HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Tips Tetap Tidur Nyenyak Meski Mengalami Skoliosis

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 25, 2020 Waktu baca: 3 menit
Tips Tetap Tidur Nyenyak Meski Mengalami Skoliosis

Skoliosis merupakan suatu kondisi otot-saraf yang ditandai oleh kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Abnormalitas tulang dapat berkisar dari 15 hingga lebih dari 50 derajat. 

Jadi, yang seharusnya tulang belakang tersusun tegak lurus, kondisi seperti skoliosis bisa membentuk tulang seperti bentuk huruf C atau S. 

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Biasanya skoliosis tidak menimbulkan rasa nyeri ketika diamati pada anak-anak, tetapi jika dibiarkan tanpa diperbaiki, kondisi tersebut dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada orang dewasa.

Cukup sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak jika memiliki kondisi medis seperti scoliosis yang dapat menyebabkan rasa sakit dan rasa ketidaknyamanan.

Jika Anda menderita skoliosis, Anda mungkin merasa sulit untuk melakukan posisi tidur yang nyaman dan mempertahankan posisi tersebut sepanjang malam. 

Dan jika Anda mengenakan brace punggung saat tidur, mungkin kondisinya akan lebih menyulitkan Anda.

Berikut pada artikel di bawah ini akan membahas beberapa tips agar tidur Anda tetap nyenyak meski mengalami skoliosis. Simak penjelasannya.

Tips dan posisi tidur terbaik untuk yang mengalami Skoliosis

Pilih kasur yang berkualitas

Ketika Anda mengalami skoliosis, penting untuk tidur di kasur yang cukup mendukung posisi netral punggung Anda. Karena kasur akan cenderung kehilangan lapisannya dari waktu ke waktu, gunakanlah kasur yang berkualitas tinggi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Jika Anda ingin menggunakan alas atau matras untuk menambah kenyamanan di kasur, pastikan tebalnya tidak lebih dari 3 inci. 

Ketebalan yang berlebih mungkin terasa baik pada awalnya, tetapi dapat menghilangkan manfaat yang dibutuhkan dari tulang belakang Anda.

Posisi tidur yang tepat

Untuk orang dengan skoliosis, posisi tidur dapat memainkan peran penting dalam mengelola rasa nyeri dan mengoptimalkan pernapasan. 

Tetapi kurva tulang belakang yang abnormal dapat membuat seseorang dengan skoliosis sulit menemukan posisi yang nyaman.

Secara umum, posisi yang terbaik untuk tidur adalah dengan tulang belakang Anda dalam posisi netral atau dalam posisi terlentang. 

Oleh karena itu dokter tidak merekomendasikan tidur dalam posisi tengkurap, yang melengkungkan punggung dan menempatkan leher pada posisi yang tidak wajar, sehingga menyebabkan kepala dan leher bergerak pada sudut yang tidak alami, posisi tengkurap juga dapat menyebabkan tulang belakang melengkung. 

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Posisi tidur terbaik yang dapat dipilih termasuk:

  • Tidur posisi miring. Banyak orang dengan skoliosis menganggap tidur dengan posisi miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman. Posisi tersebut dapat membantu menjaga tulang belakang lurus dan netral, yang dapat meminimalkan ketegangan pada saraf tulang belakang. Manfaat lain untuk tidur dengan posisi miring termasuk risiko sleep apnea yang lebih sedikit, kualitas tidur yang lebih baik dan sirkulasi otak yang lebih baik.
  • Tidur posisi terlentang. Beberapa dokter merekomendasikannya tidur terlentang untuk orang yang mengalami skoliosis karena berat badan akan merata di seluruh permukaan tubuh saat tidur terlentang. Selain itu, letakkan juga satu bantal kecil atau gulungan handuk lainnya di bagian leher. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga tulang belakang tetap dalam posisi lurus dan mencegah sakit punggung.

Dukung tulang belakang dengan bantal

Bantal bisa membantu menjaga tulang belakang tetap lurus dan memastikan kenyamanan tidur sepanjang malam. Bantal kepala harus diletakkan relatif rendah.

Selain bantal, Anda harus meletakkan bantal tipis atau handuk kecil yang digulung di bawah punggung bagian atas. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan pada punggung yang bisa memperparah sakit punggung akibat skoliosis.

Selain itu, gunakan satu bantal lainnya dan jepit di antara dua kaki saat tidur. Cara tersebut berfungsi untuk membuka kanal tulang belakang dan membantu mengatasi skoliosis.

Sleep Hygiene yang baik

Sleep hygiene merupakan kebersihan yang berhubungan dengan kebiasaan tidur seseorang. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memastikan tidur malam yang tenang adalah mengubah kamar Anda menjadi tempat yang dirancang untuk tidur.

Proses tersebut mencakup menjaga ruang tidur tetap gelap, menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur, mengatur suhu kamar yang sejuk (tidak terlalu dingin atau panas), dan menggunakan diffuser minyak esensial dengan aroma yang menenangkan seperti lavender.

Cobalah tidur pada waktu yang sama setiap malam dan jelajahi berbagai ritual malam hari untuk menimbulkan rasa kantuk seperti menikmati secangkir teh herbal hangat, sesi meditasi.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chronic pain: The “invisible” disability. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/blog/chronic-pain-the-invisible-disability-2017042811360)
Scoliosis: The best stretches and exercises. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325385)
Back Pain: How to Get Better Sleep. WebMD. (https://www.webmd.com/back-pain/back-pain-and-sleep)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app