HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Mengenal Gangguan Mineral dan Tulang Pada Penyakit Ginjal Kronis

Dipublish tanggal: Agu 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 24, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenal Gangguan Mineral dan Tulang Pada Penyakit Ginjal Kronis

Gangguan mineral dan tulang pada penyakit gagal ginjal kronis (Chronic Kidney Injury/CKD) terjadi ketika ginjal yang rusak dan kadar hormon abnormal menyebabkan kadar kalsium dan fosfor dalam darah seseorang menjadi tidak seimbang. 

Gangguan mineral dan tulang umumnya terjadi pada orang dengan CKD dan mempengaruhi kebanyakan orang dengan gagal ginjal yang menjalani pengobatan cuci darah (dialisis).

Di masa lalu, penyedia layanan kesehatan menggunakan istilah "osteodistrofi ginjal" untuk menggambarkan gangguan mineral dan hormon yang disebabkan oleh penyakit ginjal

Saat ini, osteodistrofi ginjal hanya menggambarkan masalah tulang yang diakibatkan oleh gangguan mineral dan tulang pada CKD. 

Saat ini penyedia layanan kesehatan mungkin menggunakan istilah “penyakit ginjal kronis mineral dan gangguan tulang / chronic kidney disease mineral and bone disorder” atau CKD-MBD, untuk menggambarkan kondisi yang mempengaruhi tulang, jantung, dan pembuluh darah.

Apa peran ginjal terhadap kesehatan tulang?

Ginjal memiliki berbagai fungsi penting. Salah satu fungsi ginjal adalah membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, dan membantu menjaga tulang tetap kuat. Ginjal juga membantu menjaga jumlah kadar mineral yang tepat dalam darah.

Ketika Anda menderita penyakit ginjal atau gagal ginjal, ginjal Anda tidak dapat melakukan pekerjaan penting ini dengan baik. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gangguan keseimbangan mineral dan dapat mempengaruhi kesehatan tulang. 

Hal ini adalah masalah umum yang sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal, dan mempengaruhi hampir semua orang dengan gagal ginjal.

Apa itu Gangguan Mineral dan Tulang?

Gangguan mineral dan tulang yang terkait dengan penyakit ginjal terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Ketidakseimbangan mineral dapat mempengaruhi tulang, jantung, dan pembuluh darah.

Bagaimana Penyakit Ginjal dan Gagal Ginjal dapat menyebabkan masalah pada tulang dan Penyakit Jantung?

Ketika ginjal kehilangan fungsinya, ginjal Anda tidak bisa lagi menyaring fosfor dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin. Sehingga menyebabkan penumpukan fosfor dalam sirkulasi darah.

Ginjal yang sehat juga berfungsi untuk mengubah vitamin D dari sinar matahari dan makanan yang Anda makan menjadi vitamin D aktif yang dapat digunakan tubuh Anda. Ketika gagal ginjal terjadi tubuh mengalami vitamin D dalam bentuk aktif. 

Hal ini menyebabkan kalsium dan fosfor menjadi tidak seimbang.

Ketika kadar fosfor darah naik dan kadar vitamin D darah turun, tubuh Anda membuat terlalu banyak hormon paratiroid (PTH). Kadar PTH yang tinggi menyebabkan kalsium berpindah dari tulang ke dalam darah. 

Saat kalsium meninggalkan tulang, menyebabkan tulang menjadi lebih lemah, lebih rapuh, dan lebih cenderung patah. Tingginya PTH juga dapat menyebabkan kalsium berakhir di jantung dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan atau memperburuk penyakit jantung.

Apa saja tanda dan Gejala Gangguan Mineral dan Tulang?

Gangguan mineral dan tulang dapat menyebabkan Anda mengalami:

Bagaimana saya tahu jika saya memiliki Gangguan Mineral dan Tulang?

Untuk menegakan diagnosis kondisi ini, Anda perlu menjalani tes darah untuk memeriksa kadar kalsium, fosfor, PTH, dan vitamin D dalam darah Anda. Beberapa orang mungkin perlu melakukan biopsi tulang. Biopsi tulang adalah sampel tulang yang diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop. 

Dokter juga perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen abdomen, atau ekokardiogram jantung untuk memeriksa apakah ketidakseimbangan mineral telah mempengaruhi jantung dan pembuluh darah Anda.

Bagaimana penanganan pada Gangguan Mineral dan Tulang?

Kebanyakan orang yang menderita penyakit ginjal atau gagal ginjal memerlukan perawatan untuk mengatasi kadar fosfor darah atau PTH yang tinggi. Beberapa pengobatan yang mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi ini meliputi :

  • Mengurangi Asupan Makanan yang Mengandung Fosfor

Makan rendah fosfor dapat membantu menjaga kadar fosfor dalam darah dalam kisaran yang tepat.

Pengikat fosfat adalah obat yang membantu menjaga kadar fosfor darah tetap terkendali.

  • Vitamin D

Tubuh Anda membutuhkan bentuk aktif vitamin D. Penyedia layanan kesehatan Anda akan memutuskan jenis obat vitamin D mana yang tepat untuk Anda

  • Calcimimetics

Calcimimetics adalah obat yang sering digunakan ketika kadar PTH darah, kalsium dan fosfor terlalu tinggi.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan suplemen kalsium. Hasil tes darah Anda akan membantu menunjukkan jika Anda perlu mengonsumsi kalsium tambahan.

  • Operasi

Beberapa orang dengan kadar PTH tinggi perlu menjalani operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar paratiroid.

  • Olahraga

Latihan yang mungkin paling membantu disebut latihan penguatan dan angkat beban. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai program olahraga apapun.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Covic, Adrian & Vervloet, Marc & Massy, Ziad & Ureña Torres, Pablo & Goldsmith, David & Brandenburg, Vincent & Mazzaferro, Sandro & Evenepoel, Pieter & Bover, Jordi & Apetrii, Mugurel & Cozzolino, Mario. (2017). Bone and mineral disorders in chronic kidney disease: Implications for cardiovascular health and ageing in the general population. The Lancet Diabetes & Endocrinology. 6. 10.1016/S2213-8587(17)30310-8. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/320448176_Bone_and_mineral_disorders_in_chronic_kidney_disease_Implications_for_cardiovascular_health_and_ageing_in_the_general_population)
Mineral and bone disorders in chronic kidney disease and end-stage renal disease patients: new insights into vitamin D receptor activation. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4089613/)
Mineral & Bone Disorder in Chronic Kidney Disease. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). (https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/mineral-bone-disorder)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app