seperti obat pilek dan alergi, sedatif, obat nyeri narkotik, obat tidur, perileks otot, dan obat untuk kejang-kejang, depresi atau kecemasan. 

Beritahukan pada dokter apabila Anda meminum obat sebagai berikut:

  • Belladonna
  • Cimetidine
  • Dicyclomine
  • Clidinoum
  • Hysoscyamine
  • Propantheline
  • Pengencer darah seperti warfarin

Obat di atas belum merupakan list yang lengkap dan obat lain juga dapat berinteraksi dengan cisapride. Beritahukan pada dokter mengenai obat lain yang sedang Anda gunakan. 

Hal ini termasuk obat resep, obat yang dijual bebas, vitamin dan produk herbal. Jangan memulai pengobatan baru tanpa memberitahu dokter terlebih dahulu.

Hal yang penting untuk diingat

  • Efek cisapride berlangsung dengan durasi rata-rata 7 hingga 10 jam. Efek obat ini dapat terlihat setelah 30 hingga 60 menit setelah diminum.
  • Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui tidak direkomendasikan kecuali sangat penting dan diperlukan. Cisapride hanya boleh digunakan jika keuntungan potensial lebih besar daripada risiko yang berhubungan. Tanyakan pada dokter sebelum menggunakan cisapride.
  • Cisapride tidak menyebabkan ketergantungan

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Propulsid To Go Off Market - Warning. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/propulsid_to_go_off_market_-_warning/views.htm)
Propulsid (cisapride) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/propulsid-cisapride-341986)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app