Kenapa Terlambat Datang Bulan? Ini Jawabannya!

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenapa Terlambat Datang Bulan? Ini Jawabannya!

Jika saat ini Anda terlambat datang bulan dan sudah melakukan tes kehamilan dengan tes pack dengan hasil negatif (satu garis), maka kemungkinan bukanlah kehamilan yang menyebabkannya. Ada banyak penyebab lainnya kenapa seorang wanita telat datang bulan.

Penyebab terlambat haid tersering adalah akibat ketidakseimbangan hormon atau karena penyakit tertentu. Perlu diketahui bahwa setidaknya ada dua masa di mana seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, yaitu pada saat menstruasi pertama kali dimulai (menarche) di usia pubertas, dan ketika menopause (menstruasi mulai berhenti) di usia tua.

Seorang perempuan biasanya mulai mendapatkan menstruasi pada usia 10 sampai 15 tahun. Selama dua tahun pertama mulai datang bulan ini, hormon biasanya belum stabil sehingga hal ini dapat menyebabkan terlambat datang bulan atau haid tak teratur.

Sedangkan menopause biasanya dimulai antara usia 45 - 55 tahun pada masa ini datang bulan juga dapat menjadi tidak teratur sampai akhirnya berhenti.

Jika datang bulan tak kunjung datang dalam waktu 1 - 2 minggu, maka silahkan baca: Penyabab Telat Haid 1- 2 Minggu

Penyebab Terlambat Datang Bulan

Lebih lengkap dan terperinci, berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seorang wanita menjadi terlambat datang bulan yang secara langsung ataupun tidak langsung juga mempengaruhi keseimbangan hormon.

1. Stress

Stres dapat mepengaruhi hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan dapat mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur periode datang bulan, yakni hipotalamus. Seiring waktu, stres dapat meningkatkan resiko terkena penyakit atau tiba-tiba berat badan bertambah atau berkurang, yang semuanya dapat berdampak terhadap siklus menstruasi.

Apabila memang terlambatnya datang bulan yang Anda alami diakibatkan oleh stres, maka cobalah berlatih teknik relaksasi dan membuat perubahan gaya hidup. Stress teratasi siklus haid akan kembali normal.

2. Terlalu Kurus

Seorang wanita yang memiliki berat badan yang begitu kurus, yaitu sekitar 10% di bawah berat badan ideal, dapat mengalami masalah terlambat datang bulan. Hal ini dipengaruhi oleh gangguan pada fungsi hormonal dan ovulasi rutin. Berat badan bisa begitu rendah biasanya akibat dari gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, maka dari itu mendapatkan pengobatan untuk gangguan makan dan menaikkan berat badan dengan cara yang sehat dapat mengembalikan siklus menstruasi normal.

3. Terlalu Gemuk

Kebalikan dari kasus di atas, berat badan berlebih juga bisa menyebabkan terlambat datang bulan dengan alasan yang sama. Dokter akan merekomendasikan diet dan olahraga yang tepat untuk Anda, Jika memang yakin bahwa obesitas merupakan faktor uatama yang membuat Anda telat datang bulan.

4. Penggunaan Kontrasepsi

Kebanyakan wanita akan mengalami perubahan siklus menstruasi ketika menggunakan atau baru saja berhent dari menggunakan kontrasepsi hormonal seperti suntik KB, Pil KB, KB implan, dan sebagainya. Misalnya saja pada Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin, yang mencegah pelepasan sel telur dari indung telur akibatnya terjadilah terlambat datang bulan. Biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan setelah berhenti KB untuk membuat siklus menstruasi kembali normal. Ketahui juga efek samping KB SuntiK 3 bulan dan Pil KB

5. Mulai Menopause

Kebanyakan ibu-ibu mulai mengalami menopause antara usia 45 sampai 55 tahun. Ketika ada wanita yang mengalami gejala-gejala menopause sebelum usia 40 tahun maka disebut dengan menopause dini. Ketika menopause terjadi tidak ada lagi datang bulan karena pada kondisi ini seorang wanita sudah tidak memiliki pasokan sel telur yang akan dikeluarkan.

6. Penyakit Polycystic Ovary Symptom (PCOS)

PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon laki-laki, androgen. Kista terbentuk pada ovarium sebagai akibat dari ketidakseimbangan hormon ini. Hal ini dapat membuat ovulasi tidak teratur atau berhenti sama sekali sehingga akan terjadi terlambat datang bulan untuk beberapa waktu.

Selain hormon reproduksi, ternyata hormon insulin juga bisa terganggu keseimbangannya dalam mengatur gula darah. Pengobatan PCOS berfokus pada menghilangkan gejala. Dokter mungkin meresepkan obat kontrasepsi atau obat lain untuk membantu mengatur siklus menstruasi.

7. Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Perubahan pada kadar gula dalam darah juga akan mempengaruhi hormon, oleh karena itu (walaupun jarang) diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan menstruasi tak teratur termasuk terlambat datang bulan.

8. Masalah tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) juga bisa menjadi penyebab terlambat datang bulan. Tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga mempengaruhi kadar hormon reproduksi juga. Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan. Setelah pengobatan, menstruasi akan kembali normal.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app