ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Apakah Semua Perawatan Gigi Membutuhkan Rontgen Gigi?

Dipublish tanggal: Feb 21, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 5 menit
Apakah Semua Perawatan Gigi Membutuhkan Rontgen Gigi?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Rontgen gigi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengambil gambar bagian dalam mulut, termasuk gigi dan gusi.
  • Fungsi rontgen gigi adalah untuk melihat adanya masalah pada gigi dan mulut, misalnya gigi berlubang, kerusakan gigi, hingga impaksi.
  • Rontgen gigi terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu intraoral (pencitraan diambil dari dalam mulut) dan ekstraoral (dari luar mulut).
  • Setiap jenis rontgen akan memberikan sudut pandang yang berbeda-beda mengenai kondisi gigi dan mulut Anda.
  • Meski radiasinya tergolong rendah, ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan tidak boleh melakukan rontgen gigi demi keamanan dan kesehatan janin dalam kandungan.
  • Kisaran biaya rontgen gigi adalah Rp 75.000-400.000 untuk sekali rontgen, tergantung dari klinik gigi yang Anda kunjungi. Beli paket rontgen gigi di sini.

Seberapa sering Anda periksa gigi ke dokter gigi? Hal ini sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal tiap 6 bulan sekali, demi menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Sebelum perawatan gigi dimulai, dokter gigi biasanya akan melakukan rontgen pada pasien. Apa fungsinya dan berapa biaya rontgen gigi yang harus dikeluarkan?

Apa itu rontgen gigi?

Dental X-rays atau rontgen gigi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat kondisi mulut pasien secara keseluruhan. Metode ini juga sering disebut dengan sinar-X gigi atau radiografi gigi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Rontgen Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket rontgen gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Fungsi rontgen gigi adalah untuk mengambil gambar bagian dalam mulut (termasuk gigi dan gusi) dengan menggunakan radiasi sinar-X tingkat rendah. Prosedur ini akan membantu dokter gigi untuk menemukan berbagai masalah pada gigi dan mulut, misalnya gigi berlubang, kerusakan gigi, hingga impaksi gigi.

Kapan rontgen gigi harus dilakukan?

Radiografi gigi sebaiknya rutin dilakukan setiap tahun untuk mendeteksi dini adanya masalah pada gigi dan mulut. Akan tetapi, bisa jadi lebih sering kalau Anda mengalami masalah gigi tertentu atau sedang melakukan perawatan gigi.

Hal ini juga tergantung dari beberapa faktor seperti:

Jika Anda baru pertama kali datang ke dokter gigi, maka rontgen gigi menjadi hal pertama yang harus dilakukan. Dengan begitu, dokter akan lebih mudah melihat gambaran gigi dan gusi Anda untuk nantinya menentukan jenis perawatan yang tepat.

Selain itu, ronsen gigi juga akan membantu dokter dalam:

  • Melihat kondisi gigi, tulang, dan jaringan pembentuk gigi.
  • Melihat tingkat keparahan lubang pada gigi atau pembusukan di antara gigi.
  • Melihat perubahan pada tulang atau saluran akar akibat infeksi.
  • Menemukan tumor, kista, atau abses yang ada di mulut.
  • Mendukung hasil perawatan gigi tertentu, misalnya sebelum pasang behel, implan gigi, gigi palsu, hingga tambal gigi.

Baca Juga: Perbedaan Direct dan Indirect Veneer Gigi, Pilih yang Mana?

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Rontgen Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket rontgen gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Anak-anak mungkin butuh rontgen gigi lebih sering dari orang dewasa. Pasalnya, anak akan mengalami pergantian dari gigi susu ke gigi permanen, sehingga rontgen pada gigi akan membantu memantau perkembangan calon gigi permanen anak supaya tumbuh dengan baik.

Selain itu, rontgen juga bermanfaat untuk mencegah risiko komplikasi pada gigi anak akibat kondisi tertentu. Contohnya saat gigi susu anak tak kunjung copot, gigi susu lepas sebelum waktunya, atau ada gigi permanen yang tumbuh di belakang gigi susu hingga menumpuk.

Yang harus dipersiapkan sebelum rontgen gigi

Sebelum melakukan perawatan gigi tertentu, sebaiknya tanyakan pada dokter gigi apakah Anda membutuhkan rontgen atau tidak. Ini penting terutama bila Anda berencana ingin pasang behel, tambal gigi, gigi palsu, atau implan gigi. Sbeab biasanya, biaya perawatan gigi biasanya belum mencakup biaya rontgen gigi. 

Selain itu, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum ronsen gigi, antara lain:

  • Konsultasi dengan dokter mengenai jenis rontgen gigi yang diperlukan. Beda masalah gigi dan mulut, maka beda pula jenis ronsennya.
  • Ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan tidak boleh melakukan rontgen gigi. Meskipun kadar radiasinya rendah, hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin dalam kandungan.
  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki tambal gigi berbahan amalgam atau pakai gigi palsu. Benda-benda logam dapat menghalangi sinar X pada mesin rontgen.
  • Dianjurkan menyikat gigi terlebih dahulu sebelum ronsen.
  • Lepaskan semua aksesoris yang menempel pada tubuh, terutama yang mengandung logam seperti jam tangan atau perhiasan.

Baca Selengkapnya: Berbagai Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Rontgen Gigi

Jenis-jenis rontgen gigi

Secara umum, radiografi gigi terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu intraoral dan ekstraoral. Intraoral adalah tes pencitraan yang diambil dari dalam mulut, sedangkan ekstraoral dilakukan dari luar mulut.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Rontgen Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket rontgen gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Intraoral rontgen

Setiap jenis rontgen akan memberikan sudut pandang yang berbeda-beda mengenai kondisi gigi dan mulut Anda. Beberapa jenis rontgen gigi yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Bitewing X-ray

Rontgen bitewing dilakukan untuk mendeteksi adanya rongga atau lubang di antara gigi (interdental), baik gigi atas maupun gigi bawah. Prosedur ini juga dapat menunjukkan adanya kerusakan pada tambalan gigi hingga perubahan kepadatan tulang akibat penyakit gusi.

