Yang Perlu Anda Ketahui Soal Mata Bayi Belekan

Dipublish tanggal: Sep 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Mata belekan adalah hal yang normal ketika ditemui pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini umum terjadi pada bayi akibat adanya penyumbatan pada saluran air mata hingga terpapar oleh infeksi. Terkadang, mata belekan menyulitkan bayi untuk membuka matanya.

Munculnya mata belekan pada bayi ini seringkali ditemui, khususnya saat bayi batu bangun tidur sehingga belekan yang tidak terjadi secara intens tidak perlu Anda khawatirkan. Namun, Anda perlu waspada apabila kejadian ini terjadi dalam waktu yang terus menerus dan tidak kunjung berhenti, karena kemungkinan buah hati Anda mengalami gangguan kesehatan pada matanya. 

Apabila Anda menyadari hal ini, maka segeralah melakukan penanganan pertama yang tepat dan konsultasi ke dokter anak atau dokter mata sehingga secepat mungkin bisa diketahui penyebab utamanya dan segera disembuhkan.

Penyebab Mata Bayi Belekan

Mata bayi yang belekan dapat mengindikasikan keterlambatan perkembangan dan pembukaan saluran air mata. Pada kondisi yang normal, kondisi seharusnya adalah air mata dapat mengallir dengan lancar ke permukaan mata dengan baik, namun ketika terjadi penyumbatan, air mata akan tertahan di sudut mata sehingga seringkali ditemukan kotoran atau belek pada bayi. Mata bayi yang terdapat belek atau kotoran, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Selain karena penyumbatan, mata belekan juga dapat terjadi akibat adanya infeksi pada mata. Virus atau bakteri mungkin saja dapat tertular saat proses melahirkan. Risiko terkena infeksi juga akan meningkat apabila sang ibu menderita penyakit gonore atau herpes pada saluran jalan lahir bayi. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan dan perawatan medis secepatnya karena dapat berdampak hingga kebutaan pada si kecil.

Penangan Mata Bayi Belekan

Ketika mata bayi mengalami belekan, Anda dapat memberikan penanganan pertama untuk mengatasi kondisi tersebut. Anda harus tetap tenang saat menghadapi kondisi ini dan coba lakukan cara-cara berikut untuk membersihkan belek atau kotoran pada mata bayi Anda:

  • Sebelum dan sesudah membersihkan belek pada mata bayi, pastikan tangan Anda sudah dicuci dengan sabun hingga bersih. Jangan sekali-kali menyentuh bayi dengan tangan yang kotor, terlebih pada area yang sensitif
  • Gunakan kapas atau cotton bud dan air hangat
  • Kapas atau cotton bud dibasahi dengan air hangat, kemudian usap mata dengan cara dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar secara hati-hati dan perlahan sehingga tidak melukai bayi
  • Anda dapat mengulangi langkah pembersihan hingga belek dan kotoran hilang dari mata bayi. Ganti kapas atau cotton bud yang sudah dipakai untuk membersihkan mata. Setiap kali mata diusap gunakan satu kapas atau cotton bud. Anda juga dapat melakukan pijatan ringat pada area sudut mata dekat hidung dengan jari kelingking secara perlahan. Pastikan tangan Anda bersih
  • Hindari kontaminasi dan infeksi pada bayi dengan menggunakan handuk khusus untuk bayi

Kapan Harus Mewaspadai Mata Bayi Belekan?

Mata bayi belekan adalah hal yang normal terjadi dan tidak perlu heboh atau khawatir ketika mendapatinya pada anak Anda. Walaupun begitu, terdapat beberapa kondisi khusus yang perlu mendapatkan perhatian ekstra, yakni ketika mata belekan bayi juga disertai dengan:

  • Terdapat kotoran mata dengan warna yang berbeda dari biasanya, seperti warna kekuningan atau kehijauan
  • Terdapat nanah pada mata bayi
  • Kemungkinan adanya infeksi yang ditandai dengan warna kotoran mata putih, namun pada bagian mata yang putih menjadi berwarna merah disertai dengan pembengkakan kelopak mata
  • Bayi mengeluarkan air mata secara berlebihan
  • Bayi sering menggososk bagian mata dan tampak kesakitan
  • Bayi kesulitan membuka kedua matanya
  • Struktur mata atau kelopak mata bayi tampak tidak teratur

Apabila Anda menemukan tanda-tanda seperti diatas, maka Anda perlu waspada. Segeralah hubungi dokter anak atau dokter mata untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis secara professional sehingga tidak terjadi dampak negatif yang tidak kita inginkan. Anda juga perlu selalu menjaga kebersihan  mata bayi dan area sensitif lainnya karena sangat mudah untuk terpapar kotoran dan infeksi yang mungkin bisa berbahaya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app