Pasien akan diminta untuk menggigit kertas khusus, kemudian dokter gigi akan melihat seberapa cocok mahkota (crown) gigi Anda saat mengatup.

2. Occlusal X-ray

Rontgen occlusal dilakukan saat posisi rahang tertutup. Prosedur pemeriksaan ini akan membantu dokter gigi untuk menilai apakah gigi atas dan bawah Anda sejajar atau tidak.

Radiografi gigi tipe occlusal juga dapat mendeteksi kelainan anatomi pada dasar mulut atau langit-langit, impaksi gigi, hingga tumor.

3. Periapical X-ray

Rontgen periapical sekilas mirip dengan tipe bitewing. Akan tetapi, jenis rontgen ini lebih ditujukan untuk melihat panjang setiap gigi dari mahkota hingga ke akarnya.

Sinar-X periapical digunakan untuk mendeteksi adanya abses, kelainan pada struktur akar dan struktur tulang di sekitarnya, hingga kerusakan gigi yang cukup dalam.

Ekstraoral rontgen

Rontgen ekstraoral dilakukan ketika dicurigai ada masalah tertentu di luar gigi dan gusi, contohnya rahang. Salah satu jenis rontgen ekstraoral yang paling sering dilakukan adalah panoramic.

Pada pemeriksaan panoramik, mesin rontgen akan menangkap seluruh gambaran mulut dalam satu foto. Hal ini termasuk gigi, rahang atas dan bawah, hingga struktur dan jaringan di sekitarnya.

Biasanya, pemeriksaan panoramic dilakukan untuk melihat gigi bungsu, perencanaan sebelum implan gigi, hingga memastikan adanya masalah rahang.

Baca Juga: Setelah Operasi Gigi Bungsu, Berapa Lama Waktu Pemulihannya?

Proses rontgen gigi

Prosedur radiografi gigi atau ronsen gigi terganting jadi jenis ronsen mana yang Anda pilih. Sederhananya, metode intraoral rontgen akan mengambil gambar lewat dalam mulut, sedangkan ekstraoral rontgen dari luar mulut.

1. Intraoral rontgen

Pertama, Anda akan diminta duduk di kursi dengan memakai kerah tiroid dan apron yang terbuat dari timah. Apron khusus ini akan menutupi bagian dada, perut, dan panggul Anda sehingga bagian-bagian tubuh tersebut terlindungi dari paparan radiasi.

Setelah itu, Anda akan diminta menggigit potongan kardus atau plastik yang mengandung film X-ray di dalamnya. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali sampai dokter mendapatkan gambar keseluruhan gigi.

2. Ekstraoral rontgen

Langkah awalnya sama, yaitu Anda akan diminta memakai kerah tiroid dan apron khusus dari timah. Namun bedanya, pada ekstraoral rontgen, mesin sinar-X akan diposisikan di samping kepala Anda.

Mesin tersebut akan berputar dengan gerakan setengah lingkaran sambil merekam gambar mulut Anda dari luar. Karena itulah, jenis ronsen gigi ini disebut sebagai ekstraoral (di luar mulut).

Yang harus dilakukan setelah rontgen gigi

Hasil ronsen gigi akan memperlihatkan kondisi gigi dan mulut Anda. Setelah ronsen gigi selesai, dokter akan memeriksa hasil tersebut dan melihat apakah ada abnormalitas pada gigi atau mulut Anda.

Jika tidak ada masalah, maka Anda boleh langsung pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Namun sebaliknya, apabila dokter menemukan adanya gigi berlubang atau kerusakan gigi, maka dokter akan mendiskusikan perawatan gigi lanjutan untuk Anda.

Adakah efek samping rontgen gigi?

Pada dasarnya, ronsen gigi dinilai aman dan tidak menyakitkan. Pasalnya, teknik ini menggunakan radiasi sinar-X tingkat rendah, sehingga aman untuk orang dewasa, anak-anak, bahkan ibu hamil.

Hanya saja, apabila Anda sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya diskusikan lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu. Bila tidak mendesak, hindari rontgen gigi demi keamanan dan kesehatan janin Anda.

Biaya rontgen gigi di setiap klinik

Berbicara soal harga rontgen pada gigi, tentu akan berbeda-beda tergantung klinik gigi yang Anda kunjungi. Namun, kisaran biaya rontgen gigi adalah Rp 75.000-300.000 untuk sekali pemeriksaan.

Sebagai perbandingkan, berikut harga rontgen gigi di klinik yang bekerja sama dengan Honestdocs:

Rontgen periapical

Primera Dental: Rp 71.250

BSD Dental Care: Rp 142.500

South Dental: Rp 161.500

Dentalogy Dental Care: Rp 237.500

Rontgen panoramic

Primera Dental: Rp 225.000

BSD Dental Care: mulai dari Rp 285.000

Cek langsung pilihan paket rontgen gigi dan bandingkan harganya di klinik yang terdekat dengan Anda di sini. Jangan lewatkan promo paket kesehatan terbaru lewat aplikasi Honestdocs yang bisa Anda download langsung di sini.

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
RadiologyInfo.org. Panoramic Dental X-ray. (https://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=panoramic-xray#preparation).
Cleveland Clinic. Dental X-rays. (https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11199-dental-x-rays). 18 November 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app